JAKARTA — Gara-gara ‘Mulyono’ beternak koruptor dan kebohongan selama memimpin negeri ini. membuat Presiden Prabowo Subianto mengalami kesulitan dalam mengelola dan membangun Bangsa Indonesia.
“Saya rasa semua ini akibat dari ternak koruptor, ternak kebohongan, dan ternak masalah disana-sini yang dilakukan ‘Mulyono’, membuat Presiden Prabowo mengalami kesulitan dalam membangun dan membenahi bangsa saat ini,” ujar Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).
Menurutnya, ternak koruptor yang dilakukan Mulyono dengan memberikan kesempatan berbagai proyek besar yang diduga atau terindikasi proyek tersebut untuk merampok uang negara.
“Dan, tidak main-main yang di ternaknya adalah para elite politik (para petinggi partai politik) sehingga banyak elite parpol yang saat ini menjadi tersandera sehingga mengikuti kemauan dari Presiden Indonesia ketujuh tersebut,” tutur Habib Umar.
Dikatakan Habib Umar, masyarakat sekarang ini tidak bodoh mereka sudah mengetahui bahwa ‘Mulyono’ peternak koruptor dan kebohongan.
“Hal ini menandakan sebenarnya tidak perlu bukti lagi untuk bisa menindak ‘Mulyono’ untuk bertanggung jawab atas segala tindakannya. KPK dan aparat penegak hukum harusnya segera bertindak,” tegasnya.
Lebih lanjut Habib Umar mengatakan, rakyat harus mensuport serta mendorong Presiden Prabowo dalam menangani mega proyek peternakan koruptor tersebut.
“Ini merupakan kejahatan yang bukan saja merugikan negara tapi juga merugikan seluruh rakyat di republik ini. Perbuatan ini sepertinya di sengaja dan diduga diketahui serta dibiarkan oleh ‘Mulyono’. Sudah seharusnya ‘Mulyono’ dapat dipidanakan atas pembiaran tersebut. Saya yakin Pak Prabowo bisa mengatasi hal tersebut,” jelasnya.
“Insyaallah dalam waktu dekat ini saya akan mengajak para tokoh Bangsa dari semua golongan yang masih peduli dengan republik agar menjadi lebih baik, untuk bersama-sama mendeklarasikan ‘Gerakan Percepatan Prabowo membangun bangsa dan negara’,” ungkap Habib Umar. (Nn)
EDITOR: REYNA
Related Posts

OKI mendesak Dewan Keamanan untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB

Jokowi, Pratikno dan Prabowo Bisa Terbakar Bersama – sama

Pongah Jadi Menko Tiga Kali

Jihad Konstitusi Kembali ke UUD 18/8/1945

Yahya Zaini Dukung Konsep “School Kitchen” Untuk MBG Yang Aman dan Dekat Anak

Ada Pengangkutan Belasan Ton Limbah B3 Asal Pertamina Tanjunguban dengan Tujuan Tak Jelas

Lho Kok Hanya Peringatan Keras…?

Yahya Zaini: Tidak Ada Instruksi DPP Golkar Untuk Laporkan Pembuat Meme Bahlil

Menjadi Santri Abadi

Pendemo Desak KPK Periksa Ketua Komisi VIII DPR RI Terkait Skandal Kuota Haji 2024



No Responses