Oleh: Andrianto Andri, Pengamat Kebangsaan
Perhelatan Puncak Musra Relawan Jokowi berakhir anti klimaks. Musra yang di gelar sejak agustus 2022 di Bandung, Ternyata tidak menghasilkan Capres unggulan. Padahal Jokowi yang selama ini di klaims Petugas Partai tidak terbersit menyatakan dukungan kepada Capres Ganjar yang sudah di umumkan PDIP.
Memang pengumuman Capres Ganjar terkesan domain PDIP. Sehingga wajar publik Skeptis dan tidak menggugah antusias masyarakat. Yang terjadi gugatan massif dari publik civil socety terhadap sosok Ganjar yang permisif Porno, kinerja yang jeblok /Prop Jateng termiskin di P Jawa, Kasus hukum EKTP, Wadas, Semen Kendeng dll.
Saat ini sudah jelang sebulan tidak ada tanda-tanda Ganjar akan dapat sokongan Parpol di luar PPP.
Yang justru terjadi Ganjar di Pingit. Di kunci. Bahkan untuk pasangannyapun masih tanda tanya besar. Apalagi ada analisis untuk kali ini Cawapres harus orang dalam Teuku Umar,
Kejadian pilpres lalu dengan menempatkan Kiyai MA sebuah kekeliruan yang tidak akan terulang.
Jokowi tentu memiliki sumber informasi yang akurat baik dari Lembaga Resmi maupun Survey survey berbayar. Dengan sosok Ganjar yang tidak nendang. Akan berrisko mengerahkan suporter dan resourcenya.
Dengan sikon seperti ini semua Capres masih bisa saling punya peluang.Tergantung Cawapres dan dinamika jelang pendaftran resmi bulan Oktober yang akan datang.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Setahun Rezim Prabowo, Perbaikan atau Kerusakan Menahun?

Serial Novel “Imperium Tiga Samudra” (1) – Peta Baru di Samudra Pasifik

Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri

Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global

Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama

Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan

Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum

Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah

Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas

Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan



Learn More HereNovember 24, 2024 at 1:52 pm
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/jokowi-tidak-dukung-ganjar/ […]
nutritional supplementsDecember 4, 2024 at 12:10 am
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/jokowi-tidak-dukung-ganjar/ […]
50 tokensJanuary 6, 2025 at 1:22 pm
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/jokowi-tidak-dukung-ganjar/ […]