Eddy Dharmawanto, SH
Sekjen Kornas Kompas (Komunitas Pendukung Anies Setia)
Tidak semua pemilih mau dekat dengan partai politik. Karena itu, butuh tangan lain untuk mendekati mereka, terutama ketika agenda politik semakin padat. Tangan lain itu, antara lain diperankan oleh kelompok Relawan Politik.
Era Reformasi memungkinkan lahirnya ratusan Barisan Relawan Politik di Indonesia. Salah satunya adalah Barisan Relawan Kompas (Komunitas Pendukung Anies Setia). Kominitas ini berdiri sejak tanggal 4 Januari 2022 di Jakarta ini, hadir untuk mendukung Anies Baswedan.
Komunitas ini diisi oleh mereka yang mengagumi rekam jejak Anies Baswedan. Tidak mengherankan jika sejak awal-awal tahun 2022, dukungan terhadap Anies Baswedan terus mengalir.
Relawan kami bergerak dengan cara mengumpulkan para aktivis, para intelektual sampai ke para purnawirawan TNI. Komunitas ini telah mengukuhkan diri serta membuat kegiatan/acara lain sesuai kepentingan situasional.
Barisan Relawan Kompas (Komunitas Pendukung Anies Setia) mulai tancap gas sekitar delapan bulan lalu, ketika orang sudah mulai banyak membicarakan tentang Kepiawaian serta dedikasi dan keberhasilan Anies Baswedan.
Barisan Relawan Kompas (Komunitas Pendukung Anies Setia) juga akan melakukan kerja sama dengan Jarnas (Jaringan Nasional) yang ada di Rumah Harmoni sebagai markas Barisan Relawan Pusat.
Dalam salah satu program kegiatannya, Barisan Relawan Kompas (Komunitas Pendukung Anies Setia) adalah merapat kesetiap warga masyarakat dan menginformasikan bahwa betapa pentingnya memilih Presiden, sesuai dengan kriteria yang disepakati bersama.
Peran Barisan Relawan Kompas (Komunitas Pendukung Anies Setia). Insha Allah akan turun ke masyarakat, door to door, melakukan Sosialisasi secara kekeluargaan, memberikan arahan ke pasar-pasar, ke terminal, ke wilayah basis warga yang sama sekali tidak mengenal internet, TV, atau media sosial.
Sebagai Barisan Relawan resmi (yang telah terdaftar di Jarnas), Barisan Relawan Kompas (Komunitas Pendukung Anies Setia) adaah bagian penting dari kehidupan sosial politik di Indonesia. Barisan Relawan Kompas (Komunitas Pendukung Anies Setia) juga akan menggelar berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, kebudayaan dan pendidikan. Kita juga akan melibatkan diri dalam acara-acara yang ada ditengah-tengah masyarakat.
Barisan Relawan Kompas (Komunitas Pendukung Anies Setia) juga Insha Allah pada pelaksanaan Pemilu nanti akan berusaha menyiapkan penggerak secara sukarela, yang akan ditugaskan di TPS-TPS. Di setiap TPS minimal 1 orang. Satu penggerak mengkoordinasikan 50 orang, jadi di setiap TPS diharapkan ada 150 orang yang siap bergerak memilih Anies Baswedan. Penggerak ini juga akan berfungsi sebagai pelapor data hasil Pemilu, membantu saksi, sekaligus mencegah praktik kecurangan. Agar mampu terlaksana dengan baik.
Penyiapan sumber daya manusia harus menjadi salah satu prioritas dalam pelaksanaan Pemilu. Bentuk kegiatan Barisan Relawan Kompas (Komunitas Pendukung Anies Setia) akan menyasar pemilih melalui pendekatan kegiatan keagamaan, seperti pengajian, istighosah, ceramah dan lain sebagainya. Barisan Relawan Kompas (Komunitas Pendukung Anies Setia) mendekati tiap-tiap majelis taklim, mendekatkan diri kepada para ustadz, para guru, para tokoh masyarakat dan mengakomodir remaja-remaja masjid.
Barisan Relawan Kompas (Komunitas Pendukung Anies Setia) akan bergerak dari kampung-kampung, hingga masuk ke lingkungan pesantren, Insha Allah semua kegiatan itu berdampak langsung terhadap kans Anies Baswedan.
Insha Allah semua ini akan dilakukan secara suka rela tanpa mengharap imbalan atau pujian dari siapapun juga. Artinya bahwa relawan siap dengan modal sendiri, dengan bekal sendiri. Itu suatu bentuk kepedulian, bahwa kemenangan Anies Baswedan harus menjadi target utama.
Kita lihat saja, dibandingkan dulu waktu 2019, sekarang antusias masyarakat luar biasa. Dulunya banyak yang dukung Prabowo, sekarang justru para pendukung Prabowo banyak yang memutar haluan untuk siap menjadi pendukung Anies Baswedan. rrently
Jakarta, 20 September 2022
EDITOR: REYNA
Related Posts
Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama
Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
แผ่นปูทางเดินNovember 27, 2024 at 5:56 am
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/kepedulian-yang-harus-didukung/ […]
online chatJanuary 3, 2025 at 12:27 am
… [Trackback]
[…] Find More on to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/kepedulian-yang-harus-didukung/ […]