“Mafia itu (jenisnya) mulai dari mafia beras, mafia gula, mafia garam, mafia daging, sampai mafia pendidikan.”
.
ZONASATUNEWS.COM— Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengungkap percakapannya dengan Presiden Jokowi soal adanya mafia di lingkaran Istana Negara. Ia menyebut jumlah mafia tersebut sangat banyak dan bermacam-macam.
Din Syamsuddin juga mengatakan jika Presiden Jokowi sempat meminta bantuannya untuk memberantas para mafia dari jajaran pemerintahannya. Hal tersebut ia ungkapkan secara blak-blakan ketika diundang oleh Refly Harun dalam wawancara virtual yang tayang via YouTube.
“Beliau dulu pernah minta tolong kepada PP Muhammadiyah untuk membantu pemerintah menghadapi dan mengatasi mafia. Disebutkannya mafia itu dari satu sampai dari mafia beras, mafia gula, mafia garam, mafia daging, sampai mafia pendidikan, itu jumlahnya belasan,” kata Din Syamsuddin dalam video yang tayang di akun YouTube Refly Harun, Selasa (12/5/2020).
Ia mengiyakan permintaan tersebut namun yang terjadi justru para mafia semakin merajalela. Profesor yang pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu lantas mengatakan jika adanya mafia di lingkaran Jokowi bisa merusak tatanan pemerintahan.
“Saya bilang siap, tapi apa yang terjadi? Mafia merajalela, mafia semakin merajalela,” ucapnya.
Meski demikian, ia enggan menyebutkan siapa saja mafia yang ia maksud. Dirinya hanya menegaskan bahwa para mafia tersebut masih kuat bercokol dalam pemerintahan.
“Saya bukan mafialogi, kita bukan mafialogi, kriminologi, tapi kenyataanya ada masih kuat, dan ini akan merusak tatanan good governance,” ujarnya, seperti dikutip Suara.com
Din juga menyebut ada beberapa pihak yang secara terang-terangan hanya mencari keuntungan dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
“Ternyata ada juga pihak-pihak yang mencari keuntungan dari posisinya [Jokowi] di negara ini,” tukasnya.
Ia pun mengatakan bahwa pada dasarnya Presiden Jokowi adalah orang baik namun ia dikelilingi oleh sejumlah pihak yang berniat buruk terhadapnya dan hanya ingin cari untung semata.
“Pada hemat saya, pak Jokowi itu orang baik. Saya tahu, saya sering berinteraksi dengan beliau selama saya jadi utusan khusus setahun lebih, cuma saya bilang, bapak… sebentar, ini terlalu terbuka ya… bapak ini orang baik tapi saya lihat bapak ini tidak mampu mengatasi orang-orang yang berniat buruk di sekitar bapak,” terangnya.
Editor : Seryanegara
Related Posts
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
Hashim Ungkap Prabowo Mau Disogok Orang US$ 1 Miliar (16,5 Triliun), Siapa Pelakunya??
Pembatasan ekspor Mineral Tanah Jarang Picu Ketegangan Baru China-AS
Penggunaan kembali (kemasan) dapat mengurangi emisi hingga 80%, kata pengusaha berkelanjutan Finlandia di Forum Zero Waste
Bongkar Markup Whoosh – Emangnya JW dan LBP Sehebat Apa Kalian
ดูคลิปหลุดDecember 8, 2024 at 11:15 am
… [Trackback]
[…] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/din-syamsudin-mafia-dilingkaran-jokowi-merajalela/ […]