Jambore Ambulance LazisMU Jawa Timur Pertama Di Agro Techno Park Ngawi

ZOANSATUNEWS.COM, NGAWI – Jambore Ambulance LazisMU (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) Jawa Timur yang pertama, diadakan di Kabupaten Ngawi, tepatnya di Agro Techno Park (ATP) Ngrambe pada Sabtu-minggu (18-19/6/2022).

Acara yang digelar dua hari ini, diikuti 48 ambulance dari berbagai wilayah Jawa Timur maupun Jawa Tengah serta 2 food truck.

Pada malam keakraban dan sarasehan dihadiri wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Djatmiko dan Ketua DPRD Heru Kusnindar.

Jambore Ambulance LazisMU (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) se-Jawa Timur di Agro Techno Park (ATP) Ngrambe pada Sabtu-minggu (18-19/6/2022).

Supeno, Ketua panitia jambore mengatakan, tujuan utama jambore adalah sebagai ajang silaturahmi, menjaga semangat dan kebersamaan para driver AmbulanceMu dalam melayani masyarakat.

“Membangun komunitas kerja kemanusian sesame driver AmbulanceMU dalam membangun negeri dengan slogan LazisMU kita yaitu sigap, peduli, bersinergi dalam melayani,” jelas Kang Peno (sapaan akrab Supeno), yang juga anggota DPRD Ngawi dari Fraksi PAN itu.

Dalam kesiapsiagaan dan meningkatkan kemampuan driver ambulanceMU dalam menangani situasi darurat maupun bencana. Kang Peno menerangkan jambore ini sebagai salah satu bentuk kegiatan untuk cepat dan tanggap dalam menangani situasi yang darurat tersebut.

Jambore Ambulance LazisMU (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) se-Jawa Timur di Agro Techno Park (ATP) Ngrambe pada Sabtu-minggu (18-19/6/2022).
Agro Techno Park (ATP) Ngrambe pada Sabtu-minggu (18-19/6/2022).

“Salah satu dakwah Muhammadiyah adalah siap melakukan kerja kemanuasian serta memberikan perlindungan dan pengayoman kepada umat, itu merupakan tugas bersama dengan pemerintah,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Ngawi, Anang Heri Prabowo mengapresiasi diadakannya jambore ambulance LazisMU Jatim pertama di ATP Ngrambe. Itu merupakan kesiapsiagaan menangani kegiatan kemanusian dalam melayani masyarakat.

“Jambore ini tidak hanya sebagai ajang silahturahmi, diharapkan sebagai sarana komunikasi para driver, apabila dijalan mengalami masalah, maka ambulance daerah setempat bisa membantu, koridornya adalah tugas kemanusian, semua tanggung jawab bersama,” pungkas Kepala BPBD.

EDITOR: REYNA

Related Posts