Karang Taruna Kota Malang Adakan Pelatihan Dan Konsolidasi Organisasi

ZONASATUNEWS.COM, MALANG – Forum Pengurus Karang Taruna Kota Malang dibawah kepemimpinan Suryadi mengadakan Pelatihan dan Konsolidasi Organisasi, Selasa (31/5/2022), bertempat di Jl. Raya No. 12 Sulfat (Aula Kantor Kesektariatan Karang Taruna Kota Malang).

Pelatihan bertujuan untuk meningkatan kapasitas SDM kader Karang Taruna dan Penguatan Kelembagaan. Sedangkan konsolidasi organisasi Karang Taruna Kota Malang meliputi seluruh tingkatan (baik Kecamatan hingga kelurahan).

Kegiatan dihadiri oleh : Dinas sosial, DSP3AP2KB, Ketua Tarang Taruna Tingkat Provinsi Jatim Masa Bhakti 2011 – 2016 yang didapuk sebagai narasumber., dan MPKT (Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kota Malang).

Dalam sambutannya, Ketua Kartar Kota Malang, Suryadi, menyampaikan 3 poin penting yaitu:

Pertama, pemuda harus memiliki karya nyata yang kontributif dalam hal Kemandirian Ekonomi dlly

Kedua, meningkatkan atau mengupgrade SDM pemuda yang dimulai dari kader karang taruna

Ketiga, perlu penguatan kelembagaan organisasi dan konsolidasi kelembagaan (Urun rembuk dalam organisasi) sehingga terjadi penyelarasan dan harmonisasi serta singkronisasi program

Keempat, kegiatan dihadiri dengan kompak dan komplit perwakilan kartar kelurahan dan kecamatan serta pengurus kartar Kota Malang sendiri.

Suryadi, Ketua Karang Taruna Kota Malang sedang memberikan sambutan

Suryadi juga menyampaikan permasalahan kedepan, termasuk dalam kerangka kecil kewilayahan Pemerintah Kota Malang akan menghadapi berbagai masalah, selain krisis ekonomi dan sosial.

“Juga keterbelahan jati diri anak bangsa yang sudah mulai mengkristal dan mengancam persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hingga bermasyarakat,” kata dia, dalam keternagan tertulis kepada zonasatunews.com, Rabu (1/6/2022).

Maka, Suryadi berharap pengurus Karang Taruna Kota Malang diseluruh tingkatan harus mempersiapkan diri agar tidak gagap ditengah hadirnya sebuah perubahan itu sendiri.

“Kita mulai dari rumah besar kita yaitu Karang Taruna Kota Malang,” ungkapnya

Anna Luthfie, MSi (Ketua Karangtaruna Jatim 2011-2016) menyampaikan bahwa Kartar harus mempunyai gerakan perubahan yang nyata dan terukur bahkan kongkrit.

Anna Luthfie (dua dari kanan), Suryadi (dua dari kiri)

Salah satu misalnya, mengatasi problem ancaman perubahan iklim global dan lingkungan dengan cara kampanye hijau menjalani konsep green economic growth.

Menurut Anna Luthfie hal itu bisa berangkat dari komunitas kecil, kelompok RW/RT di tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota, seperti gerakan menghijaukan Kota Malang yang sudah mengalami pembangunan secara besar – besaran.

Luthfie menegaskan, gerakan penghijauan tersebut ibarat menabung dan shodaqoh oksigen ditengah-tengah kota, dihadapkan pada ruang – ruang untuk penghijauan yang sangat terbatas. termasuk sampah dalam perkotaan.

“Bahkan harus menjadi garda terdepan untuk kampanye anti narkoba dan radikalisme dan persoalan sosiap yang lainnya, Jangan menjadi penyumbang pengangguran, Kader Kartar harus banyak menyumbang mimpi – mimpi besar dan potret masa depan yang jauh lebih baik dari sebelumnya,” ujar Luthfie.

Suryadi, dalam kesempatan itu juga menyampikan bahwa salah satu indikator yang disebut pemuda yaitu memiliki jiwa kreativitas yang tinggi, sehingga itulah yang membedakan antara pemuda asli dan sulapan.

Dirumah Kartar ini, katanya, pemuda tidak bisa dilihat dari umur ataupun fisik, namun salah satu ciri khas pemuda ialah kedewasaan dalam kerangka berfikir yang kritis tapi harus solutif, berfikir kreatif, komunikatif, kolaboratif, akselaratif dan harus kontributif.

“Kami sudah menyediakan tempat kantor yang sangat strategis, tinggal teman-teman bisa memanfaaatkan untuk meningkatkan kapasitas, intelektualitas, emosionalitas, spritualitasnya dan maupun secara kemandirian ekonomi,” tegas Suryadi.

Perwakilan dari Dinas Sosial, Ibu Djuwita juga sependapat bahwa dari Dinas Sosial berharap muncul ide kreatif dan inovatif dari pengurus Karang Taruna.

“Dan Dinas Sosial secara kelembagaan pasti siap untuk menindak lanjuti apa yang menjadi keinginan teman-teman pengurus dan memfasilitasinya,” ungkap Djuwita dari Dinas Sosial. Kota Malang.

EDITOR: REYNA

Baca Juga:

• Seorang RT Di Bogor Diminta Membuatkan KTP Warga Negara China, Dengan Imbalan Rp 12 Juta Per KTP
• KAMI Menolak Kenaikan Tarif Listrik Dan Penghapusan Subsidi Listrik Bagi Rakat
• Di Rakerda HIPMI Jatim, Ketua DPD RI: Perekonomian Bangsa Wajib Sejahterakan Rakyat
• Menghadiri Pameran Industri Perkapalan Dunia di Vigo

Related Posts