ZONASATUNEWS.COM, Paris – Virus Corona membuat warga keturunan Cina di Eropa pusing tujuh keliling, mereka dipandang jijik oleh warga kulit putih, dinilai penyebab virus. Sentimen rasisme pun melanda bagi mereka yang bermata sipit.
Warga keturunan Tionghoa menceritakan kepada BBC News, Kamis(30/1), di Prancis dan Kanada mereka mengalami perlakuan rasis di tengah merebaknya wabah virus corona.
Di Prancis melalui medsos mereka menaikkan tagar JeNeSuisPasUnVirus (saya bukan virus) sedangkan di Kanada, restoran Cina menjadi sasaran serangan netizen.
Di Prancis warga keturunan Tionghoa sempat marah ketika surat kabar lokal Le Courier Picard memajang berita di halaman utama “Alerte jaune” (Waspadai si Kuning) dan “Le péril jaune?” (Bahaya si Kuning?), dilengkapi foto perempuan Cina memakai masker pelindung.
Surat kabar kemudian bergegas minta maaf, menyatakan mereka tak bermaksud menggunakan “stereotip buruk Asia”.
Stéphane Nivet, kepada Licra (Liga internasional anti rasisme dan anti-semitisme), mengatakan tak akan ada surat kabar berani memakai judul berita “Waspada Hitam” menandakan memang ada masalah rasisme di situ.
Seiring menyebarnya tagar, seorang perempuan di kota Colmar, Cathy Tran, menyatakan ketika ia berangkat kerja ia sempat mendengar dua pria mengatakan, “Awas. Ada perempuan Cina ke arah kita,”, seperti dikutip Indonesiainside.id
“Ketika sedang pulang kerja, seorang pria naik skuter melewati saya sambil berseru agar saya memakai masker,” kata Cathy kepada BBC.
Lou Chengwang juga bercuit di Twitter, “Saya orang China dan saya bukan virus! Saya tahu kita semua takut pada virus, tapi mohon jangan pelihara prasangka buruk.”
Shana Cheng, warga Paris keturunan campuran Vietnam-Kamboja, mengatakan dirinya juga dipermalukan oleh penumpang bus hari Ahad(26/01).
“Ada perempuan Cina! Dia bakal menulari kita. Dia harus pergi,” Shana mendengar seorang penumpang berkata begitu. Menurut Shana, orang-orang memandangnya “dengan muka jijik, seakan-akan ia virus”.
Editor: Setyanegara
Tags:
Related Posts

Kantor Hak Asasi Manusia PBB ‘khawatir’ dengan laporan korban sipil dalam serangan Israel di dekat Damaskus

PBB memperingatkan pemungutan suara yang dijalankan junta militer Myanmar dibawah ancaman dan kekerasan

Pakistan dan Mesir sepakat bekerja sama untuk implementasi gencatan senjata Timur Tengah dan pembangunan kembali Gaza

Menlu Pakistan: Pakistan siap berpartisipasi dalam pasukan stabilisasi Gaza, tetapi bukan untuk melucuti senjata Hamas

Tentara Israel mundur dari Tepi Barat utara, meninggalkan luka bagi warga Palestina

PBB mengatakan staf dan warga sipil masih menjadi sasaran tembakan di Gaza meskipun ada gencatan senjata

Studi mengaitkan kekeringan berulang selama berabad-abad dengan kemunduran peradaban Lembah Indus

Amnesty International UK peringatkan pelarangan “Palestine Action” sebagai tidak proporsional

PBB: Hanya 1 dari 8 bantuan yang direncanakan berhasil masuk Gaza

Israel mengusir ribuan warga Palestina dari Tepi Barat


discover thisDecember 2, 2024 at 4:53 pm
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/internasional/gara-gara-virus-corona-rasis-terhadap-etnis-china-melanda-eropa/ […]
myplay168January 25, 2025 at 12:27 pm
… [Trackback]
[…] Find More here to that Topic: zonasatunews.com/internasional/gara-gara-virus-corona-rasis-terhadap-etnis-china-melanda-eropa/ […]
my explanationFebruary 5, 2025 at 10:43 pm
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/internasional/gara-gara-virus-corona-rasis-terhadap-etnis-china-melanda-eropa/ […]