ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Dubes RI untuk Spanyol, Dr Muhammad Najib mengatakan bahwa Spanyol adalah negara sangat penting di Eropa dan didunia. Karena Industrinya sangat maju, dan masyarakatnya sangat ramah. Hal tersebut dikatakan Dubes Najib saat menerima kunjungan para pejabat pemerintah daerah dari Papua.
Dubes juga menernagkan bahwa di Spanyol banyak pasangan campur Indonesia-Spanyol. Agustus nanti, KBRI Spanyol akan meresmikan paguyuban pasangan campur Indonesia -Spanyol. Dubes Najib menegaskan, pasangan campur tersebut bisa menjadi instrumen baru dalam diplomasi antar negara, khususnya Inonesia dan Spanyol.
Dubes RI untuk Spanyol, Dr Muhammad Najib sedang meyambut kunjungan pejabat Pemerintah Daerah Papua di KBRI Madrid
Dihadapan para pejabat pemerintah Daerah Papua tersebut, Dubes Najib juga membicarakan tentang produk kopi Papua. Dia sedang memikirkan bagaimana agar produk tersebut bisa dikenal. Dia berkeinginan untuk membuat cafetaria di KBRI, untuk mengenalkan produk Indonesia.
karena menurutnya, selain diplomasi secara langsung, tugas diplomasi tidak langsung juga tidak kalah penting. Dan itu menjadi tanggung-jawab semua warga negara, khususnya saat berada diluar negeri. Karena diluar negeri kita bersingggungan dengan budaya negera lain.
“Di Spanyol ini masyarakatnya sangat tertib dan disiplin. Dia suka menjaga kebersihan, dan menjaga fasilitas publik yang tersedia. Budaya antri di Spanyol luar biasa. Pejabat atau masyarakat umum semua harus ikut antri. Jika ke suatu restoran dia harus pesan dulu, melakukan antri. Inilah budaya di Spanyol yang penting untuk ditiru,” kata Dubes didepan para pejabat pemerintahan daerah Papua yang berkunjung di KBRI Madrid.
Bila mindset bisa diubah, maka menurut Dubes Najib, perubahan suatu bangsa bisa dilakukan dalam satu generasi. Misalnya, Singapura, Korsel, dulunya sama seperti Indonesai, tetapi saat ini sudah berubah menjadi negara maju.
“Cukup satu generasi sudah bisa mengubah Korea. China, saat ini sudah maju. Saya sudah 4 kali kesana, hebat sekali China itu, meskipun masyarakatnya pontang-panting mengikuti perkembangan,” ungkapnya.
Sejak di Komisi I DPR dahulu, dia menjelaskan, Papua ini punya peluang melakukan lompatan luar biasa. Bisa mengalahkan Jawa. Itu bisa dan cukup satu generasi saja.
Bagaimana caranya? Beri perhatian sungguh-sungguh kepada masyarakat. SDA-nya luar biasa, juga SDM sudah banyak yang bagus.
“Ada dua hal yang perlu fokus di Papua. Pertama, tentang pendidikan. Tidak boleh ada anak Papua yang putus sekolah (tidak lulus SMA). Kalau di Spanyol sejak SMP sudah diarahkan. Apakah anak perlu meneruskan ke SMA atau SMK (vokasi), sekolah ketrampilan,” ujarnya.
Kedua, kesehatan. Dubes meminta masalah kesehatan harus diperhatikan. Jangan sampai kekurangan makan, vitamin, obat dan Rumah Sakit.
“Saya meyakini bahwa masa depan Papua sangat cerah. Jangan habiskan energi untuk hal-hal yang tidak penting. Berikan perhatian masyarakat secara maskimal. Manfaatkan keberuntungan bapak ibu sekalian dalam jabatan dan kesempatan untuk melihat negara lain untuk belajar dari negara lain tersebut,” ujar Dubes Najib.
Dubes Najib juga mengingatkan, saat ini ada anak Papua yang sedang sekolah sepakbola di Spanyol. Dia sudah mengunjungi ditempatnya berlatih. Dubes berharap lebih banyak anak-anak Papua yang bisa belajar bola di Spanyol.
Dengan dukungan perusahaan besar di Papua seperti Freeport, akan memudahkan anak-anak berbakat Papua belajar sepakbola di Spanyol.
“Karena sepakbola Spanyol itu luar biasa. Industri sepakbola disini sudah dikelola sangat profesional. Dengan sentuhan sedikit saja, niscaya anak-anak berbakat Papua akan cepat berkembang di sini,” paparnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Kantor Hak Asasi Manusia PBB ‘khawatir’ dengan laporan korban sipil dalam serangan Israel di dekat Damaskus

PBB memperingatkan pemungutan suara yang dijalankan junta militer Myanmar dibawah ancaman dan kekerasan

Pakistan dan Mesir sepakat bekerja sama untuk implementasi gencatan senjata Timur Tengah dan pembangunan kembali Gaza

Menlu Pakistan: Pakistan siap berpartisipasi dalam pasukan stabilisasi Gaza, tetapi bukan untuk melucuti senjata Hamas

Tentara Israel mundur dari Tepi Barat utara, meninggalkan luka bagi warga Palestina

PBB mengatakan staf dan warga sipil masih menjadi sasaran tembakan di Gaza meskipun ada gencatan senjata

Studi mengaitkan kekeringan berulang selama berabad-abad dengan kemunduran peradaban Lembah Indus

Amnesty International UK peringatkan pelarangan “Palestine Action” sebagai tidak proporsional

PBB: Hanya 1 dari 8 bantuan yang direncanakan berhasil masuk Gaza

Israel mengusir ribuan warga Palestina dari Tepi Barat





nude women camsNovember 20, 2024 at 6:06 am
… [Trackback]
[…] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/internasional/dubes-ri-madrid-rahasia-memajukan-papua/ […]
read this articleNovember 24, 2024 at 8:27 am
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/internasional/dubes-ri-madrid-rahasia-memajukan-papua/ […]
nutrition businessNovember 24, 2024 at 10:44 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/internasional/dubes-ri-madrid-rahasia-memajukan-papua/ […]