ZONASATUNEWS.COM–Ini kejadian yang tidak diduga oleh delegasi Israel di PBB. Maksud hati ingin menggali simpati dari peserta sidang PBB, delegasi Israel menyebutkan peristiwa Holocoust yang menewaskan orang-orang Yahudi dimasa rezim Hiltler.
Untuk mengenang peristiwa kelam dimasa lalu itu, lantas delegasi Israel minta peserta sidang untuk berdiri sejenak untuk mengheningkan cipta mengenang korban 6 juta Yahudi pada Perang Dunia ke-2.Hanya sedikit delegasi yang mau berdiri mengikuti ajakan Israel.
Kemudian delegasi dari Kuba mengatakan, yang berhak memutuskan untuk berdiri harus pimpinan rapat, dan ucapan itu hanya untuk mencari dukungan dari anggota rapat.
“Perilaku ini merupakan kegaduhan yang tidak dapat diterima.Kita tidak mau berada dalam perangkap politik,” kata delegasi Kuba.
“Intervensi-intervensi seperti ini telah kita saksikan sebelumnya yang telah dilakukan perwakilan-perwakilan Israel. Mereka seperti sampah yang membawa sejarah palsu.”
“Dan akhirnya saya memohon kepada Ketua Majelis untuk berdiri mengenang korban Bangsa Palestina yang dibunuh oleh mereka (Israel),” ujar seorang wanita delegasi kuba. Dan mayoritas berbagai delegasi berdiri.
Related Posts
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
Senator AS desak Trump manfaatkan hubungan dengan Netanyahu untuk lindungi armada bantuan Gaza
Arab Saudi memperingatkan bahwa ketidakpedulian global terhadap perang Gaza mengancam stabilitas regional dan dunia
AS akan mencabut visa presiden Kolombia karena pernyataannya dalam protes pro-Palestina di New York
No Responses