Habib Umar Alhamid: Pemilu 2024, Penentu Bangsa Indonesia Akan Jaya Atau Tetap Sengsara Selamanya

Habib Umar Alhamid: Pemilu 2024, Penentu Bangsa Indonesia Akan Jaya Atau Tetap Sengsara Selamanya
Habib Umar Alhamid

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Bertempat di kantornya dibilangan Tebet Timur Dalam, Jakarta Selatan, Habib Umar Alhamid mengatakan kondisi bangsa Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Indonesia, katanya, sedang berada dalam kondisi sedang tidak baik-baik saja. Kehidupan rakyat makin sengsara. Bahkan, saat ini untuk mendapatkan bahan pangan saja susah karena harganya mahal. Dibeberapa tempat stok beras menipis, sehingga pembelian ditoko-toko ritel mulai dibatasi.

“Rakyat kita sejak lama menderita dan sengsara. Dahulu menderita dibawah VOC dan penjajahan Belanda serta Jepang. Setelah merdeka, hingga sekarang sebagian besar rakyat masih mengalami penderitaan dan kesengsaraan. Sementara segelintir minoritas menguasai sebagian besar kekayaan negara. Ini tidak adil. Kalau keadilan ditegakkan, maka akan hadir kesejahteraan sosial. Dengan kesejahteraan itu, persatuan bangsa akan menjadi kokoh,” katanya saat bertemu redaksi zonasatusatunews.com di kantornya, Selasa (10/10/2023) siang.

Oleh karena itu dia mengingatkan kepada bangsa Indonesia pentingnya memilih pemimpin yang berani menegakkan keadilan. Sudah lama rakyat mendambakan “Ratu Adil”. Ratunya datang yang memimpin dengan gaya feodalistik khas kerajaan, tetapi adilnya tidak ada, katanya. Berganti-ganti pemimpin tetapi keadilan sosial yang diharapkan tidak pernah terwujud.

Habib Umar kembali mengingatkan agar bangsa Indonesia memanfaatkan Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya. Pilihlah calon pemimpin yang akan mendatangkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Bahkan secara tegas dia mengatakan Pemilu 2024 merupakan “pertempuran terakhir” bagi bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia akan berhasil meraih kejayaan atau akan terus-menerus menderita, sengsara, diinjak-injak, dan menjadi budak dinegeri sendiri.

Tanpa menutup-nutupi Habib Umar Alhamid menilai Anies Baswedan adalah calon Presiden terbaik bagi bangsa Indoensia. Selain cerdas, dia itu memiliki akhlak yang baik, katanya. Dia dikenal oleh dunia internasional. Dan dia juga telah membuktikan keberhasilannya dalam memimpin DKI Jakarta. Salah satu contoh kebijakan Anies yang telah menghadirkan rasa keadilan adalah membebaskan PBB bagi warga miskin, dan bagi para veteran pejuang kemerdekaan.

“Anies itu hadiah dari Allah untuk bangsa Indonesia. Allah telah memilihkan pemimpin yang baik bagi bangsa ini. Sekarang terserah kepada bangsa Indonesia. Mau menerima hadiah itu atau tidak. Mau Jaya atau mau tetap sengsara selamanya,” tegas Habib Umar.

Dia kembali mengingatkan, bahwa sebagian rakyat kita disamping miskin juga kurang mengerti soal politik. Karena itu mudah sekali suaranya dibeli dengan uang atau beras saat pemilu. Dengan menerima 100 ribu atau beras 10 kilogram, penderitaan bertahun-tahun dilupakan. Dia menjadi tidak peduli lagi untuk memilih pemimpin yang baik. Rakyat harus disadarkan, katanya.

Baca Juga:

“Ingatlah, tinggalkan kebiasaan buruk seperti itu. Jangan jual suaramu semurah itu. Yang kalian terima tidak seberapa besar, tetapi penderitaan dan kesengsaraan akibat memilih dengan imbalan 100 ribu atau 10 kilogram beras itu, akan kau rasakan bertahun-tehuan setelahnya,” Habib Umar mengingatkan.

Sekali lagi, katanya, manfaatkan momentum Pilpres 2024 nanti sebaik-baiknya. Terimalah hadiah dari Allah ini dengan rasa syukur. Bahwa Allah telah memilihkan pemimpin terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia.

“Bila Anies menjadi Presiden Indonesia, itu pertanda bangsa Indonesia akan meraih kejayaan. Penderitaan dan kesengsaraan secara berangsur akan hilang. Akan lahir keadilan dan kesejahteraan yang menjadi dambaan dari seluruh rakyat Indonesia  selama ini,” ungkapnya.

EDITOR: REYNA

 

 

Last Day Views: 26,55 K