ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Menghadiri pertemuan ACM (ASEAN Committe in Madrid) atas undangan Vietnam, Rabu (16/2/2022), Duta Besar RI untuk Spanyol dan UNWTO Dr Muhammad Najib mengatakan, ACM ini semacam asosiasi atau perkumpulan Duta-Duta Besar negara ASEAN.
“Alhamdulilah, baru saja kita menyelesaikan rapat resmi ACM (ASEAN Committe in Madrid). Anggotanya adalah duta-duta besar negara ASEAN di Madrid. Organisasi ini tiap bulan mengadakan pertemuan reguler. Kadang dilakukan secara resmi, kadang sambil lunch atau dinner,” ujar Dubes Muhammad Najib melalui channel youtube Wisma Duta RI Madrid.
Dia menambahkan, pertemuan itu penting sekali untuk mengkomunikasikan berbagai hal yang terjadi di Madrd, Spanyol secara keseluruhan, maupun perkembangan situasi di kawasan.
“Kita berbagi informasi tentang kebijakan negara masing-masing, berbagai gagasan, kemudian juga melakukan konsolidasi berbagai kegiatan untuk kepentingan bersama, khususnya terkait dengan pemerintah Spanyol,” tambahnya.
Kali ini pertemuan diadakan secara resmi, kata Dubes Najib, karena bersamaan dengan serah terima kepemimpinan (handover) dari Thailand ke Vietnam.
“Kepemimpinan ACM dilakukan secara bergilir setiap 6 bulan sekali. Kali ini dari Thailand ke Vietnam. Insyaallah 6 bulan mendatang Indonesia akan memimpin,” sambungnya.
Dalam pertemuan itu banyak sekali masalah yang menarik yang dibicarakan, khususnya perkembangan Covid di Spanyol.
Kemudian juga perkembangan politik dalam negeri, khususnya terkait dengan pemerintah dan oposisi, dan persaingan diantara partai-partai politik.
Kemudian isu kawasan, perkembangan situasi di Ukraina juga dibahas. Dan yang menarik, menurut Dubes Najib, adalah perkembangan Laut China Selatan. Bagaimana sikap negara-negara anggota ASEAN terkait persoalan ini.
“Terakhir menyusun agenda untuk 6 bulan kedepan dibawah kepemimpinan Vietnam. Kita mengambil keputusan secara musyawarah mufakat. Mudahan-mudahan apa yang kita lakukan ada manfaatnya bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia di tanah air. Baik langsung maupun tidak langsung. Jangka pendek maupun maupun jangka panjang,” jelas Dubes Muhammad Najib mengakhiri keterangan.
EDITOR: SETYANEGARA
Related Posts

Kantor Hak Asasi Manusia PBB ‘khawatir’ dengan laporan korban sipil dalam serangan Israel di dekat Damaskus

PBB memperingatkan pemungutan suara yang dijalankan junta militer Myanmar dibawah ancaman dan kekerasan

Pakistan dan Mesir sepakat bekerja sama untuk implementasi gencatan senjata Timur Tengah dan pembangunan kembali Gaza

Menlu Pakistan: Pakistan siap berpartisipasi dalam pasukan stabilisasi Gaza, tetapi bukan untuk melucuti senjata Hamas

Tentara Israel mundur dari Tepi Barat utara, meninggalkan luka bagi warga Palestina

PBB mengatakan staf dan warga sipil masih menjadi sasaran tembakan di Gaza meskipun ada gencatan senjata

Studi mengaitkan kekeringan berulang selama berabad-abad dengan kemunduran peradaban Lembah Indus

Amnesty International UK peringatkan pelarangan “Palestine Action” sebagai tidak proporsional

PBB: Hanya 1 dari 8 bantuan yang direncanakan berhasil masuk Gaza

Israel mengusir ribuan warga Palestina dari Tepi Barat





let's chatOctober 25, 2024 at 11:59 pm
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/internasional/hadiri-pertemuan-acm-dubes-najib-bahas-perkembangan-ukraina-hingga-masalah-lcs/ […]