ZONASATUNEWS.COM –Nama anggota BPK RI Achsanul Qosasi (AQ) muncul dalam persidangan dugaan suap dana hibah KONI dan gratifikasi dengan terdakwa Mantan Menpora, Imam Nahrawi dan Asprinya Miftahul Ulum.
Kesaksian Miftahul Ulum menyebut AQ mendapat cipratan uang haram tersebut sejumlah Rp 3 miliar untuk mengamankan hasil temuan BPK di Kemenpora pada sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta yang berlangsung secara virtual, Jumat (15/05/2020).
Tentu, ini menjadi fakta baru dalam persidangan yang harus ditindak lanjuti oleh penegak hukum. Dalam hal ini, KPK harus memanggil AQ untuk dimintai keterangan sehingga jelas dan rakyat tidak mempertanyakan akan keterlibatan pejabat BPK RI tersebut.
BACA JUGA :
Desakan terhadap KPK untuk memanggil AQ dilontarkan oleh Ketua Umum Forum Madura Mandiri (FOMARI), Hendri Asfan yang menginginkan semua yang terlibat diungkap dan diganjar hukuman yang setimpal sesuai perundang-undangan yang berlaku.
“Saya minta KPK untuk segera memanggil AQ untuk diperiksa sesuai dengan fakta persidangan yang disebut menerima uang Rp 3 miliar oleh Miftahul Ulum” ungkapnya kepada ZONASATUNEWS.COM, Sabtu (16/05/2020).
Hendri juga meyakini dengan pemanggilan AQ oleh KPK untuk diperiksa dan dimintai keterangan menjadi jalan terang dan menjawab kegelisan publik akan dugaan keterlibatannya dalam kasus tersebut.
“Pemanggilan AQ oleh KPK menjadi penting karena dia tokoh yang cukup berpengaruh di Madura. Ya sayang sayang kalau status dia yang disebut menerima uang dari Kemenporanya Imam Nahrawi menjadi liar, kan nanti jadi bom waktu yang merugikan dirinya sendiri” katanya.
“Apabila KPK cepat memanggil AQ dan dimintai keterangan untuk membuktikan benar tidaknya kesaksian aspri mantan Menpora itu maka dugaan itu akan segera terjawab” tambahnya.
“Saya masih berharap bahwa KPK masih punya nyali untuk menuntaskan kasus ini dan menjerat siapapun yang terlibat termasuk Achsanul Qosasi” pungkasnya.
Editor : Setyanegara
Tags:
Related Posts

Gila Beneran Gila, Rakyat Masih Terpukau Panggung Drama Politik Sandiwara

Mafia Menggila, Kedaulatan Robek!

Puskesmas Bandar Diduga Lakukan Malpraktek, Kepala Puskesmas ,Terancam Dilaporkan ke Polisi

HMI Cabang Kota Semarang Mencetak Sejarah, Formateur Terpilih Hafal Al Qur’an dan Pelaksanaan Konfercab Yang Lebih Cepat

Jejak Panjang Dewi Astutik, Buron 2 Ton Sabu Yang Dibekuk di Kamboja: Operasi Intelijen Senyap Lintas Negara

Buron Penyelundup 2 Ton Sabu Senilai Rp5 Triliun Ditangkap di Kamboja

Donasi Meledak 10 Miliar dalam Sehari, Ferry Irwandi Terharu: Target 500 Juta Tembus 20 Kali Lipat

MTs Darul Hikmah Kabupaten Ngawi Menerima 280 Wakaf Al Quran Dari Singapura

Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini Apresiasi Program Magang Nasional

Yahya Zaini: Pemerintah Perlu Mempertimbangkan Kenaikan UMP Tahun 2026



dark168October 20, 2024 at 8:16 am
… [Trackback]
[…] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/hukum/disebut-menerima-3-m-masyarakat-madura-mendesak-kpk-periksa-ahsanul-qosasih/ […]
chat roomOctober 26, 2024 at 12:29 am
… [Trackback]
[…] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/hukum/disebut-menerima-3-m-masyarakat-madura-mendesak-kpk-periksa-ahsanul-qosasih/ […]
คูปองNovember 16, 2024 at 11:41 pm
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/hukum/disebut-menerima-3-m-masyarakat-madura-mendesak-kpk-periksa-ahsanul-qosasih/ […]
visit homepageDecember 2, 2024 at 6:01 am
… [Trackback]
[…] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/hukum/disebut-menerima-3-m-masyarakat-madura-mendesak-kpk-periksa-ahsanul-qosasih/ […]