Festival Karya ITS 2021 : Riset Dan Inovasi Nasional, Menyogsong Indonesia Emas 2045

Festival Karya ITS 2021 : Riset Dan Inovasi Nasional, Menyogsong Indonesia Emas 2045
Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng

ZONASATUNEWS.COM, SURABAYA — Festival Karya ITS 2021 pada hari Sabtu-Minggu, tanggal 27-28 November 2021, yang diselenggrakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi BEM ITS telah berlangsung dengan sukses.

Acara Festival Karya ITS 2021 bertemakan “Peluang dan Tantangan Riset dan Teknologi Dalam Penerapan Era Society 5.0 Untuk Menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045”.

Dalam keterangannya kepada ZONASATUNEWS.COM, Senin (29/11/2021), Wakil Ketua Pelaksana Festival Karya, Ahmad Ramadhani Zr. menjelaskan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 1000 orang yang bergabung melalui Zoom Meeting dan 21 ribu orang yang menonton melalui Live Streaming Youtube BEM ITS(bit.ly/LiveYouTubeDay1)

Menurut Dhani, ini merupakan rekor pertama di ITS dalam penyelenggaraan acara dengan jumlah penonton terbanyak.

“Selain itu dengan kita menyelenggarakan acara ini kita dapat ilmu serta insight baru di dunia riset dan teknologi serta kita tau apa langkah-langkah yang harus disiapkan oleh generasi muda untuk menjadi Indonesia Emas 2045,” katanya.

Dhani menerangkan lebih lanjut, pada hari pertama kegiatan diawali sambutan Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng.

Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng

Kemudian dilanjutkan oleh Ibu Dyah Roro Esti, B.A., M.Sc. anggota Komisi VII DPR RI yang membawahi bidang Riset, Teknologi, Energi, dan Lingkungan Hidup.

“Dan terakhir disampaikan oleh Anggota Dewan Pengarah BRIN RI, Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU.,” ujar Dhani.

WEBINAR

Sesi Webinar, menampilkan pemateri pertama yaitu Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D. dengan Tema “Bagaimana Masa Depan Riset dan Teknologi di Indonesia?”

Bambang Brodjonegoro berbicara tentang Riset dan Inovasi Nasional. Sebelum menyampaikan materi. Prof Bambang mengapresiasi acara Festival Karya ini karena diharapkan dapat menjadi cikal bakal kegiatan riset dan inovasi masa depan.

Foto : Festival Karya ITS 2021.Pemaparan Materi oleh Prof. Bambang Brodjonegoro

“Riset dan Inovasi Nasional itu tidak dapat berdiri sendiri karena Indonesia suatu bangsa yang sangat besar, penduduk terbesar ke 4 di dunia, dan negara perekonomian terbesar ke 15 di dunia. Pada tahun 2045 Indonesia diharapkan sudah menjadi negara maju,” ujar Bambang Brodjonegoro selaku Komisaris PT Telkom Indonesia.

Menurut Bambang Brodjonegoro, Indonesia harus keluar dari negara dengan berpendapatan menengah dengan cara menciptakan masyarakan Indonesia yang inovatif yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi serta menciptakan keunggulan kompetitif bangsa secara global berbasis riset.

Manurut Bambang Brodjonegoro ada 3 Sumber Daya IPTEK Nasional sebagai kunci agar IPTEK Indonesia berhasil.

Pertama adalah SDM. Sebelum membicarakan kualitas dari peneliti/perekayasa, Bambang Brojonegoro menyatakan, terlebih dahulu harus berbicara tentang kuantitas dari peneliti/perekayasa yang ternyata masih sedikit dari jumlah penduduk Indonesia.

Kedua, menurutnya yaitu anggaran. Menurut Bambang, dibanding negara Korea yang anggaran khusus risetnya saja 4,5 % dari PDB negaranya. Di indonesia masih sekitar 0,3 – 0,4% dari GDP Indonesia.

“Sehingga anggaran riset di Indonesia masih sangat kecil,” katanya.

Ketiga, yang terakhir yaitu kebijakan (policy). “Untuk faktor ini Indonesia sudah mendukung untuk riset, salah satunya pemotongan pajak sampai dengan 3 kali lipat,” kata Bambang.

Keynote Speech disampaikan oleh Bapak Raden Arhur Ario Lelono, P.hD selaku Direktur Manajemen Talenta BRIN RI, dengan topik “Masa Depan Riset dan Teknologi Indonesia Menuju Generasi Emas 2045” .

Raden Arthur menjelaskan bahwa BRIN RI ini merupakan gabungan dari beberapa lembaga riset yang sudah ada sebelumnya, yaitu LAPAN, BPPT, LIPI, BATAN, dan Kemenristek itu sendiri.

Foto Bapak Raden Arthur Ario Lelono, P.hD

“Salah satu pilar pembangunan Indonesia 2045 yaitu pembangunan manusia dan pengusaan IPTEK yang menjadi point utama yaitu mencari SDM yang berkualitas sekaligus kuantitasnya juga banyak. Ada 3 Arah dan 7 Target dari BRIN RI. Arahan yang pertama yaitu integrasi sumber daya IPTEK (Manusia, Anggaran , dan Infrastruktur). Arahan yang kedua, menciptakan ekosistem riset berstandar global, terbuka, dan kolaboratif dan arahan yang terakhir yaitu menciptakan fondasi ekonomi berbasis riset yang kuat” ujar Direktur Manajemen Talenta BRIN RI tersebut.

Setelah Raden Artur, selanjutnya diskusl pemaparan materi dengan tema “Technology for Sustainable Development” yang disampaikan langsung oleh Vice President Technical Operations DANA Indonesia, Bapak Zikry Zakiyulfuadi, S.T

Foto Bapak Zikry Zakiyulfuadi VP Technical Operations DANA

Zikry Zakiyulfuadi menjelaskan bahwa teknologi diciptakan untuk mempermudah manusia dalam melakukan aktivitas hidupnya. Pengusaan teknologi adalah keharusan di era serba digital ini.

“Dan kita harus terus belajar untuk membuat sebuah inovasi-inovasi baru dalam dunia teknologi,” paparnya.

Show up tim

Setelah sesi webinar hari pertama dilanjutkan sesi show up tim. Pada sesi ini ada 13 tim yang melakukan pemaparan kepada mahasiswa ITS, antara lain Tim Sapuangin, Tim Anargya, Tim Antasena, dan masih banyak lagi.

Pemaparan Tim Riset Tim Sapuangin ITS.

Hari Kedua

Setelah selesai hari pertama yaitu, Sabtu 27 November 2021, kegiatan dilanjutkan hari Minggu, 28 November 2021.

Pada hari kedua ini tidak berbeda jauh dengan hari pertama. Pada hari kedua ini ada sesi webinar tentang Renewable Energy yang disampaikan langsung oleh Dr. Ahmad Agus Setiawan selaku Tenaga Ahli bidang Energi Kantor Staf Presiden RI.

Foto Bapak Dr. Ahmad Agus Setiawan Tenaga Ahli bidang Energi KSP RI

Ahmad Agus Setiawan membawa materi dengan topik “Renewable Energy: Indonesia Prospect & Alternative Toward Clean Environment”.

Menurut Ahmad Agus, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan Energi Baru Terbarukan ini karena masuk kedalam RPJMN 2020 – 2024. Dia juga menjelaskan tentang Grand Strategi Energi Nasional.

Keynote Speech pada sesi ini disampaikan oleh Chrisnawan Anditya, S.T.,M.T. selaku Direktur Aneka EBT, Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM RI.

Foto Bapak Chrisnawan Aditya,S.T.,M.T DIrektur Aneka EBT KESDM RI

Chrisnawan mengupas materi tentang “Kebijakan dan Program EBT Nasional”. Chrisnawan menjelaskan Peta Jalan Transisi Energi Menuju Karbon Metal. Didalam peta ini pada tahun 2030 Indonesia akan membuat Electrical Vechile sebanyak 2 juta unit dan 13 juta untuk motor listrik. Serta pada tahun 2060 Indonesia sudah 100% EBT.

Student Chapter

Sehabis Webinar dilakukan pemaparan dari Student Chapter yang ada di ITS, salah satunya INDOCOR ITS SC.

Pemaparan kali ini langsung disampaikan oleh Nur Afifah atau yang biasa disapa Cici sebagai President INDOCOR ITS SC. Dia ditemani oleh Raphael selaku Vice President INDOCOR ITS SC.

INDOCOR ITS SC ini sendiri bergerak dalam bidang korosi yang memberi edukasi kepada mahasiswa tentang korosi dan soft skill.

Foto Pemaparan Student Chapter INDOCOR ITS SC

Acara Festival Karya ITS 2021 ini ditutup langsung oleh Ketua IKA ITS PW Jakarta Raya yaitu Cak Rifqi Isnanda serta memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk lebih semangat lagi untuk tetap terus berinovasi.

Foto Cak Rifqi Isnanda Ketua IKA ITS PW Jakarta Raya

 

EDITOR : SETYANEGARA

Last Day Views: 26,55 K

2 Responses

  1. dtr car detailingNovember 24, 2024 at 1:58 am

    … [Trackback]

    […] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/festival-karya-2021-riset-dan-inovasi-nasional-menyogsong-indonesia-emas-2045/ […]

  2. great siteDecember 2, 2024 at 12:02 am

    … [Trackback]

    […] Info to that Topic: zonasatunews.com/nasional/festival-karya-2021-riset-dan-inovasi-nasional-menyogsong-indonesia-emas-2045/ […]

Leave a Reply