KEDIRI – Kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) kembali terjadi. Peristiwa nahas itu menimpa KA Matarmaja yang menyeruduk mobil Suzuki APV milik RSUD Gambiran Kediri.
Menurut Manager Humas Daop 7, Kuswardojo insiden itu terjadi di Petak Jalan Ngujang-Kras JPL 260 pada Rabu (4/12) sekitar pukul 11.57. Perlintasan di Desa Nyawangan, Kecamatan Kras tersebut tidak terjaga. Mobil APV bernomor polisi AG 8749 AC yang tertemper KA merupakan relasi Malang – Pasarsenen.
Mobil warna ungu itu tersangkut di bagian depan lokomotif. “Mengakibatkan mesin lokomotif mati,” ucap Kuswardoyo yang dikirim melalui rilisnya.
RINGSEK: Mobil APV milik RSUD Gambiran Kediri berada di moncong KA Matarmaja di Desa Nyawangan, Kras. (FOTO: M Asad MS/JPRK)
Saat ini, mobil RSUD Gambiran Kota Kediri itu masih dievakuasi. Sejumlah petugas dari KAI maupun aparat kewilayahan setempat sudah berada di lokasi untuk membantu evakuasi.
“Kami menyesalkan masih saja terjadi kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang,” lanjut Kuswardoyo. Dia menyebutkan, peristiwa itu tidak hanya merugikan PT KAI namun juga bagi pengguna jalan raya. Termasuk masyarakat di sekitar perlintasan sebidang.
Dia mengingatkan agar pengendara disiplin dan mematuhi aturan di perlintasan sebidang dengan berhenti sejenak. Tengok kanan kiri untuk memastikan kondisi aman baru melanjutkan perjalanan. Itu adalah kunci keselamatan berlalu lintas di perlintasan sebidang.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Masyarakat Tolak Hasil Seleksi Perangkat Desa Tirak, Minta Proses Diulang: Terpidana Narkoba Lolos Jadi Sekdes dengan Nilai 90

Setelah Penantian Panjang, Timor-Leste Resmi Anggota Penuh ke-11 ASEAN

Selidiki Kasus Korupsi Ekspor POME, Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai

Kejagung Periksa Nicke Widyawati dan Anak Buah Riza Chalid dalam Kasus Tata Kelola Minyak Mentah

Ridwan Hisyam: Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Dr. Anton Permana: “Soliditas TNI Masih Terjaga, Konflik Internal Itu Wajar Tapi Tak Mengancam”

Lebih Mudah Masuk Surga Daripada Masuk ASEAN

Zohran Mamdani adalah Pahlawan Kita

Soeharto, Satu-satunya Jenderal TNI Yang 8 Kali Jadi Panglima

Pro-Kontra Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Antara Rekonsiliasi dan Pengkhianatan Reformasi



No Responses