ZONASATUNEWS.COM— Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap polemik seputar dana haji bisa diminimalisir. Oleh sebab itu, LaNyalla meminta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) agar lebih transparan.
“Tanpa transparansi, cenderung akan mudah menjadi ladang fitnah dan ghibah. Sangat rentan mengancam soliditas bangsa,” terang AA LaNyalla M Mattaliti kepada redaksi ZONASATUNEWS.COM, Sabtu (12/6)/2021)
LaNyalla menyampaikan hal tersebut menanggapi langkah BPKH mengalokasikan dana olahannya pada usaha mikro dan menengah, melalui program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Syariah, dan Pembinaan Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Syariah untuk membantu masyarakat.
“Dana haji adalah dana milik umat. Sehingga transparansi sangat dibutuhkan. Hal ini juga harus dilakukan agar tidak memicu polemik,” katanya.
Menurutnya, penggunaan dana haji yang diinvestasikan sangat penting untuk ditunjukan kepada masyarakat, bukan hanya sebatas narasi keamanan investasi.
“Oleh sebab itu, BPKH harus lebih transparan kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui uangnya ada di mana dan berapa hasil investasinya, serta berapa besar manfaatnya untuk umat dan manfaatnya untuk urusan haji sendiri. Masyarakat perlu penjelasan yang riil dan langsung,” katanya.
Selain itu, investasi menyasar surat berharga syariah negara (SBSN), Sukuk Korporasi, dan Surat Berharga Korporasi. Dengan imbal hasil yang beragam. Untuk syariah, mencapai 4 persen lebih, dan surat berharga proyeksinya mencapai 7,5 persen hingga 8 persen.
“Penjelasan detail seperti ini harus disampaikan agar tidak terjadi multipersepsi di masyarakat,” terangnya.
Penggunaan Dana Haji untuk kredit mikro, telah disetujui anggota BPKH maupun dewan pengawas. Langkah ini merupakan komitmen BPKH agar penggunaan dana haji bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Namun, mantan Ketua Umum PSSI itu berharap langkah BPKH harus jelas dan transparan.
“Apalagi memang tugas BPKH tidak mudah. Mereka bertanggungjawab dalam menutupi subsidi penyelenggaraan Ibadah Haji. Sehingga harus ada terobosan. Selama bisa dipertanggungjawabkan, transparan dan tidak berpolemik, kita akan mendukung langkah tersebut,” katanya.
BPKH sendiri harus menyediakan sekitar Rp 7-Rp 7 triliun dalam satu tahun untuk menutupi subsidi penyelenggaraan haji. Selain itu, BPKH juga harus membayar virtual account, yang tahun lalu dianggarkan Rp 2 triliun untuk jemaah
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts
Penggunaan kembali (kemasan) dapat mengurangi emisi hingga 80%, kata pengusaha berkelanjutan Finlandia di Forum Zero Waste
Bongkar Markup Whoosh – Emangnya JW dan LBP Sehebat Apa Kalian
Kinerja Satu Tahun Presiden Prabowo dalam Perspektif Konstitusi
Ketegangan antara Kapolri dan Istana: Dinamika di Balik Penundaan Tim Reformasi Kepolisian
Purbaya vs Luhut: Ketegangan di Balik Kebijakan Fiskal dan Investasi
Menkeu Purbaya Terima Aduan: Oknum Pegawai Bea Cukai Sering Nongkrong di Starbucks, Bicarakan “Bisnis Aset” — Minta Ditindak Tegas
Kilang Minyak dan Petrokimia TPPI Tuban Terbakar
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Tikus Raksasa Akan Memangsa Kaum Pribumi
Barang Busuk Luhut di Peron Kereta Cepat Jakarta–Bandung
CF MOTOSOctober 19, 2024 at 8:26 am
… [Trackback]
[…] Here you can find 18476 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/nasional/ketua-dpd-ri-nilai-tanpa-transparansi-pengelolaan-dana-haji-mudah-menjadi-ladang-fitnah-yang-rentan-ancam-soliditas-bangsa/ […]
my profileOctober 26, 2024 at 12:42 pm
… [Trackback]
[…] Here you will find 19301 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/nasional/ketua-dpd-ri-nilai-tanpa-transparansi-pengelolaan-dana-haji-mudah-menjadi-ladang-fitnah-yang-rentan-ancam-soliditas-bangsa/ […]
อาหารเสริม omgOctober 29, 2024 at 11:29 am
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/ketua-dpd-ri-nilai-tanpa-transparansi-pengelolaan-dana-haji-mudah-menjadi-ladang-fitnah-yang-rentan-ancam-soliditas-bangsa/ […]
Pyongyang PunksDecember 15, 2024 at 11:13 pm
… [Trackback]
[…] Here you will find 97362 more Info to that Topic: zonasatunews.com/nasional/ketua-dpd-ri-nilai-tanpa-transparansi-pengelolaan-dana-haji-mudah-menjadi-ladang-fitnah-yang-rentan-ancam-soliditas-bangsa/ […]