Pasangan Muda Ini Bahagia Dan Kaget, Saat Dikunjungi Dubes Najib

ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Hari itu Clara, Luana, dan Bayu sangat bahagia. Rumahnya kedatangan tamu spesial, yaitu Duta Besar RI untuk Spanyol, Dr Muhammad Najib beserta tim dari KBRI, Yanto dan Rizky Gama Prayoga.

Clara warga negara Spanyol. Suaminya Bayu berasal dari Indonesia. Sebelumnya mereka pernah bertemu dengan Dubes Najib di Restoran Betawi di Barcelona. Saat baru bertugas di Spanyol, Dubes Najib memang mengundang warga negara Indonesia yang ada di Spanyol, khususnya yang ada di Barcelona.

Kedatangan Dubes Najib menjadi sangat istimewa karena juga membawa kado bagi bayi kecil Clara. Diketahui bahwa Clara baru saja melahirkan anaknya, Luana.

Dubes Muhammad Najib memberikan kado untuk Luluk, anak pertama pasangan Clara-Bayu yang baru laihr.

Dubes menyempatkan berkunjung pada keluarga itu disela-sela acara mendampingi Menteri Komunikasi dan Informasi di Barcelona. Perjalanan dari Barcelona sekitar 40 menit menuju rumah Clara.

Rasa senang, bahagia, kaget, bercampur aduk dalam diri Clara saat menyambut Dubes. Clara kelihatan sedikit gugup (nerveus), terutama saat Dubes Najib memberikan kado untuk si kecil.

Dubes Najib menjelaskan, sebelum mampir berkunjung, di bertemu masyarakat Indonesia di Zaragoza sebagai bagian dari perkenalan dan pembinaan. Sehingga masalah-masalah yang dihadapi WNI di Spanyol dapat segera diselesaikan, begitu juga pertemuan seperti ini dilakukan untuk mendengarkan aspirasi dan harapan warga.

“Saya di Barcelona dua malam. Di Zaragoza menyapa warga juga. Kemudian pagi kesini, kemudian siang sudah mendampingi Pak Menteri di Arena Pameran. Habis itu diajak makan siang oleh Pak Menteri. Saya selalu standby saat pak Menteri berada di Barcelona. Kapan saja saya diperlukan mendampingi Pak Menteri, saya selalu siap,” kata Dubes Najib.

Dengan rasa bahagia Clara menunjukkan kado yang diberikan Dubes Najib

Seperti diketahui, rombongan Kemenkominfo yang dipimpin oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Bapak Johnny G. Plate, menghadiri Ministerial Meeting pada World Mobile Congress (WMC) di Barcelona pada 28 Februari sampai 2 Maret 2022 yang lalu.

Secara khusus, Menteri Johnny akan menjadi Ministerial Agenda Speaker pada panel “Strategies for Energizing the Data Economy” pada 1 Maret 2022.

Kebijakan informasi dan teknologi Indonesia akan menjadi perhatian di World Mobile Congress (MWC) yang akan diselenggarkan di Barcelona pada 1-3 Maret 2022.

“Oleh karena itu pagi ini saya memanfaatkan waktu untuk mampir melihat Luluk,” ujar Dubes Najib yang disambut dengan rasa senang oleh pasangan muda itu.

Rasa senang mereka seakan meledak saat Dubes memberikan kado untuk anaknya, Luana yang baru lahir.

“Ini saya bawa oleh-oleh kecil. Jangan dilihat isinya. Tapi tanda sayang,” ungkap Dubes Najib.

Didepan Dubes Najib, Clara langsung membuka kado istimewa tersebut dengan rasa senang, disaksikan oleh suaminya, Bayu.

“Saya nerveus nih, kayak ulang tahun atau apa,” kata Clara dalam bahasa Indonesia yang disambut tertawa. Clara terus membuka kado satu persatu yang ternyata cukup banyak jenisnya.

Dengan rasa bahagia Clara menunjukkan kado yang diberikan Dubes Najib

Pada kesempatan tersebut Bayu dan Clara juga minta didoakan oleh Dubes Najib.

“Terima kasih banyak, alhamdulilah, masyaAllah,” ujar Bayu berkali-kali.

Saat ngobrol Clara mengatakan, meskipun baru 3 bulan tapi Dubes Najib sudah banyak bertemu dengan warga negara Indonesia di Spanyol.

“Saya sebenarnya bukan diplomat, tapi berusaha menjadi diplomat yang baik. Saya juga saat menjadi anggota DPR RI selama dua periode (10 tahun), saya berusaha menjadi anggota DPR RI yang baik. Semua rapat-rapat saya ikuti. Sekaligus saya belajar dan mencoba memahami problem yang dihadapi, dan saya membuat usulan dan gagasan,” ungkapnya

Kadang-kadang saya harus mengkritik agak keras, lanjutnya, bila saya melihat kebijakan yang tidak sejalan dengan kepentingan rakat yang saya wakili. Begitu juga yang kadang berlawanan dengan nurani saya, atau idalisme saya. Biasanya saya spontan melakukan kritik.

“Tapi kan dalam waktu yang bersamaan itu ada reses, mengunjungi masyarakat. Saya melihat masyarakat itu sebagai keluarga sendiri. Sebagai anak-anak atau adik-adik sendiri. Apa yang bisa saya berikan, ya saya berikan. Misalnya, kalau ada yang menikah, ya saya berikan kado. Saya tidak berfikir kado itu mahal atau murah. Yang penting itu sebagai ekspresi rasa cinta atau kasih sayang,” sambungnya.

Begitu juga kalau ada yang meninggal, dia berusaha untuk hadir bertakziyah. Juga, kalau ada masjid atau rumah ibadah yang lain memerlukan perhatiannya

“Artinya, saya menjalani karir saya itu tidak pernah lepas dari diri saya sebagai manusia biasa. Misalnya, saat ini saya jenguk Luluk, ya seperti menjenguk cucu saya sendiri,” terang Dubes Najib.

Bagi Dubes Najib, yang lebih penting itu adalah bagaimana bisa menyapa warga secara langsung. Karena menurutnya WNI di Spanyol ini pinter-pinter. Sudah tahu bagaimana harus menyelesaikan masalahnya.

“Yang lebih penting mereka disapa, sehingga mereka merasa deka dengan kita. Saya sering HP saya di WA oleh warga, ya saya jawab. Kadang saya pakai WA Call, langsung bisa komunikasi dengan mereka,” jelas Dubes Najib.

EDITOR: REYNA

Related Posts