Dubes Najib Hadiri Peringatan Peran Kemanusiaan Turki: 530 Tahun Yahudi Spanyol ke Turki

ZONASATUNEWS.COM, MADRID — Dalam sejarah pengusiran orang-orang yahudi Eropa di masa lalu, Turki merupakan salah satu negara yang melindungi dan menampung orang-orang yahudi yang meninggalkan tempat tinggalnya untuk mendapatkan perlindungan.

Dubes Muhammad Najib (kanan) bersama Dubes Turki di Madrid Burak Akcapar (kanan)

Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Dr Muhammad Najib mengungkapkan pihaknya sedang memenuhi undangan dari Duta Besar Turki di Madrid yang sedang membuat acara peringatan Peran Kemanusiaan Turki terhadap komunitas Yahudi dimasa lalu.

Peringatan diadakan di Pusat Kebudayaan Madrid, dengan memadukan kegiatan seminar, pameran, dan pentas seni.

Pentas musik menutup rangkaian acara

“Kegiatan ini dipadukan antara saminar, pameran, dan pentas seni. Saya perlu menghadiri acara ini, karena Indonesia dan Turki adalah sahabat dan kita berkentingan untuk terus berkomuniikasi dan berkoordinasi berbagai kegiatan di kota Madrid ini,” ungkap Dubes Muhammad Najib.

Dalam kegiatan itu dipamerkan foto-foto yang menggambarkan sinagog di berbagai kota di Turki. Untuk menunjukkan bahwa betapa ramahnya pemerintah Turki terhadap komunitas Yahudi.

Dubes Najib tinjau pameran foto sinagog. Foto dibelakang Presiden Israel sedang memberikan sambutan didepan komunitas Yahudi di Turki, dengan pakaian khas yahudi, kipah.

“Foto terbaru, misalnya, menunjukkan Presiden Israel memberikan sambutan didepan komunitas Yahudi di Turki. dengan pakaian khas orang Yahudi yang disebut kipah,” lanjut Dubes Najib.

Dubes Turki di Madrid, Mr Burak Akcapar mengatakan, kegiatan ini memperingati 530 tahun kedatangan Yahudi Spanyol, dari Spanyol ke Turki.

Kemudian ia memperkenalkan seorang fotografer profesional Izzet Keribar, warga Turki berdarah Yahudi, yang karyanya saat ini dipamerkan di sana.

Dubes Turki Burak Acapar (kiri) bersama Izzet Keribar fotografer yang karyanya sedang dipamerkan disana

Izzet mengatakan, ini adalah pameran foto-foto Sinagog yang ada di Turki, yang sekarang juga sedang kami persiapkan di Tel Aviv, dan juga satu lagi sedang disiapkan di Moskow.

Menurut Izzet pameran sinagog ini penting untuk komunitas Yahudi yang tinggal di Turki.

“Kami ingin menjelaskan kepada dunia bahwa kami sudah ada sejak 500 tahun lebih, tepatnya 530 tahun yang lalu, meninggalkan Spanyol ke Turki. Jadi ini bentuk syukur yang ingin kami tunjukkan kepada dunia bahwa kami di Turki, ini banyak sinagog disana,” jalasnya.

EDITOR: REYNA

Related Posts