Di Rumah UUD2002 ini politik adalah pasar, bukan medan jihad

Di Rumah UUD2002 ini politik adalah pasar, bukan medan jihad

Oleh: Daniel M Rosyid
@DanielMohammadRosyid

Daniel Muhammad Rosyid

Politik dimonopoli pengusaha politik seperti Megawati, Surya dan Prabowo.

Pemilu adalah Initial Public Offering politik. Anies agen saham Nasdem; Ganjar karyawan PDIP.

Kita pembeli saham yang tiap 5 tahun sekali dibujuk agar sudi ke TPS membeli saham dengan nyoblos gambar-gambar mereka.

Usai buka lapak di 800 ribu TPS di seluruh kepulauan ini, yang tidak laku memprotes, menuduh yang laris memakai guna-guna TSM.

Begitu IPO politik ini usai, para cheerleaders cebong, dan kampret militan akan kembali mengais politik di selokan Senayan sebagai yatim piatu politik seolah tak punya saham politik apapun.

Dulu dalam rumah UUD45 kita punya orangtua politik bernama MPR. Jika yang terpilih kurangajar, culas, dan busuk, MPR tinggal bertemu dan memakzulkannya. Cak-cek. Sat-set.

Sekarang ini kita perlu merenung, apakah mau mengulang pilpres mbelgedhes ini lagi di 2029 hanya untuk memilih presiden karyawan partai ? Ayo waras mikir !

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K