ZONASATUNEWS.COM, KEDIRI – Sekitar pukul 2.00 WIB di wilayah kecamatan Porwasri kabupaten Kediri satu yunit truk Tangki yang bermuatan BBM Bersubsidi yang bertujuan mengirim pesanan BBM bersubsidi ke wilayah Kediri.
Menurut keterangan Faris (sopir) transfortir PT Patria Abinaya Persada membeberkan barang tersebut yaitu BBM Bersubsidi didapat dari Bek, ang TNI AD Di kabupaten Malang.
Masih kata Faris kepada awak media zonasatunews.com mengatakan setelah mengambil BBM dari Bek,ang terus mampir ke kantor untuk mintak DO lalu berangkat ketempat alamat yang sudah dapat orderan ke Proyek yang beralamat di kota Kediri.
Ketua LSM FAM Indra menegaskan Aparat penegak hukum Polda Jatim harus segera bertindak tegas terkait BBM yang berasal dari subsidi akan dijual harga industri.
Ketika awak media zonasatunews menayakan kepada sopir, dia menjawab bahwa BBM tersebut milik Udin.
Perdagangan solar ilegal itu melanggar Undang-Undang Migas Tahun 2001 tentang pidana penyalah gunaan BBM bersubsidi dengan ancaman pidana kurungan enam tahun dan denda 60 miliar rupiah (Bas-Red) (Bersambung)
EDITOR: REYNA
Related Posts

Kekalahan PKS di Pilkada 2024: Efek Kecewa Pendukung Anies??

Andra Soni, ‘Korea’ yang Melenting Terpilih Jadi Gubernur Banten Melalui Strategi Dasco

Pelajaran Dari Pilkada Yogya

Pilkada Depok: Supian Suri Unggul 53,19 Persen

Antisipasi Potensi Antrian, TPS 29 Harjamukti Berinovasi Tambah Bilik

Pesan Presiden Prabowo Untuk Pilkada Serentak: “Jaga Persatuan, Pilih dengan Bijak”

Pilkada Serentak Hari Ini: Dinamika dan Fakta Menarik

Suara Anak Jawa Timur : Wahai Ayah Bunda Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Beri Kami Layanan Pendidikan yang Layak dan Ramah Tanpa Kekerasan

Organisasi massa relawan kemanusiaan Wanarescue mendukung pasangan FREN nomor urut 2

Diluar Prediksi 02 FREN Senam Bersama Ratusan Warga Kelurahan Bujel




Sevink MolenDecember 4, 2024 at 9:08 pm
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/diduga-pt-patria-abinaya-persada-bermuatan-bbm-bersubsidi-dari-bekang-tni-ad-dari-kabupaten-malang-dijual-ke-industri/ […]