Prof Henry Subiakto “Serang” Intelektual Yang Ikut Demo, Airlangga : Akademisi Keblinger!

ZONASATUNEWS.COM, SURABAYA–Staf Khusus Menteri Kominfo Prof Dr Henri Subiakto menulis dalam akun twitter miliknya, menanggapi gelombang aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

“Buruh demo itu logis, krn kekuatan utama mrk disitu, bukan di argumentasi. Tp kalau ngaku intelektual ikut demo seperti buruh, berarti lemah dalam argumentasi, dan enggan adu dalil dan konsep di MK. Lbh senang atau menikmati budaya grudak gruduk”, kata Henry Subiakto yang juga Guru Besar Unair itu.

Akademisi Keblinger

Dosen Fisip Unair Airlangga Pribadi mebuat tulisan dalam akun Facebook-nya. Tulisan itu memang tidak secara khusus untuk menanggapi Henry Subiakto. Namun secara implisit mengarah ke Henry.

“Akademisi Keblinger! Anda tidak sepakat dengan demonstrasi itu hak anda, namun apabila sebagai dosen anda merendahkan buruh yang demo dan menyatakan akademisi yang mendukung suatu demo tidak punya otak, maka pikiran anda yang perlu dikoreksi. Civil Right Movement di AS berhasil menghapus diskriminasi ras karena kehadiran ratusan ribu- 1 juta warga yang turun ke jalan, yang didalamnya termasuk dukungan intelektual macam C Wright Mills, Cornel West dan dipimpin pendeta intelektual Martin Luther King Jr,” kata Angga.

“Siapa yang meragukan kekuatan pikiran intelektual macam Jean Paul Sartre dan Michel Foucault dan mereka enggak hanya ongkang-ongkang kaki di kampus, tapi mereka terlibat dalam massa aksi pada isu-isu publik.” “Kemerdekaan Indonesia pun ditopang oleh aksi demonstrasi pada bulan Oktober 1945 di lapangan Ikada. Didalam massa ada Tan Malaka dan para intelektual pergerakan. Tau Tan Malaka?” tegas Angga.

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts