ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Menyikapi perkembangan harga beras saat ini, Menteri BUMN RI, Erick Thohir didampingi oleh Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Parasetyo Adi dan Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso meninjau Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan Pasar Rawamangun, Jakarta Timur guna memastikan ketersediaan dan pasokan beras dari BULOG dalam kondisi aman dalam rangka stabilisasi harga beras melalui program Operasi Pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Pada kunjungan tersebut, Erick beserta rombongan menyaksikan langsung stok beras SPHP di salah satu Gudang Penyimpanan Beras di PIBC melimpah. Selain itu, kunjungan juga dilakukan ke kios-kios pengecer beras di sekitar pasar.
Dalam tinjauannya, Erick Thohir menegaskan bahwa program SPHP harus diimbangi dengan penegakan hukum yang optimal sebagai langkah antisipasi penyalahgunaan stok.
“Kita libatkan semua jajaran, termasuk Satgas Pangan hingga masyarakat, untuk mendorong harga dan ketersediaan pangan tetap terjaga”, ujar Erick.
Program SPHP yang saat ini tengah digalakan merupakan salah satu rangkaian program yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional sebagai langkah konkrit penyelesaian permasalahan pangan di Indonesia.
Kemudian Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso menambahkan bahwa program SPHP dilakukan di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi gejolak harga yang saat ini terjadi, terutama selama masa El Nino.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena saat ini BULOG memiliki 1,7ton beras yang dapat digunakan untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan serta stabilisasi harga khususnya untuk disalurkan melalui program SPHP dan Bantuan Pangan Tahap II kepada 21,3 juta keluarga penerima untuk bulan September, Oktober dan November”, tegas Budi.
Program SPHP tentunya dimaksimalkan dengan penyerapan stok yang dilakukan oleh BULOG sepanjang tahun 2023. Hingga 03 Oktober 2023, BULOG telah berhasil menyerap sebanyak 854.122 ton beras dari petani dalam negeri. Penyerapan tersebut tentunya menguatkan stok yang saat ini dimiliki oleh BULOG.
Sebagai perusahaan umum yang bergerak di bidang pangan, Perum BULOG akan terus berupaya untuk memaksimalkan kinerja untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan serta stabilisasi harga baik di tingkat produsen dan konsumen.(BLG/24/60)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Mahfud MD Guncang Kemenkeu: Bongkar Skandal 3,5 Ton Emas dan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai!
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
No Responses