Hendak Audiensi, Mahasiswa Sapeken Kecewa Tak Ditemui Bupati Sumenep

Hendak Audiensi, Mahasiswa Sapeken Kecewa Tak Ditemui Bupati Sumenep
Sahrul Hubairi ketua HIMPASS/Foto for Zonasatunews.com

ZONASATUNEWS.COM, SUMENEP— Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS) datangi kantor Bupati Sumenep, Rabu 23 Juni 2021.

Kedatangan mereka menindaklanjuti surat permohonan audiensi yang dikirimkan ke Bupati Sumenep tiga hari yang lalu, 21 Juni 2021.

Mereka hendak menyampaikan tuntutan terkait percepatan infrastruktur ketenagalistrikan dan telekomunikasi. Dimana hal demikian menjadi kebutuhan masyarakat kepulauan utamanya di Sapeken.

Setibanya di kantor Bupati Sumenep, sejumlah mahasiswa ini sangat kecewa, karena setelah menemui pelayanan umum untuk menyampaikan maksud dan tujuan, ternyata Bupati tidak ada di kantor.

“Bupati sekarang ada agenda di luar kantor, jam 09.00 WIB,” kata salah satu pelayan.

Setelah menunggu kurang lebih 30 menit, salah satu aparatur Pemda datang, dan menyampaikan disposisi Bupati agar audiensi dialihkan ke DPMD.

Akibatnya, mahasiswa ini semakin kecewa dan merasa diremehkan. Apalagi sebelumnya tidak ada konfirmasi jika audiensi dialihkan ke DPMD.

“Padahal kami sudah mengirimkan surat. Kalaupun Bupati tidak bisa ditemui setidaknya ada konfirmasi pengalihan audiensi,” kata Sahrul Hubairi ketua HIMPASS dalam liris yang diterima Zonasatunews.com.

Sahrul menyampaikan, ketenagalistrikan dan telekomunikasi merupakan hal urgen yang harus disampaikan ke pemerintah daerah. Apalagi hal demikian menyangkut aspirasi masyarakat kepulauan Sapeken.

“Hal tersebut sangat mempengaruhi proses perkembangan dan kemajuan masyarakat Sapeken, bahkan berdampak besar pada semua lini dan sendi kehidupan masyarakat kecamatan Sapeken,” tegasnya.

Lebih lanjut, meski tidak bisa menemui Bupati, pihaknya akan terus mengawal aspirasi tersebut agar menjadi pertimbangan khusus bagi pemerintah.

“Saya sampaikan kepada seluruh kader HIMPASS, bahwa kami akan datang kembali dengan agenda yang berbeda. Yaitu aksi demonstrasi,” pungkas Sahrul salah satu aktivis PMII Sumenep itu. (rif)

EDITOR : SETYANEGARA

Last Day Views: 26,55 K