Dubes Muhammad Najib: Awal Dan Akhir Islam di Andalusia

ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Islam masuk Spanyol pertama tahun 711 M, dimulai penaklukan oleh Jenderal Thorik Bin Zihad (Jabal Tarik, Jibraltar). Dan Diakhiri saat Isabela dan Ferdinand berhasil mengalahkan Abu Abdilah atau Abu Abdulah bin Muhammad tahun 1492 M.

Hal itu dikatakan Duta Besar RI untuk Spanyol, Dr Muhammad Najib melalui channel Youtube Wisma Duta RI Madrid.

Menurutnya, kesultanan Islam terakhir berkuasa di wilayah Granada dengan istana yang sangat terkenal, Alhambra, yang artinya merah, karena dindingnya banyak yang berwarna merah.

“Orang Eropa menyebut wilayah ini sebagai Iberia (barat daya) meliputi Spanyol dan Portugil,” Lanjutnya.

Alhambra ini menarik, karena satu-satunya istana yang diserah terimakan oleh penguasa muslim secara utuh. Istana-istana yang lain tidak ada yang utuh. 

Di Sevia masih relatif utuh walaupun masjidnya sudah rata, berubah menjadi katedral. Tinggal menaranya yang sudah diubah menjadi lonceng. Keasliannya tingga 50 persen.

Alcazar, istananya sebagain besar utuh tapi berbagai sudutnya telah dilakukan modifikasi.

Yang lebih tidak bisa dilihat adalah Cordova. Padhal istana ini sangat penting dijaman kejayaan Islam. Karena Cordova menjadi ibukotanya. Kemudian, penguasa muslim berkuasa relatif lama disana. Dan jaman kejayaannya justru dari kota Cordova ini.

“Masjidnya paling besar dijamannya, mengalahkan Mekkah dan Madinah waktu itu.Dan terindah di dunia waktu itu,”jelasnya.

Madjid Cordova sekrang difungsikan menjadi museum dildalamnya terapat kapel-kapel dan katedral.

Kemudian, bagaimana sejarawan muslim melihat kedatangan Tarik bin Zihad, seorang Gubenrur Tanjir diwilayah Afrika Utara. Dari wilayah kecil pelabuhan di Afrika Utara, dia melakukan penyerangan ke Iberia dengan menyeberang laut. Melewati selat sempit.

Masih menurut Dubes Najib, banyak sejarawan mengatakan apa yang dilakukan Tarik bin Zihad ini sebagai pembebasan, ada benarnya juga. Meskipun ilmuwan Kreisten menyebut sebagai pendudukan. Mengapa pembebasan?

Pertama, Iberia waktu itu dipimpin oleh suku bangsa Visigot, keturunan Jerman, pesaing Romawi. Dengan berjalannya waktu, kekuasaan Visigot semakin mengecil, tinggal wilayah Iberia saja.

Jadi Visigot itu bukan penguasa Spanyol asli. Dianggap sebagai pendatang dan melkaukan pendudukan 

Kedua, dinasti Visigot ini melakukan ekploitasi terhadap masyarakat Iberaia, suku Spanyol asli tidak suka. Hal ini menolong kedatangan Tarik bin Zihad. Meskipun pasukannya lebih ekcil, tetapi karena didukung oleh masyarakat Spanyol asli, dia dapat menguasainya. Itu terjadi pada tahun 711 M. Iberia ini saat itu menjadi wilayah Bani Umayah.

Saat itu Bani Umayah dipimpin oleh Musa bin Uzair, dan para penguasa Andalusia secara kesleuruhan keseluruha loyal.

Saat Bani Umayah dikalahkan Bani Abasyah, ibukota dipindahkan ke Baghdad. Wilayah ini semakin jauh dari pengawasan dan seperti kehilangan induk.

Penguasa-penguasa lokal di wilayah Iberia mulai tidak loyal. Banyak yang memisahkan diri. Sampai kemudian  datang keponakan penguasa Damskus (Bani Umayah), bernama Abdurarahmanan Dakhil.

Ketika dia ke datang ke Andalusia statusnya buron. Dia satau-satunya keturunan Dinasti Umayah yang selamat. Semua Dihabisi oleh dinasti Abasiyah, kecuali Abdurahman Ad-Dakhil.

Abdurahman ketahuan juga oleh para intel Bani Abassiyah. Diburu oleh para tentara Bani Abasyiah. Dia naik unta melewati padang pasir yang luas dan panas. Akhirnya dia mampu melewati tantangan alam itu.Dan juga mampu mengatasi kejaran orang-orang Abassiyah. Hal itu menunjukkan secara mental dan fifik Abdurahman sangat kuat.

Sampai di Andalusia Abdurahman berharap dia dihormati karena dari keturunan Umayah.Dan para penguasa di Andalusi mendapatkan kekuasaanya dari Bani Umayah.

Namun ternyata tidak demikian, sebagai keturunan Umayah dia tidak dihormati disana.

Sebagai orang yang teruji selamat dari buron Abassyiah, kemudian dia mulai menerapkan berbagai siasat, diplomasi politik maupun militer.

Dia kirim delegasi ke pengusasa lokal Andalusia. Dia buat daftar mana penguasa yang masih setia kepada Umayah, dan mana yang tidak setia.

Kemudian dia berkoordinasi dengan penguasa yang paling setia untuk memerangi yang tidak setia. Bertahan-tahun kombinasi diplomasi politik dan ini pada akhirnya bisa menaklukan seluruh Andalusia, dan menetetapkan Cordova sebagai Ibukotanya.

Dibawah kepemimpinan Abduraman politik negara sangat stabil. Dia punya visi masa depan. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Kemudian, sebagai akibatnya Andalusia menjadi negara paling modern dikawasan Eropa saat itu. Bahkan mengalahkan Konstantinopel waktu itu.

Kelebihan Andalusia saat itu menjadi kota modern dan bisa dikatakan liberal. Munculah tokoh seperti Ibnu Rusd, yang pemikirannya liberal, dan sangat berpengaruh di Eropa. 

Sejak Rosulullah mengenalkan AL Quran sebagai kitab suci untuk dibaca seluruh umat Islam tidak pandang skuku, kasta, Arab atau non Araba

Sementara pada saat yang sama di Eropa kitab suci dimonopoli oleh golongan elit gereja saja. Kitab suci tidak boleh dibaca oleh seluruh umat kristiani.

Tokoh agama dan gereja memonopoli kebenaran, sementara rakyat menjadi bodoh. Masa itu dikenal sebagai masa kegelapan di Eropa.

Sementara di wilayah Andalusia kebebasan membaca justru dianjurkan. Siapa yang pintar, memiliki kreatifitas, terampil, punya keahlian bisa menduduki posisi-posisi penting dalam pemerintahan. Tidak peduli apakah beragama Islam, Kristiani, atau Yahudi, 

Andalusia sangat egaliter dan modern di jamannya. 

Kota dianggap modern saat itu bila terdapat ketersediaan air, dibangun taman-taman dikotanya, ada penerangan pada malam hari sehingga terang, ekonominya makmur, banyak pedagang berdaratangan.

Pada tahun 1000 M, 5 dari 10 kota modern didunia berada di ada di Andalusia. Lainya :Isfahan, Samarkand, Jepang, Baghdad, dan China.

“Saat itu Amerika Serikat belum ada masih, Australia juga belum ada,” kata Dubes Najib sambil tertawa.

Apa yang dilakukan umat Islam waktu itu? 

Sangat menghargai sain dan teknologi, menekuni sain dan teknologi bagian dari ibadah. Merujuk pada Al Quran banyak sekali ayat-ayat yang memerintahkan untuk mengkaji sain dan teknologi.Untuk mengartikulasikan pesan Al-Quran agar Islam menjadi Rahmatan Lil-Alamain (rahmat bagi seluruh alam).

Islam harus membawa kebaikan, ketentraman, untuk manjadi rahmat seluruh alam semesta termasuk hewean dan tanaman.Tidak membuat kerusakan dimuka bumi dengan mecemari udara dan air. Islam itu modern sekali. 

Hanya kebodohan umatnya yang membuat Islam nampak bodoh dan terbelakang.

Jamaludin Al Afghani, seorang pemikir besar Islam di di abad 19, mengeluarkan pernyataan yang luar biasa dan dianggap sebagai tesis. Dia mengelilingi berbagai kota di dunia, Damaskus, Baghdad, dan kota-kota di Eropa. Terakhir dia mengunjungi Paris.

Dia mengatakan,”Orang Barat maju karena meninggalkan agamanya, sedang orang Islam menjadi tertinggal karena meninggalkan agamanya.”

Kebangkitan Eropa atau Renaisance perlu waktu sekitar 500 tahun untuk sampai pada Renaisance. Dimulai Rovolusi Industri di nggris, dan revolusi politik di Perancis. Orang Barat sejak abad 11 atau 12 belajar Islam di Andalusia.

Baitul Hikmah

Di Baghdad ada Baitul Hikmah. Itu sebuah Universitas. Karena tidak saja proses penerjemahan, tetapi juga mengkaji berbagai ilmu pengetahuan dari berbagai negara yang berkembang secara terpisah.Kemudian umat Islam meintegrasikan. 

Dari sini berkembanglah berbagai ilmu baru, seperti ilmu optik, astronomi, matematika, termasuk kedokteran modern yang dikembangkan Ibnu Sina.

llmu Kedokteran

Ibnu Sina yang mengembangkan ilmu kedokteran modern dan terukur. Sampai sekarang pengetahuan medis didunia saat ini merupakan turunan dan warisan dari ilmu yang dikembangkan oleh Ibu Sina.

Ibnu Sina yang mengawali  orag sakit harus di tampung dan difasilitasi disatu tempat, disatu rumah, agar bisa dikontrol.Ini awal lahirnya rumah sakit. Sebelumnya orang sakit berada dirumah masing-masing. Orang sakit diisolasi.Yang mengobati justru yang datang .

Tragisnya, warisan tradisi Islam tidak terawat dengan baik dan dikembangkan. 

Musik

Yang menggunakan musik pertama itu orang Islam. Sekolah musik pertama ada di Baghdad. Gitarnya orang-orang barat itu, ya, gitar gambut yang gendut itu.

Dengan berjalannya waktu orang Barat mensimplikasi (menyederhanakannya), jadilah gitar Spanyol seperti sekarang ini. Dan kemudian menjadi rujukan dunia. Lagu-lagu Spanyo yang indah itu bercita rasa Arab.

“Nah, umat Islam harus bangga Renaisance di Barat itu berasal dair wilayah ini (Spanyol), saat itu dikawasan Iberia ini dikuasai oleh umat Islam,” kata Dubes Najib.

 

EDITOR: REYNA

 

 

 

Related Posts