ZONASATUNEWS.COM, JOMBANG – Proses hukum yang diawali dengan penangkapan yang dilakukan oleh aparat gabungan Polres Jombang dan Polda Jatim terhadap tersangka kasus tindakan asusila yang dilakukan oleh MSAT, dinilai cukup terlambat.
Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) mengapresiasi dengan baik setiap proses yang sedang dan akan dilakukan, agar kejadian serupa tidak terulang dan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua.
“Juga agar tidak terjadi pemberitaan yang simpang siur, informasi yang tidak sesuai yang membawa kita pada tindakan fitnah dan berlebihan,” ujar Sekjen DPP Ikatan Pesantren Indonesia, Dr. Muhammad Hermansyah, ST., MT.
IPI menilai, dari kejadian tersebut menunjukkan bahwa pemerintah belum serius untuk membina pesantren sebagai lembaga pendidikan sebagaimana lembaga lain seperti pendidikan formal di kementerian pendidikan. Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) selalu mendukung langkah pemerintah untuk serius membina pesantren, tidak hanya asal ada saja.
Pembinaan seharusnya dilakukan secara manajerial dengan memperhatikan bagaimana proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan di pesantren betul-betul terkawal dengan baik.
“Apalagi kasus asusila ini tentu saja sangat mencederai lembaga pesantren yang mulia sebagai pencetak generasi bangsa yang paling genuin, sebagai tempat menimba ilmu untuk masa depan yang paling lengkap dengan bebagai sudut pandang, termasuk spiritual,” ungkap Hermansyah.
IPI siap membantu pemerintah, terutama Kementerian Agama RI, untuk bekerja lebih baik sesuai dengan tupoksinya. Baik itu dalam proses-proses yang berkenaan dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan maupun pensertifikasian keberadaan pondok pesantren yang ada di Indonesia.
“Kami siap dengan 412 DPC di seluruh Indonesia untuk bermitra dengan Kemenag RI berbagi peran untuk memajukan pesantren kita,” tegas Hermansyah.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (11): Pengakuan Dunia, Diplomasi Damai, dan Kiprah Internasional Indonesia di Era Soeharto”

Monumen

Kami Bersama Dokter Tifa

Saatnya Menegaskan Arah, Membongkar Simpang Siur Kekuasaan SDA

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (10): Warisan Stabilitas Makro dan Fondasi Ekonomi Jangka Panjang

Daniel M Rosyid: Bencana Dan Riba Politik

Bandara IMIP Morowali : Antara Hilirisasi, Kedaulatan, dan Arah Baru Politik Pengawasan Negara

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (9): Stabilitas Keamanan dan Modernisasi Militer Indonesia

Membunuh Teman Sendiri Sambil Tertawa.

Daniel M Rosyid: Islam Politik



look at this nowOctober 25, 2024 at 1:19 pm
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/kasus-msat-ponpes-shiddiqiyah-jombang-ipi-ingatkan-pemeintah-untuk-serius-membina-pesantren/ […]
unieke reizenNovember 2, 2024 at 6:26 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/kasus-msat-ponpes-shiddiqiyah-jombang-ipi-ingatkan-pemeintah-untuk-serius-membina-pesantren/ […]
Best Gym Equipment shop onlineDecember 15, 2024 at 8:49 pm
… [Trackback]
[…] Read More on on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/kasus-msat-ponpes-shiddiqiyah-jombang-ipi-ingatkan-pemeintah-untuk-serius-membina-pesantren/ […]
healthy livingJanuary 16, 2025 at 11:06 am
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/kasus-msat-ponpes-shiddiqiyah-jombang-ipi-ingatkan-pemeintah-untuk-serius-membina-pesantren/ […]