Israel mengklaim serangan mematikannya di Gaza, tempat hampir 44.600 orang tewas, adalah ‘pembelaan diri’
YERUSALEM – Israel pada hari Kamis menyerang sebuah laporan oleh kelompok hak asasi manusia Amnesty International yang menuduh Tel Aviv melakukan genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Organisasi yang bermarkas di Inggris itu mengatakan pada Kamis pagi bahwa mereka telah menemukan “dasar yang cukup untuk menyimpulkan bahwa Israel telah melakukan dan terus melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.”
“Israel telah melepaskan neraka dan kehancuran terhadap warga Palestina di Gaza dengan berani, terus-menerus, dan dengan impunitas total,” kata kelompok hak asasi manusia itu.
Kementerian Luar Negeri Israel menyebut laporan Amnesty “menyedihkan dan fanatik,” dan “sepenuhnya salah dan berdasarkan kebohongan.”
Kementerian itu mengklaim bahwa serangan mematikan Israel di Gaza, tempat hampir 44.600 orang tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dilakukan sebagai “pembelaan diri dan sesuai dengan hukum internasional.”
Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Tahun kedua genosida di Gaza telah menuai kecaman internasional yang semakin meningkat, dengan para pejabat dan lembaga mengecam serangan dan pemblokiran pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan penduduk.
Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perang mematikan yang dilakukannya di Gaza.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Laporan: Amazon berencana mengganti pekerja dengan robot
Penjelasan – Mungkinkah inovasi digital membentuk masa depan layanan kesehatan di Afrika?
Kecerdasan buatan akan menghasilkan data 1.000 kali lebih banyak dibandingkan manusia
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
No Responses