Kasus Wadas, Anies Layak Menggantikan Jokowi

Kasus Wadas, Anies Layak Menggantikan Jokowi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Oleh: Isa Ansori (Kolomnis)

Hari-hari ini publik dicengangkan dengan kejadian yang mengusik rasa keadilan. Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, tiba – tiba ramai akibat aksi penolakan sejumlah warga yang menolak pembukaan lahan pertambangan andesit untuk proyek Bendungan Bener.

Warga yang ingin mempertahankan hak atas tanahnya digebuki oleh aparat dengan alasan aparat menjalankan SK Gubernur Jateng No 590/20 tahun 2021 tentang Pembaharuan Atas Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Bendungan Bener tanggal 7 Juni 2021.

Kasus perebutan tanah oleh negara terhadap rakyatnya hanyalah pengulangan sejarah atas peristiwa yang substansinya sama. 25 September 1993, Negara melalui aparatnya terlibat konflik dengan petani di Sampang Madura akibat pembangunan Waduk Nipah, di Kecamatan Banyuates.

Bagi sebagian masyarakat, tanah bukan hanya bermakna ekonomis, tapi juga bermakna kultural, tanah dipahami sebagai sebuah pusaka, yakni peninggalan leluhur yang harus dijaga dan dipertahankan. Bagi pemerintah saat itu, Nipah hanya dipandang sebagai hamparan lahan kering yang tak produktif, sehingga perlu dimanfaatkan.

Apa yang terjadi di Wadas dan Nipah adalah potret buram praktik keadilan didua zaman yang berbeda. Zaman Orde Baru dan Zaman Orde Reformasi. Rakyat dibungkam, rakyat tak dilibatkan untuk menentukan hak atas dirinya. Sehingga terjadilah praktik kekerasan yang melanggar hak asasi manusia.

Apakah negara selalu begitu memperlakukan rakyat nya? Tidak. Hal yang berbeda terjadi di Jakarta yang dilakukan oleh Anies Baswedan. Konflik lahan antara pemerintah Provinsi DKI dan warga berakhir dengan damai dan rakyat bahagia. Gubernur Anies Baswedan melakukan langkah berani demi menjalankan rasa keadilan dan membela hak hak rakyat. Anies mencabut Keputusan Gubernur 122 Tahun 1997 tentang kepemilikan tanah warga di sebagian wilayah Petamburan, Jakarta Pusat. Dengan dicabutnya Kepgub tersebut dan diganti dengan Kepgub 1596 2021, warga kini bisa mengurus IMB mereka setelah 24 tahun hidup dalam ketidakpastian.

Anies juga melakukan hal yang sama demi mengembalikan hak rakyat untuk menciptakan rasa keadilan di Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dalam pidato peresmiannya, Anies menyebut pembangunan Kampung Susun Akuarium sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan rasa keadilan dalam bidang permukiman warga.

Menurut Anies, Kampung Susun Akuarium merupakan ikhtiar untuk melunasi janji kampanyenya yang juga janji kemerdekaan yang disepakati pendiri bangsa sekaligus mewujudkan sila kelima Pancasila.

“Pembangunan Kampung Susun Akuarium merupakan program strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal peningkatan kualitas kawasan permukiman dan masyarakat yang bertujuan untuk memfasilitasi warga DKI Jakarta memenuhi rasa keadilan dalam bermukim”

Sebelum dibangun kembali oleh Anies, Kampung Susun Akuarium sempat digusur pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sebagai presiden, saya yakin Jokowi gundah melihat praktek kekerasan dan pelanggaran HAM yang terjadi di Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Di peristiwa yang sama, Jokowi juga akan merasa bangga dan terbantu dengan praktek keadilan yang dilakukan oleh Anies di Jakarta. Anies mampu memahami dan menyelami apa yang dirasakan oleh rakyat dan yang dibutuhkan. Semua persoalan bisa diselesaikan dengan baik, tanpa ada kekerasan dan pada akhirnya rakyat merasakan keadilan dan kebahagiaan.

Dibeberapa kesempatan Anies pernah mengatakan bahwa kedamaian tak ditandai dengan tiadanya kekerasan, kedamaian ditandai dengan hadirnya rasa keadilan, oleh karena kalau kita ingin Indonesia dalam suasana yang damai, Indonesia dalam suasana yang sejuk, maka hadirkanlah rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Itulah makna dari sila ke lima Pancasila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Nah pada akhirnya tak ada pilihan bagi kita bangsa Indonesia, Hanya Anieslah yang layak menjadi pemimpin Indonesia, Karena Anies hari ini nyata – nyata mempraktekkan dan menghadirkan rasa keadilan pada masyarakat Jakarta. (*)

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

5 Responses

  1. Anies, Kerja Terukur, dan Jiwa Besar - Berita TerbaruFebruary 12, 2022 at 9:45 am

    […] Baca Juga: Kasus Wadas, Anies Layak Menggantikan Jokowi […]

  2. 10 carat diamond priceNovember 19, 2024 at 12:03 am

    … [Trackback]

    […] Find More Info here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/kasus-wadas-anies-layak-menggantikan-jokowi/ […]

  3. top camsNovember 26, 2024 at 3:18 am

    … [Trackback]

    […] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/kasus-wadas-anies-layak-menggantikan-jokowi/ […]

  4. pgslot168December 25, 2024 at 12:17 pm

    … [Trackback]

    […] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/kasus-wadas-anies-layak-menggantikan-jokowi/ […]

  5. dark168January 25, 2025 at 6:20 pm

    … [Trackback]

    […] Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/kasus-wadas-anies-layak-menggantikan-jokowi/ […]

Leave a Reply