ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, akan memberikan dukungan konkret agar pelatihan berbasis kompetensi menjadi prioritas pada kementerian-kementerian terkait. Karena sampai saat ini angka pengangguran sangat tinggi, sementara program pelatihan dari pemerintah masih kurang tepat.
Hal itu disampaikan LaNyalla menjawab aspirasi dari Organisasi Pekerja Garmen Indonesia (OPGI) saat audiensi di Ruang Ketua DPD RI, Komplek Parlemen, Selasa (31/8/2021).
“Kami di DPD tentu mendukung percepatan pemulihan ekonomi. Salah satunya agar kementerian terkait tidak mengurangi program pelatihan berbasis kompetensi dengan alasan refocusing anggaran,” kata LaNyalla.
Selain itu, DPD akan mendorong optimalisasi Diklat dari 7 Balai Diklat Industri (BDI) di bawah Kementerian Perindustrian dengan melibatkan stakeholder terkait.

KETERANGAN FOTO :Ketua DPD RI menerima Audiensi dari Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Pekerja Garmen Indonesia (OPGI), di Lt.8 Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 31 Agustus 2021.
“Nanti kita akan bersurat resmi ke Kementerian Perindustrian supaya dalam program diklatnya yang meliputi sektor pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja ini dimaksimalkan,” kata LaNyalla.
Ketua OPGI Stenly Ngelo menyampaikan, saat ini pelatihan berbasis sektor yang sesuai pada kebutuhan industri memang kurang mendapat support dari pemerintah.
“Kemnaker masih memberi porsi lebih banyak pada pelatihan yang bukan dibutuhkan oleh pabrik atau industri. Contohnya saja adanya BLK dan Kartu Prakerja. Kondisi itu menurut kami tidak tepat,” kata Stenly.
Oleh karena itu OPGI yang selama ini konsen dengan pelatihan berbasis kompetensi dan kebutuhan pabrik meminta Ketua DPD RI untuk menyampaikan hal itu kepada kementerian terkait. Khususnya kementerian perindustrian, yang membawahi 7 balai diklat industri.
“Program yang baik adalah yang tepat sasaran yang kemudian pastinya akan benar-benar bermanfaat bagi pemulihan ekonomi di masa pandemi ini. Makanya kita minta dukungan ke DPD supaya hal ini disuarakan,” ujarnya.
Turut hadir dalam audiensi Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin dan Togar M. Nero, juga Staf Ahli Firmandes. Sedangkan Ketua Umum OPGI didampingi Rudi Erawan (Sekjen) dan pengurus lainnya.(*)
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts
Orang Berstatus Bebas Bersyarat Tak Boleh Jadi Calon Perangkat Desa, Ini Penjelasan Hukumnya
Berjihad Melawan Korupsi, Menyelamatkan Hak Anak Indonesia Menuju Indonesia Emas
Habib Umar Alhamid: Prabowo Pantas Ajak TNI dan Rakyat untuk Bersih-bersih Indonesia
HIPKA Tegas Tolak Politisasi Hukum Demi Stabilitas Pembangunan Ekonomi Kalbar
Skandal Tirak, Ketua BPD Nilai Rizky Putra “Mbah Lurah” Belum Layak Sebagai Calon Karena Belum Bebas Murni
Api di Ujung Agustus (Seri 33) – Pengkhianat Didalam Istana
Reformasi Polisi dan Kebangkitan Pemuda: Seruan Keras Dr. Anton Permana di Hari Sumpah Pemuda
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
PT Soechi Lines Tbk, PT Multi Ocean Shipyard dan PT Sukses Inkor Maritim Bantah Terkait Pemesanan Tanker Pertamina
ISPA Jadi Alarm Nasional: Yahya Zaini Peringatkan Ancaman Krisis Kesehatan Urban
Joker Game ค่ายสล็อตแตกบ่อยสุดในไทยNovember 18, 2024 at 7:42 am
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/nasional/ketua-dpd-dorong-pelatihan-berbasis-kompetensi-jadi-prioritas-di-kementerian/ […]
viewNovember 24, 2024 at 7:12 am
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/nasional/ketua-dpd-dorong-pelatihan-berbasis-kompetensi-jadi-prioritas-di-kementerian/ […]
gaming pcDecember 6, 2024 at 12:25 am
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/nasional/ketua-dpd-dorong-pelatihan-berbasis-kompetensi-jadi-prioritas-di-kementerian/ […]