Diduga Ada Aliran Dana ke Partai, KPK Harus Periksa Menpora Zainudin Amali dan Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji

ZONASATUNEWS.COM, SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jatim yang juga politisi Golkar, Sahat Tua Simanjuntak terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Surabaya pada Rabu, 14 Desember 2022 sekitar pukul 20.30.

Dia diamankan bersama tiga tersangka lainnya. Mereka adalah Staf Ahli Sahat bernama Rusdi; Kepala Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, sekaligus Koordinator Kelompok Masyarakat (Pokmas) Abdul Hamid; dan Koordinator lapangan Pokmas, Ilham Wahyudi alias Eeng.

Aliran dana ke PArtai

Komisi Pemberantasan Korupi (KPK) membuka peluang untuk menelusuri kemungkinan terjadinya aliran dana ke partai dalam kasus dugaan korupsi dana hibah yang dibiayai APBD Provinsi Jawa Timur. Pasalnya, kasus ini menyeret Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak – yang juga Politisi Partai Golkar – menjadi tersangka.

Namun, KPK saat ini masih akan berfokus pada penanganan Sahat dan tiga tersangka lainnya.

“Kami belum sampai ke sana. Kami fokus dulu ke sini (penanganan tersangka). Kalaupun memang ada keterkaitan, kapan saja pasti bisa diangkat,” ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jumat dini hari, 16 Desember 2022.

Gedung mewah bak hotel bintang 5

Publik saat ini juga menyoroti Gedung Mewah milik DPD Golkar Jatim, yang dinilai layaknya seperti hotel bintang 5. Hal itu diakui sendiri oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

“Ini serasa seperti acara di hotel bintang 5, megah dan luar biasa. suasananya berbeda dan saya bilang ini suasana kemenangan,” ungkap Airlangga, Rabu (12/1/2022), dalam acara koordinasi Partai di kantor se-Jatim di DPD Jl Ahmad Yani Surabaya. Seluruh kader Goklkar se Jatim diundang dan hadir dalam agenda partai ini.

Graha Beringin Hall pertemuan di lantai 2 Gedung DPD Golkar Jatim, megah layaknya hotel bintang 5

Berbeda dengan sebelumnya sejak Gedung Golkar terbakar 2001, kini gedung Golkar Jatim sudah direnovasi menjadi kantor Partai yang megah. Salah satunya memiliki satu ruang pertemuan yang luas dan megah, layaknya hall di hotel bintang 5. Dengan hiasan lampu yang indah, layar Backdrop layaknya gedung bisokop, AC yang dingin dan nyaman serta audio Video yang sangat representatif untuk sebuah pagelaran besar.

Sekretaris DPD Golkkar Jatim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, menjadi sorotan bahkan mendapat pujian sebagai komandan renovasi gedung DPD Partai Golkar Jatim ini. salah satunya adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto,

“Bapak Sahat Tua, tapi muda karena komandan lapangan gedung yang megah yang luar biasa ini, suasananya berbeda dan saya bisa bilang ini suasana kemenangan,” puji Airlangga.

Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji (kiri) dan Sekretaris DPD Golkar Jatim Sahat Tua Simanjuntak (kanan)

Sedang Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengaku tinggal terima baiknya, dengan fasilitas di DPD Golkar saat ini.

“Pak sahat ini komandan renovasi gedung ini, jadi saya terima hasil baiknya saja,” ungkap Sarmuji.

Sementara itu Sahat Tua Simanjuntak yang ditanya soal renovasi gedung yang mendapat pujian dari Ketum DPP Golkar mengaku bahwa dirinya hanya menjalankan tugas dari Ketua DPD Goilkar Jatim yang saat itu dijabat oleh Zainuddin Amali selaku Plt Ketua yang saat ini menjabat sebagai menteri Pemuda dan Olah Raga.

“Saya hanya diamanati untuk merenovasi gedung ini oleh Pak ZA (Zainuddin Amali) waktu itu Plt Ketua Golkar Jatim, yang ingin memberi legacy dengan merenovasi gedung ini. Waktu itu saya ditanya apa yg akan dibangun dulu, saya jawwab renovasi dan perluasan mesjid, makanya mesjid di Golkar ini yang direnovasi dului,” ungkap Sahat.

Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak (kanan) dengan Menpora Zainudin Amali, mantan Ketua DPD Golkar Jatim

Sahat menyebut renovasi ini tidak ada bantuan pemerintah sepeserpun, “Pak ZA tidak membolehkan saya meminta bantuan pemerintah jadi harus menggali dana sendiri. Maka saya pastika renovasi gedung ini murni dari uang kami, tanpa bantuan pemerintah. Jadi saya ini hanya komandan lapangan saja, semua ini adalah ide dan keinginan Pak Zakinuddin Amali yang dipersembahkan untuk Golkar Jatim,” pungkasnya. nang

Harus diperiksa

Atas dugaan adanya aliran dana ke partai dalam mata rantai kasus Dana Hibah APBD Jatim senilai Rp 7,8 Triliun, Deputi Penindakan KPK Karyoto berhitung, jika 20 persen masuk kantong tersangka Sahat Tua Simanjuntak dan 10 persen masuk kantong Ketua Pokmas, maka dana yang turun hanya 70 persen.

“Pengembangan perkara ini menarik karena sudah berjalan bertahun-tahun. Tahun 2020 ada, 2021 juga ada. Kalau dikembangkan, mudah-mudahan bisa mengembalikan kerugian negara,” ujar Deputi Penindakan KPK Karyoto dalam konferensi pers, Kamis dini hari, 16 Desember 2022.

Untuk membuka tabir misteri aliran dana Hibah yang dikelola oleh Sahat Tua Simanjntak, yang menurut KPK diduga sebsear 20 persen itu, KPK sebaiknya segera memeriksa orang-orang kunci selain Sahat, yaitu Menteri Pemdua dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, dan Sarmuji.

Diketahui bahwa Zainudin Amali, pernah menjabat sebagai Ketua DPD Jatim. Selain itu, Sarmuji, sebagai Ketua DPD Gokar jatim saat ini, yang juga Anggota DPR RI 2019-2024 perlu juga diperiksa untuk dimintai keterangan.

Hal tersebut perlu dilakukan, seperti dikatakan KPK, untuk memastikan mudah-mudahan bisa mengembalikan kerugian negara,

EDITOR: REYNA

Related Posts