JIRE Surati Presiden terkait efisiensi pemakaian energi

JAKARTA, ZONASATU NEWS –Dalam rangka menghadapi persaingan global yang semakin ketat, maka industri dan pelaku bisnis di Indonesia harus dapat meningkatkan efisiensinya, terutama efisiensi pemakaian energi, yang secara langsung akan meningkatkan profit dan daya saing.

Demikian dikatakan Jejaring Indonesia Rendah Emisi (JIRE) dalam siaran pers terkait surat yang dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo tanggal 3 Desember 2019.

Dicky Edwin Hindarto Koordinator Jejaring Indonesia Rendah Emisi (JIRE) menyatakan efisiensi energi adalah upaya menggunakan energi secara hemat tanpa mengurangi
produktivitas, kualitas produk, maupun kenyamanan. Efisiensi energi juga merupakan kegiatan untuk membantu penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dan dapat memberikan kontribusinya dalam Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia yang telah disampaikan kepada UNFCCC pada tahun 2016 yang lalu.

“Selain itu, efisiensi energi merupakan amanat yang harus dilakukan oleh pemerintah dan rakyat Indonesia seperti yang tercantum dalam UU Nomor 30 tahun 2007 mengenai Energi,” katanya.

Jejaring Indonesia Rendah Emisi atau JIRE. kata Dicky, adalah jejaring kerja pemangku kepentingan yang bertujuan membantu pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam pencapaian target penurunan emisi GRK nasional pada tahun 2030.

Saat ini JIRE telah mempunyai anggota sebanyak 125 organisasi dan individu yang terdiri dari perusahaan industri swasta, BUMN, wakil instansi pemerintah, asosiasi profesi, universitas, NGO, dan para profesional. Peresmian pendirian jejaring ini telah dilakukan pada tanggal 19 Februari 2019 yang dihadiri antara lain oleh Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro selaku Menteri
PPN/Ketua Bappenas, Prof. Ir. Rachmat Witoelar selaku Utusan Khusus Presiden untuk Penanggulangan Perubahan Iklim, dan Christiana Figueres, mantan Sekretaris Eksekutif UNFCCC.

Berkenaan dengan hal ini, JIRE berpandangan bahwa upaya efisiensi energi masih sangat kurang dilakukan di Indonesia karena berbagai alasan, antara lain tingginya pembiayaan pada tahap awal, rendahnya kesadaran pengguna energi, peraturan pemerintah yang kurang mendukung, dan berbagai hal lain yang terkait.

“Di sisi lain, efisiensi energi adalah salah satu upaya yang paling layak diimplementasikan untuk penurunan biaya produksi, peningkatan profit, peningkatan daya saing, penurunan konsumsi energi, serta pengurangan emisi GRK,” jelas Dicky selaku narahubung JIRE.

Karena itu, JIRE menegaskan, rendahnya efisiensi energi adalah salah satu penyebab turunnya daya saing nasional karena pemborosan energi, yang berarti juga pemborosan sumber daya alam dan menyia-nyiakan peluang ekonomi.

Dicky Edwin Hindarto

JIRE berpendapat bahwa efisiensi energi adalah hal mutlak yang harus dilakukan oleh seluruh bangsa Indonesia, mulai dari pemerintah, industri, transportasi, bangunan komersial, dan masyarakat umum. Kebijakan, rencana dan program pemerintah harus mempertimbangkan
efisiensi energi mulai dari perancangan kebijakan, perencanaan kegiatan, implementasi, sampai pada evaluasi yang harus dilakukan secara berkelanjutan.

Untuk itu, JIRE telah melakukan serangkaian pertemuan, workshop, dan seminar untuk
menjaring pendapat anggotanya maupun kementerian/lembaga lain terkait, di dalam
pentingnya implementasi efisiensi energi Indonesia.

Pada tanggal 2 Desember 2019 kemarin JIRE mengirimkan surat kepada Presiden Republik Indonesia dan beberapa orang anggota kabinet terkait masukan untuk implementasi efisiensi energi di Indonesia. Masukan JIRE yang telah disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia dalam
bentuk surat ini meliputi beberapa elemen utama dari implementasi efisiensi energi di
Indonesia, yaitu pentingnya implementasi efisiensi energi serta kebijakan, model pendanaan, dan keberlanjutan implementasi program efisiensi energi di Indonesia seperti dapat dilihat  dalam lampiran.

Adapun tujuan dari penyampaian surat masukan kepada Presiden Republik Indonesia dan beberapa orang anggota kabinet ini adalah untuk mengingatkan lagi pentingnya efisiensi energi dilakukan secara menyeluruh, konsisten, dan berkelanjutan di Indonesia, terutama terkait dengan tantangan ekonomi dan perubahan iklim global.

“Ke depan, JIRE mengharapkan agar pemerintah dan seluruh industri dan para pihak terkait akan jauh lebih serius dan terencana dalam melakukan implementasi efisiensi energi ini di Indonesia untuk kepentingan kita bersama,” jelas Dicky.

Editor : Setyanegara 

Related Posts