Identitas Penyebar Video Hoax Diketahui, Kubu 01 Beri Kesempatan Sampai Tanggal 8 Untuk Minta Maaf

Identitas Penyebar Video Hoax Diketahui, Kubu 01 Beri Kesempatan Sampai Tanggal 8 Untuk Minta Maaf
Prof.Dr.SUTRISNA WIBAWA,M.Pd Calon Bupati Gunungkidul Nomor 1

ZONASATUNEWS.COM, JOGJAKARTA–“Maling teriak maling, sembunyi balik dinding, pengecut lari terkencing kencing,tikam dari belakang lawan lengah diterjang, lalu sibuk mencari kambing hitam”,

Cuplikan syair lagu Iwan Fals sepertinya benar terjadi dikancah dunia politik pilkada Gunungkidul saat sekarang. Beragam bentuk manuver politik dihalalkan, untuk meraih sebuah pencintraan dari masyarakat demi pemenuhan ambisi pribadi dan kelompok, agar berhasil menduduki kursi panas bupati dan wakil bupati Gunungkidul.

Dampak dari penyebaran isu,dan berita hoax yang dilakukan beberapa gelintir orang, berdampak pada kekacauan di masyarakat , sehingga hati nurani tergadaikan, pertemanan terabaikan hanya karena terbius oleh drama yang diciptakan dalang dalang politik. Kasus penyebaran video hoax terkait isu money politik bukan hanya merugikan kubu Kadhung Trisna Paslon Cabup Cawabup nomer urut 1, tapi juga berdampak pada image negatif masyarakat terhadap kredibilitas para calon pemimpin Gunungkidul yang akan dipilihnya.

Menanggapi kasus penyebaran video hoax dikalangan masyarakat Gunungkidul, dan bahkan sudah menyebar luas di dunia maya, Prof. Sutrisna Wibawa Paslon nomor 1 saat dikonfirmasi zonasatu Minggu 6/12/2020, mengaku sudah mengantongi nama pelaku, bahkan pihaknya juga menyatakan bahwa aktor dibalik rekayasa video hoax tersebut sudah terdeteksi.

Namun dia mengambil langkah bijak, untuk memberi kesempatan pada si pelaku untuk meminta maaf,dan diberikan kelonggaran batas waktu hingga tanggal 8 Desember 2020.Apabila dalam batas waktu yang diberikan diabaikan oleh pelaku, kasus tersebut akan dibawa keranah hukum.

”Inggih, identitas pelaku sampun wonten, kita memberi kesempatan sampai tanggal 8, kalau tidak beritikad baik, mau kita temui dan dilaporkan ke polisi”,tegas Prof. Dr. Sutrisna Wibawa.

Sementara, Sukardi, SH salah satu tim hukum paslon nomer 1 Prof, Dr. Sutrisna Wibawa- Mahmud Ardi Widanto, S.IP, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memperpanjang kasus penyebaran video hoax hingga ke ranah hukum, asal pelaku bersedia untuk meminta maaf secara langsung kepada Prof. Sutrisna ataupun melalui tim hukum Kadhung Trisna. Menurut Sukardi, minta maaf dan dimaafkan merupakan solusi tebaik dan bermartabat, agar tidak ada yang tersakiti, dan diharapkan bisa menciptakan kondisi kondusif dan terjalin paseduluran.

SUKARDI.SH, KETUA DIVISI HUKUM KADHUNG TRISNO PASLON NO .1

“Pada prinsipnya kami tidak pernah cari musuh, saudaraku, monggo sampai tanggal 8 desember ini, paslon nomor 1 dan tim masih berikan kesempatan. Lewat tanggal 8, dengan terpaksa dan berat hati, kemungkinan kami akan tempuh jalur hukum pasca pilkada, supaya pilkada Gunungkidul adem,lancer,semua selamat dan sehat”, ucap Sukardi saat dikonfirmasi 6/12/2020 media zonasatu news.

Disinggung terkait isu yang berkembang, bahwa pembuatan dan penyebaran video hoax adalah rekayasa dan dalangi oleh salah satu rival politiknya, bertujuan untuk menggugurkan dirinya dari kancah Pilkada Gunungkidul, Prof. Sutrisna mengaku bahwa pelakunya sudah terdeteksi.”Inggih leres sudah terdeksi pak…,” jawabnya singkat.

Kontributor: BAMBANG WIDODO, SH

EDITOR : SETYANEGARA

Last Day Views: 26,55 K

2 Responses

  1. ทัวร์November 10, 2024 at 12:13 am

    … [Trackback]

    […] Read More on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/identitas-penyebar-video-hoax-diketahui-kubu-01-beri-kesempatan-sampai-tanggal-8-untuk-minta-maaf/ […]

  2. diamond price calculatorNovember 19, 2024 at 1:27 am

    … [Trackback]

    […] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/identitas-penyebar-video-hoax-diketahui-kubu-01-beri-kesempatan-sampai-tanggal-8-untuk-minta-maaf/ […]

Leave a Reply