Dubes RI Undang Makan Malam Warga Indonesia di Barcelona

ZONASATUNEWS.COM, BARCELONA — Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Spanyol dan UNWTO Dr Muhammad Najib mengundang makan malam warga Indonesia, khususnya yang berada di Barcelona, Spanyol. Makan malam diadakan di Rumah Makan Betawi (19/12/2021), milik warga negara Indonesia. Disitu dijual masakan Indonesia.

Dubes Muhammad Najib berbincang dengan warga Indonesia di Rumah Makan Betawi, di Barceloba-Spanyol (19/12/2021)

Warga Indonesia yang hadir sebagian besar mahasiswa yang sedang menempuh studi.

Dalam kesempatan bincang santai itu, Dubes Muhammad Najib menyatakan senang bisa bertemu dengan warga negara Indonesia disana. Apalagi sebagian besar mereka sedang kuliah.

Dubes Muhammad Najib berbincang dengan warga Indonesia di Rumah Makan Betawi, di Barceloba-Spanyol (19/12/2021)

“Saudara orang hebat karena bisa bersekolah dan survive diluar negeri. Dulu saya bermimpi untuk bisa kuliah diluar negeri. Untuk bisa bekerja diluar negeri.Tetapi mimpi itu tidak kesampaian. Sekarang justru jadi Dubes,” kata Dubes sambil tertawa.

BACA JUGA : 

• Dubes Dan Rombongan KBRI Disambut Mahasiswa di Barcelona
• Dubes RI dan Rombongan Disambut Gembira Warga Muslim Segovia
• Puan Hadiri IPU ke-143 di Madrid, Dubes Najib Beri Dukungan Penuh

Muhammad Najib juga menyampaikan keinginannya membentuk jaringan Diaspora Muslim Indonesia (DMI). Langkah awal akan dimuali dari Spanyol.Baru setelah itu melangkah keseluruh Eropa.

Menurutnya, sudah saatnya muslim Indonesia proaktif ikut dalam penyelesaian masalah didunia, khususnya dunia Islam. “Umat Islam Indonesia tidak boleh low profile lagi, tapi harus high profile. Tidak defensif lagi,harus ofensif,” ungkapnya.

Pasalnya, menurut Dubes, kepemimpinan Indonesia sudah ditunggu banyak negara. Banyak negara merasa senang dengan Indonesia dan berharap Indonesia tampil memimpin.

BACA JUGA :

• Dubes RI Mengunjungi Pimpinan Fundación Mezquita de Sevilla sebagai Mitra Lokal Rencana Kegiatan Interfaith Dialogue
• Atlet Bulutangkis Indonesia Pada Badminton World Championship Huelva Disambut Dubes Dr.Muhammad Najib
• Tim Indonesia berusaha Sekakmat Turnamen Catur Internasional di Spanyol

Dia juga kembali mengingatkan pentingnya menghargai kesepakatan politik yang telah dicapai oleh para Founding Father kita dimasa lalu. Pancasila sebagai Filosofi Dasar dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara merupakan hasil kesepakatan antara tokoh-tokoh Islam dan nasionalis pada saat itu.Kesepakatan itu harus kita jaga.

“Soal Pancasila dan UUD 1945 jangan dipersoalkan lagi. Jangan bicara lagi soal Piagam Jakarta.Jangan bicara soal khlafah.Saya siap berdiskusi soal ini,” terangnya.

Indonesia memiliki kesamaan dengan Mesir dan Turki dalam sejarahnya. Penduduknya sama-sama mayoritas muslim. Sama-sama pernah dibawah kepemimpinan otoriter militeristik. 

Menikmati menu masakan khas Indonesia di Rumah Makan Betawi di Barcelona Spanyol (19/12/2021)

Tetapi Indonesia lebih stabil kondisi politiknya. Ini disebabkan oleh adanya saling memahami dan saling mendukung antara tokoh Islam dan tokoh nasionalis.

“Bila tokoh Islam memimpin, maka tokoh nasionalis diakomodir dalam pemerintahan. Misalnya saat Gus Dur presiden, Megawati yang merupakan representatif nasionalis dijadikan wakil presiden.Demikian juga Presiden Jokowi mengambil wakilnya tokoh Islam,” paparnya.

BACA JUGA : 

• Di Beranda Istana Alhambra (9 – Shalat Jum’at di KBRI)
• Di Beranda Istana Alhambra (8 – Dinginnya Salju Navacerrada)
• Di Beranda Istana Alhambra (7 – Santai di Buen Retiro Park)

Hal itu menurutnya, tidak terjadi di Mesir maupun Turki. Mursi (tokoh Islam), Presiden sipil pertama di Mesir yang memenangkan pemilu, belum 1 tahun dikudeta.Karena kalangan nasionalis-militer tidk diakomdir. Di Turki, sejak berkuasa, Erdogan (tokoh Islam) telah dikudeta sebanyak 3 kali oleh kalangan nasionalis-militer. Karena mereka tidak diakomodir dalam pemerintahan.

Menikmati menu masakan khas Indonesia di Rumah Makan Betawi di Barcelona Spanyol (19/12/2021)

Diakhir perbincangan Dubes Muhammad Najib berharap hubungan dagang kedua negara semakin tumbuh. Untuk mempersempit defisit neraca perdagangan dia berharap kunjungan wisata ke Spanyol dari Indonesia ditingkatkan.

“Orang Indonesia dari kelompok menengah, bila kunjungan ke Eropa pilihannya London,Paris, Belanda. Spanyol belum menjadi destinasi utama. Kalau umat Islam, setelah haji atau umroh, pilihannya terbesarnya ke Palestina.Bukan Spanyol. Padahal disini terdapat banyak peninggalan Islam.Selama 800 tahun Islam berkuasa dan meninggalkan banyak legacy,” jelasnya.

BACA JUGA :

• Di Beranda Istana Alhambra (6 – Terbang dengan Turkish Air)
• Di Beranda Istana Alhambra (5 – Grup Diskusi)
• Di Beranda Istana Alhambra (4–Belajar Bahasa Spanyol)

Untuk menarik minat ke Spanyol, dia menulis novel bersambung berjudul “Di Beranda Istana Alhambra” yang saat ini telah sampai pada seri ke-9. 

Dubes Mhammad Najib bersama warga Indonesia di depan Restoran Betawi,Barcelona-Spanyol (19/12/2021)

Dubes belum lama ini juga baru merilis buku karyanya “Mengapa Umat Islam Tertinggal”.

Peserta terlihat sangat senang diundang Dubes. Apalagi dijamu dengan makanan khas Indonesia, yang bisa mengobati kerinduan dengan tanah air. Restoran “Betawi Indonesia” di Barcelona memang menyajikan makanan khas Indonesia.

BACA JUGA :

• Di Beranda Istana Alhambra (3 – Memohon Restu Ibu)
• Di Beranda Istana Alhambra (2 – Pulang Kampung)
• Di Beranda Istana Alhambra (1-Mendapat Beasiswa)

Saksikan videonya selengkapnya dibawah ini :

EDITOR : REYNA

Related Posts