ZONASATUNEWS.COM–Kini umat muslim telah memasuki bulan suci Ramadhan. Bagi sebagian umat muslim bulan suci ramadhan dijadikan momen spesial, momen mendekat kan ke Rabb Nya, momen untuk meningkat kan iman, dan memperbanyak amal ibadah. Namun ramadhan kali ini terasa berbeda, ditengah pandemi Covid-19. Banyak ibadah yang biasanya dilakukan secara berjamaah dan dilakukan di masjid, dengan diberlakuan PSBB mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah, Physical Distancing, dan selalu hidup sehat serta higienis.
Setiap Ramadhan, Masjid menjadi pusat kegiatan utama, dari buka puasa bersama, shalat taraweh, tadarus, shalat fardlu berjamaah beritikaf di masjid dan amalan ibadah lainnya. Namun kini banyak ibadah itu harus dilakukan di rumah atau dilakukan sendirian atau hanya bersama keluarga.
Semua berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Karena pandemi ini tidak hanya mengubah gaya hidup masyarakat, mengubah pola ibadah masyarakat, namun juga mempengaruhi perekonomian masyarakat secara umum.
Pada ramadhan – ramadhan sebelumnya, yang banyak diminati serta dinanti para alumni ITS adalah melakukan safari buka puasa bersama, sharing session serta silaturahmi antara alumni , baik ditingkat jurusan (Komjur) maupun Wilayah
IKA ITS Pengurus Wilayah Jakarta Raya pun juga menjadikan hal tersebut sebagai acara rutin setiap Ramadhan. Namun kali ini buka bersama tersebut tidak bisa dilangsungkan dan digelar dimana-mana.
Rifqi Isnanda, Ketua IKA ITS Jakarta Raya mengatakan, Ramadhan kali ini berbeda dari yang sebelumnya. IKA ITS Jakarta Raya tidak melakukan silaturahmi dan buka bersama alumni seperti biasanya.
“Namun kita mengajak alumni ITS terutama di wilayah Jakarta dan Sekitarnya serta di luar negeri untuk peduli dan berbagi dalam bulan Ramadhan di masa pendemi global ini untuk bisa memberikan paket buka puasa bagi yang berpuasa dan terdampak ekonomi serta yang membutuhkan,” kata Rifqi.
Yang perlu kita bersama garis bawahi, lanjut Rifqi, selama ini buka puasa bersama tidak hanya tentang ajang silaturahmi dan bertemu antar alumni, tetapi yang lebih utama adalah buka puasa bersama dimaksudkan untuk bersama-sama berbagi dan peduli, untuk mendapatkan pahala memberikan buka puasa bagi yang sedang berpuasa.
Hal tersebut disambut oleh Alumni muda IKA ITS Jakarta Raya, Gemelfour, ketua panitia, mengajak para alumni muda untuk ikut aktif dan berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan tersebut diberbagai titik di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
“Semangat dan animo para alumni ITS untuk berbagi pada masa pandemi ini pun tinggi. Sebagai wadah para alumni IKA ITS Jakarta Raya membuka kesempatan bagi alumni untuk berbuat kebaikan dan berlipat-lipat pahalanya tersebut secara bersama,” ungkap Gemelfour bersemangat.
Kegiatan ini bukan sekedar membagikan takjil dan makanan buka puasa, tetapi juga membantu menggerakkan roda ekonomi rakyat. Ditengah pembatasan wilayah, banyak warung dan pedagang kecil tidak bisa berjualan. Ini nanti kita berdayakan dari rumahnya untuk bisa memasak makanan yang bergizi. Kemudian makanan itu di packing yang higienis dan rapi disertai kurma dan buah yang kita bayarkan dari hasil donasi paket berbuka puasa yang diberikan oleh para alumni.
“Paket itu kemudian kita bagikan kepada masyarakat yang berpuasa dan terdampak pendemi disekitarnya,. Ini kita lakukan dibanyak titik di berbagai wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi, dengan bantuan jejaring alumni ITS, terutama YLC Connection yang tersebar di Jabodetabek,” kata Gemelfour.
Deni, Bendahara Umum IKA ITS Jakarta Raya menerangkan, dari akhir Maret kemarin IKA ITS Jakarta Raya telah menggalang donasi untuk masker non medis bagi masyarakat marginal. Dan telah terkumpul donasi yang cukup, sehingga kita bisa memberikan 10.000 masker non medis gratis dan di sebar keseluruh penjuru Jakarta dan sekitarnya ( Bekasi Bogor dan Depok).
“Sampai sekarang pun donasi ke IKA ITS Jakarta Raya masih terus mengalir. Saya harap donasi yang terkumpul akan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan membantu meringankan beban pada masyarakat yang terdampak”, ungkap Deni.
Tercatat hampir sebulan ini, sejak pendemi Covid-19 melanda, IKA ITS Jakarta Raya menggalang donasi. Donasi tersebut sebagai bentuk kepedulian para alumni terhadap kondisi Pandemi Covid-19 serta bentuk beramal pada bulan Ramadhan.
IKA ITS Jakarta Raya mencoba untuk menggalang donasi dalam beberapa bentuk diantaranya : donasi masker, donasi paket buka puasa, dan paket santunan.
Diharapkan dari ketiga bentuk donasi tersebut mampu meringankan beban masyarakat dan berperan dalam ikut serta mempercepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Disamping itu juga sebagai amal ibadah pada bulan suci ramadhan.
“Semoga pendemi ini segera berakhir dengan perubahan berbagai kebiasaan dan budaya baru yang menjaga kebersihan, asupan gizi yang cukup, gotong royong, kekeluargaan dan saling membantu dalam berbagai hal yang kita lakukan dengan istiqomah. Sehingga kita bisa meraih Kemenangan Bersama dibulan penuh berkah dan ampunan ini,” jelas Gemelfour A S.
Editor : Setyanegara
Tags:Related Posts
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
Hashim Ungkap Prabowo Mau Disogok Orang US$ 1 Miliar (16,5 Triliun), Siapa Pelakunya??
Pembatasan ekspor Mineral Tanah Jarang Picu Ketegangan Baru China-AS
Penggunaan kembali (kemasan) dapat mengurangi emisi hingga 80%, kata pengusaha berkelanjutan Finlandia di Forum Zero Waste
Bongkar Markup Whoosh – Emangnya JW dan LBP Sehebat Apa Kalian
Kinerja Satu Tahun Presiden Prabowo dalam Perspektif Konstitusi
Ketegangan antara Kapolri dan Istana: Dinamika di Balik Penundaan Tim Reformasi Kepolisian
Purbaya vs Luhut: Ketegangan di Balik Kebijakan Fiskal dan Investasi
rca77November 22, 2024 at 9:22 pm
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/nasional/dengan-semangat-ramadhan-ika-jakarta-raya-ajak-alumni-peduli-dan-berbagi-ditengah-pandemi/ […]