Oleh: Gus Aam Wahib Wahab
Cucu KH Wahab Chasbullah Pendiri NU & Pahlawan Nasional
Dalam mengatasi dan menangani permasalahan bangsa dan negara Indonesia yang sedang dalam kondisi terpuruk dalam berbagai bidang mulai dari Kontitusi, Ekonomi, Korupsi, Demokrasi, Hukum, UU Kesehatan dan Omnibus Law.
Untuk mengatasi dan menangani hal yang berat & sulit tersebut Tentu Indonesia sangat membutuhkan seorang pemimpin Putra Bangsa Indonesia yang terbaik.
.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dalam setiap 100 tahun akan terjadi yang dikenal dengan istilah Tahun Tajdid yang tepatnya akan jatuh di tahun 2024 tahun depan bertepatan waktunya dengan Pesta Demokrasi Pileg & Pilpres 2024 di Indonesia
Saya dan sebagian besar para Kyai, Habaib, Gus, Masyayikh dan berbagai kalangan yakin haqqul Yakin hadirnya tahun Tajdid
Di tahun 2024 InshaaAllah Allah SWT telah menurunkan seorang pemimpin yang sangat dibutuhkan Bangsa dan Negara Republik Indonesia. Pemimpin tersebut niatnya tulus ikhlas semata mata ibadah dan Jihad adalah Anies Baswedan.
Siapakah Anies Baswedan?
Anies Baswedan punya pengalaman memimpin. Beliau salah satu putra terbaik Bangsa Indonesia
Beliau sejak bersekolah mulai SD, SMP dan SMA selalu dipercaya menjadi Ketua OSiS bahkan pernah menjabat Ketua OSiS dari seluruh Indonesia .
Pada masa kuliah Anies dipilih sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi UGM dan pada tahun berikutnya menjadi Ketua Senat Mahasiswa UGM
Cakupan pengalaman kepemimpinan Anies sangat luas Anies pernah memimpin LSM, Universitas, Organisasi Internasional
Kementerian dan Pemerintahan Provinsi
Kepercayaan yang diberikan kepada Anies untuk memimpin berbagai institusi menunjukan bahwa dia pribadi yang terpercaya , authentik, cerdas, tegas inovatif dan berani.
Anies memiliki kemampuan melakukan perubahan dan efektif dalam situasi krisis.
Anies menjiwai persoalan yang rentangnya luas, mulai dari urusan akar rumput rakyat hingga urusan di arena percaturan dunia.
Kesadaran dan pemahamannya tentang masalah yang dihadapi rakyat, membuat Anies dekat dan mudah dijangkau masyarakat.
Baru pertama kali terjadi di Jakarta.
Seorang Gubernur dilepas puluhan ribu rakyat Jakarta yang secara spontanitas dan swakarsa mendatangi balaikota di hari terakhir nya bertugas.
Diakhir masa jabatannya 84 % Rakyat Jakarta menyatakan puas dan sangat puas atas kepemimpinannya. Sebuah rekor di Jakarta angka kepuasan yang sangat tinggi padahal publik Jakarta sangat kritis dan tidak mudah puas.
Mengapa Memilih Anies Baswedan Sebagai Capres 2024
Sepengetahuan saya dan Saya yakin sebagian besar masyarakat tahu bahwa. Anies Baswedan salah satu putra bangsa Indonesia terbaik.Yang mempunyai sifat Amanah, Shiddiq , Fathonah, Tarbiyah dan berakhlakul Karimah.Terpercaya, Authentik Cerdas, Profesional, Inovatif,Tegas dan berani, mempunyai Integritas & Komitmen yang kuat
Selain hal tersebut diatas, ada hal yg sangat penting, fundamental dan mendasar. Anies mempunyai pemikiran, gagasan dan wawasan kepemimpinan. Luar biasa
Beliau memiliki kekayaan pengalaman memimpin sejak belia.Membuat Anies menjadi pribadi yang matang dan stabil Tegas dalam bersikap, tetapi tetap ramah dan bersahabat dalam berkomunikasi.
Anies Manusia Dialog yang terbuka menerima pikiran dan terbiasa bertukar pikiran. Anies sangat menghormati kebebasan
berpendapat.
Itu semua mencerminkan kematangannya dalam berdemokrasi , kedewasaannya dalam memimpin dan stabilitas mental yang mumpuni.
Anies dalam rekam jejak Kepemimpinannya selalu mengedepankan
Prinsip :
1 Gerakan.
2 Kolaborasi.
3 Kreasi.
4 Inovasi.
Saat mengambil keputusan dalam bertugas selalu merujuk pada prinsip :
1 Kesetaraan/ Keadilan.
2 Kepentingan Umum.
3 Akal Sehat/Ilmu/Data.
4 Hukum/Peraturan.
Baca Juga:
- Gus Aam: Islah Nasional Kyai, Habaib, Masyayikh, dan Ulama Nahdlatul Ulama
- Gus Aam Wahib Wahab: Keputusan Tepat Tajam & Lemah?
Anies selalu menerapkan prinsip kesetaraan dan meritokrasi saat memimpin. Pribadi berprestasi diberi kesempatan luas untuk mengambil peran dalam memimpin suatu pekerjaan. Bahkan saat memimpin memberikan porsi untuk penyandang disabilitas 1%.
Dan memberikan porsi kepada anak anak muda selalu dilibatkan sebagai Mitra saat membangun Gerakan kemasyarakatan melibatkan dan memberikan ruang yang luas bagi anak muda untuk terlibat & berkarya.
Gagasan, Narasi,dan Karya adalah alur prinsip yang menjadi pegangan Anies dalam berkarya dan membuat kebijakan.
.
Anies berkeyakinan bahwa karya dan kebijakan harus bermula dari sebuah gagasan atau pemikiran dan narasi yang benar.
Dalam pengalaman kepemimpinannya Anies selalu mengutarakan gagasan yang berorientasi pada tindakan dan karya. Juga menggunakan gagasan sebagai landasan untuk menghasilkan karya & tindakan.
Anies dibekali kapasitas untuk selalu bisa melihat dari sudut pandang baru dalam menghadapi berbagai macam permasalahan termasuk masalah yang telah menahun.
Sembilan butir Gagasan/ Pemikiran Anies yang sangat fondamental dan mendasar dalam membangun Bangsa dan Negara RI
1. Republik ini didirikan untuk melindungi setiap anak bangsa tanpa kecuali Negara hadir untuk mengayomi semua dan membahagiakan semua.
2. Menghadirkan Keadilan bagi semua adalah dasar dari terjadinya persatuan dan kesatuan
3. Kemerdekaan itu untuk menggelar Keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
4. Kekayaan Indonesia selain alamnya yang utama MANUSIANYA
5. Manusia adalah Sentra dan fokus perhatian kita dalam pembangunan
6. Republik ini didirikan dengan semangat Gerakan ( kolaborasi ) semua terlibat dan dilibatkan
7. Kebijakan Ekonomi Harus bisa membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.
8.Perekonomian memang berdasarkan pada mekanisme pasar tapi bukan mekanisme pasar yang fokus pada Kebebasan dan efisiensi tapi mekanisme pasar yang adil, yang memberikan kesetaraan kesempatan.
9.Tegaknya Role of Law Kepastian hukum dan konsistensi penegakan aturan adalah kunci untuk kemajuan ekonomi dan pembangunan di semua bidang.
.
Surabaya, Sabtu 30 September ’23
1.Ketum Khitthah Ulama Nahdliyin (KUN)
2.Ketum Forum Silaturahim Kyai Ulama Habaib Indonesia (FORSIKUHABIN)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama
Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
No Responses