Oleh: Isa Ansori, Kolumnis
Bung Karno dan Anies memang tidak sedarah tapi dalam hal ideologi berbangsa, Bung Karno sepertinya sehaluan. Kakek Anies, Abdurrahman Baswedan adalah kawan seperjuangan Bung Karno.
Disaat Bung Karno menggelorakan semangat perjuangan bangsa untuk merdeka, kakek Anies berjuang menggerakkan pemuda pemuda Arab untuk membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia. Bahkan Abdurrahman Baswedan lah yang berusaha mencari dukungan internasional atas kemerdekaan Indonesia. Atas perjuangannya itulah, Abdurrahman Baswedan dianugrahi penghargaan sebagai pahlawan nasional.
Hal yang sama juga terjadi pada Puan Maharani, putri Megawati Soekarnoputri, sekaligus menjadi cucu Sang Proklamator, Bung Karno.
Sebagai seorang cucu Pahlawan Nasional, begitu juga dengan Anies, nampaknya kedua cucu pahlawan nasional ini mulai terlihat ada chemistry bagaimana memperjuangkan kemerdekaan Indonesia kembali. Negara yang pernah diperjuangkan oleh kakek kakek mereka.
Kehadiran Puan pada acara Formula E yang diselenggarakan oleh Pemprov Jakarta di tengah cibiran sinis para buzzer pencari recehan dan aksi “boikot” Pejabat istana, bisa diartikan sebagai sebuah kesadaran bahwa kepentingan negara harus diletakkan setinggi tingginya dibanding kepentingan pribadi dan golongan.
Sebagai cucu pejuang, proklamator dan pahlawan, tentu saja bagi Puan menyelematkan negara dari keterbelahan, dari keterpurukan serta dari keterjajahan adalah sebuah keniscayaan, sebagai panggilan jiwa, karena darah kakeknya yang pahlawan.
Puan tentu tidak sedang main main dengan persoalan bangsa yang mengalami keterpurukan ini.
Pertemuan Puan dan Anies dalam ajang Formula E tentu membuat banyak spekulasi yang dilakukan oleh banyak orang, bahwa Puan sedang merancang jalannya untuk menyelamatkan Indonesia bersama Anies.
Pilihan Puan bersama Anies tentu tidak salah, karena dalam berbagai survey, Anies popularitas dan elektabilitasnya mengalami kenaikan yang cukup tajam mengalahkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Tingkat keterpilihan Anies berdasar survey IPO yang terbaru mencapai 26.9 %, sementara Prabowo 22.7 % dan Ganjar Pranowo 19.3 %.
Pilihan Puan bersama Anies tentu akan sangat menguntungkan PDIP menjaga semangat Bung Karno dalam partai ini. Ada dua hal manfaat yang didapat, yaitu selamatnya Indonesia dari cengkraman oligarki dan terjaganya PDIP agar tetap bersama trah Soekarno dan semangatnya.
Kedekatan Puan dengan Anies adalah sesuatu yang mesti terjadi untuk menyelamatkan bangsa, namun tentu ini tidaklah mudah, karena masih ada diantara pendukung mereka yang masih belum bisa berpikir secara terbuka. Berpikir bahwa menyelamatkan bangsa dari penjajahan oligarki tidak bisa dijalankan sendiri, butuh kebersamaan, keterbukaan dan saling menerima.
Anies dan Puan adalah representasi generasi muda yang akan mewarisi kepemimpinan Indonesia. Generasi yang akan selalu berpikir untuk masa depan dan kemajuan.
Bagi Anies dan Puan berkolaborasi dan bersinergi menyelamatkan Indonesia adalah upaya untuk mewarisi perjuangan para kakek mereka yang telah bersusah payah memerdekakan Indonesia dari belenggu penjajahan, kalau dulu para kakek mereka membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda dan Jepang, kini mereka akan berjuang membebaskan Indonesia dari penjajahan oligarki dan antek anteknya yang berupaya mencengkeram ibu pertiwi.
Jakarta adalah saksi perjuangan Anies membebaskan Jakarta dari cengkraman oligarki. Apa yang dilakukan Anies di Jakarta adalah bukti bahwa Anies sangat mencintai Indonesia dan berpihak pada kepentingan rakyat untuk keadilan, perdamaian dan kesejahteraan.
Tak mudah memang bagi Anies untuk melawan itu semua, karena para pejabat kotor dan oligarki tentu tak akan rela membiarkan Anies mengganggu keserakahan mereka. Apalagi mereka juga memelihara buzzer yang lapar dan beringas tak peduli pada negara, yang ada dibenak mereka adalah uang dan mengabdi pada kepentingan pejabat kotor dan oligarki yang menghidupi mereka.
Pertemuan Puan dan Anies adalah sebuah kesadaran calon pemimpin bangsa yang berani terbuka dan saling menerima. Apa yang dilakukan Puan ketika menghadiri pertunjukan Formula E dengan berswafoto bersama Anies dengan diapit oleh Jokowi, Presiden RI dan Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI adalah pesan keterbukaan, kebersamaan, saling menerima dan perlunya bersama untuk menyelamatkan Indonesia.
Kalau para calon pemimpin sudah bisa saling menerima, sadar pentingnya bersama, bahwa membangun Indonesia tidak bisa sendirian, melawan penjajah tidak bisa dengan kekuatan kecil dibutuhkan sinergi agar memperoleh kekuatan yang besar, tentu bagi kita yang mencintai pemimpin dan NKRI tidak ada kata menolak, apalagi akan meninggalkan, kalau masih ada pikiran kita yang mencintai NKRI seperti itu, apa bedanya kita dengan para buzzer pengkhianat negara itu?
Sebagai bagian dari warga bangsa yang mencintai keadilan, perdamaian dan persatuan, tentu menyiapkan gerbong perubahan bersama semangat yang disemai Anies dan Puan adalah sebuah keharusan.
Maka siapkan diri kita menjadi lebih terbuka, lebih bisa menerima untuk kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Oligarki.
Surabaya, 8 Juni 2022
EDITOR: REYNA
Related Posts
Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama
Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
Quo Vadis Kampus Era Prabowo
Habib Umar Alhamid: Prabowo Berhasil Menyakinkan Dunia untuk Perdamaian Palestina
web linkJanuary 4, 2025 at 9:09 pm
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/isa-ansori-bung-karno-puan-dan-anies/ […]
why not find out moreFebruary 6, 2025 at 4:03 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/isa-ansori-bung-karno-puan-dan-anies/ […]
iepērk mežusFebruary 6, 2025 at 9:33 pm
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/isa-ansori-bung-karno-puan-dan-anies/ […]