ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Menyambut tahun baru Islam 1444 Hijriyah, Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Dr Muhammad Najib menyatakan bahwa bagi warga persyarikatan Muhamadiyah tidak perlu ikut-ikutan mengharam-haramkan, dan membid’ah-bid’ahkan peringatan tahun baru Hijriyah.
“Perlu saya ingatkan, mengingatkan atau membina masyarakat itu harus dalam perspektif dakwah. Jangan dalam perspektif hukum, atau menempatkan diri kita sebagai dai, bukan sebagai hakim. Hakim itu perspektifnya positif-negatif, benar-salah, dan siapa yang harus dihukum. Tapi kalau dai berbeda. Nah, kita harus menggunakan perspektif dai,” kata Dubes Muhammad Najib dalam acara Pengajian Tahun Baru Hijriah, yang diadakan oleh PCIM (Pimpinan Cabang Internasional Muhammadiyah) Madrid, secara daring via aplikasi zoom, Sabtu (30/7/2022).
Tanggung jawab untuk membimbing, membina, dan mendidik masyarakat, itulah yang harus digunakan oleh aktivis Muhammadiyah.
Lebih dari itu, kata Dubes Najib, semangat seperti ini harus terus dihidup-hidupkan dlam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks dan semakin tidak mudah.
“Dengan perspektif positif, dengan perspektif kreatif, saya yakin selalu ada yang bisa kita lakukan, dan selalu ada yang kita kontribusikan bagi kemajuan umat Islam. Dalam kesempatan yang baik ini saya juga diminta panitia untuk memberikan pengantar dalam pengaajian tahun baru 1444 Hijriah,” ungkap Dubes Najib.
Dubes menyampaikan apresiasi kepada PCIM Madrid atas inisiatifnya, ditengah kesibukannya menempuh pendidikan S2 maupun S3 di beberapa kota di Spanyol.
Begitu juga apresiasi positif diberikan Dubes Najib kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto, MP yang telah membuat banyak terobosan, kreatfitas, dan inovasi yang telah dilakukan.
“Saat ini kebanyakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah masih berorientasi pada kuantitas, bagaimana memperbanyak mahasiswa dan dosen. Sementara UMY sudah bergerak pada kualitas. Bagaimana mengirimkan dosen-dosen mudanya untuk menimba ilmu S2 dan S3 diseluruh dunia, termasuk dikawasan Eropa dan Spanyol ini,” tutur Dubes Muhammad Najib.

Tangkapan layar zoom Pengajian Tahun Baru Islam 1444 H yang diadakan oleh PCIM Madrid, Sabtu (30/7/2022)
Dubes Najib menambahkan, hal itu perlu ditingkatkan dengan mendatangkan dosen-dosen luar negeri di UMY, riset bersama perlu dilakukan, juga publikasi bersama.
Karena pengalaman-penalaman ini akan memberikan perspektif global pada dosen-dosen kita yang nantinya juga akan berperan bagi pengembangan persyarikatan, warga Muhammadiyah khususnya, dan masyarakat Islam pada umumnya.
“Dalam kesempatan yang baik ini saya juga mendorong agar UMY yang sudah sangat maju itu menjadi gerbong bagi perguruan tinggi Muhammadiyah, khususnya yang diluar Jawa itu masih banyak yang tertinggal jauh. Tolong mereka digandeng sehingga bisa membuat lompatan-lompatan,” kata Dubes Najib.
Selanjutnya dia mengingatkan, bahwa kunci kemajuan suatu bangsa itu tidak lagi ditentukan seberapa banyak sumberdaya alam yang dimiliki. Tetapi para ilmuwan sepakat bahwa kunci kemajuan suatu bangsa itu terletak pada kualitas sumberaya manusia.
Disinilah letak relevansi Muhammadiyah sejak beridirnya tahun 1912 yang berfokus kepada pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusai muslim Indonesia.
Kita bersyukur, katanya, lembaga pendidikan Muhammadiyah dinikmati tidak hanya oleh umat Islam saja, tetapi dinikmati umat non Islam juga, seperti di NTT, Papua, juga bisa ikut mendapatkan berkah dari kehadiran Muhammadiyah.
“Ini saya kira, kehadiran umat Islam itu harus membawa berkah bagi siapapun, appaun agamanya, apapun sukunya. Saya perlu untuk mendrong UMY dan perguruan tinggi lain untuk terus maju kedepan,” paparnya.
Perlu dicermati, sambunya, bahwa peran sain dan teknologi kedepan akan semakin penting. Ekonomi bangsa-bangsa maju sekarang ini diakselerasi dengan keberhasilannya dlaam inovasi sain dan teknologi.
Yang paling sederhana bisa dilihat bagaimana teknologi IT an Digital yang sekarang kita manfaatkan misalnya zoom, google, twitter, youtube, dan sebagainya, itu adalah bagian dari prosduk sain dan teknologi. Dan itu menggerakkan ekonomi.
Sayangnya, dunia Islam bukan hanya tertinggal, tetapi sama sekali tidak terlibat sama sekali. Bahkan bila dibanding India dalam berpacu dalam menggeluti IT, kita patut iri. Inia punya silikon valley yang disebut Bangalore. Begitu juga Korea, sangat maju dalam produksi komputer.
“Ketetinggalan ini harus kita akui, kita sadari, dan bagaimana mengejarnya. karena itu secara kongkrit kedepan saya mendorong perguruan tinggi Muhammadiyah mengembangkan Fakultas terkait dengan sain dan teknologi,” ungkapnya.
Karena dunia masa depan kita baik terkit ekonomi, milter, maupun politik itu tidak bisa terlepas dari kemampuan kia menguasai sain dan teknologi.
Dalam Muktamar Muhammadiyah yang akan datang yang akan berlangsung akhir tahun ini di Solo, Muhammadiyah mengusung tema Muhammadiyah Go Internasional.
Menurut Dubes Najb, memang ada momentum besar, selain ada kesiapan Muhammadiyah sebagai organisasi, tetapi juga masyarakat muslim global membutuhkan kehadiran Muhammadiyah, membutuhkan sentuhan Muhammadiyah.
Sebagai contoh di Afghanistan. Banyak tokoh disitu yang mengharamkan perempuan tampil di publik. Mengaramkan anak-anak perempuan kita bersekolah. Ini perlu pencerahan dari Muhammadiyah. Bagi Muhammadiyah soal seperti itu sudah selesai sejak tahun 1912, misalnya dengan dibentuknya Aisiyah.
Belum lagi dibeberapa negara Timur Tengah yang terus berkonflik, sehingga tidak bisa mengembangkan sumberdaya manusianya. Hal itu, menurut Dubes Najib, sangat perlu kehadiran Muhammadiyah.
“Saya ingin berbagi pengalaman dan perasaan, sejak berada di Madrid ini, saya semakin yakin bahwa jalan yang ditempuh Muhammadiyah ini sudah benar. Negara kita ini sudah sangat maju didalam beragai kehidupan sosialnya. Karena itu kita tidak boleh ikut-ikutan khususnya dalam kehiduan berbangsa dan bernegara, dengan semangat yang aneh-aneh. Bahwa kita harus percaya dan meyakini bahwa apa yang telah diletakkan oleh para Founding Fathers kita didalam deklarasi kemederdekaan 1945 itu sudah benar adanya. Memang ada proses dinamika politik saat itu dan saya mempeajari secara mendalam, itu sesuatu yang tak terhindarkan. Tetapi kita harus yakin itulah hasil yang terbaik yang diberikan oleh Founding Fathers kita,”ungkapnya.
Dia mengingatkan, jangan lupa Ki Bagus Hadikusumo adalah wakil dariMuhammadiyah, karena waktu itu dia adlah Ketua PP Muhammadiyah ikut merumuskan ideologi bangsa dan negara.
“Karena itu, hal ini kita anggap sudah selesai, dan tugas kita adalah mengisi kemerdekaan ini. Akhirul kalam saya ingin mengatakan bahwa, Hijarah harus kita maknai bagaimana pindah atau bergerak dari yang baik menuju ke yang lebih baik. Indonesai ini harus kita nyatakan sudah baik dan menuju yang lebih baik, Baik secara sosial, secara ekonomi, dan secara politik,” pungkasnya
EDITOR: REYNA
Related Posts
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
Senator AS desak Trump manfaatkan hubungan dengan Netanyahu untuk lindungi armada bantuan Gaza
Arab Saudi memperingatkan bahwa ketidakpedulian global terhadap perang Gaza mengancam stabilitas regional dan dunia
AS akan mencabut visa presiden Kolombia karena pernyataannya dalam protes pro-Palestina di New York
เช่ารถตู้พร้อมคนขับNovember 13, 2024 at 10:12 am
… [Trackback]
[…] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/internasional/hijrah-dari-hidup-yang-baik-menuju-kehidupan-yang-lebih-baik/ […]
เกมพีจีเว็บตรง โบนัสแตกง่าย ฝากถอนเงินเร็วDecember 19, 2024 at 10:44 am
… [Trackback]
[…] There you can find 19768 more Info to that Topic: zonasatunews.com/internasional/hijrah-dari-hidup-yang-baik-menuju-kehidupan-yang-lebih-baik/ […]