BOGOR – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan kader penerus persyarikatan yang menyebarkan nilai-nilai Islam berkemajuan berorientasi pada Tauhid berpegang kepada Al Qur’an dan Assunah.
Demikian sambutan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bogor Ustaz Maizar Madsury di acara Darul Arqom Madya (DAM) Nasional IMM Bogor Raya di Panti Asuhan Darussholihat, Bogor, Rabu (3/7/2024). “IMM harus mampu menyebarkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar secara baik,” tegasnya.
Kata Maizar, DAM Nasional IMM Bogor Raya menjadi momentum bagi seluruh kader agar semangat meningkatkan kapasitas kekaderannya. “Kapasitas kekaderan ini dimaksudkan mencapai, mempersiapkan, dan memposisikan diri untuk dapat berkontribusi lebih luas,” paparnya.
Peserta DAM Nasional IMM Bogor Raya harus mampu membangun kapasitas kepemimpinan yang unggul dan menjadikan pribadi yang berkualitas. IMM Bogor memiliki peran menjadi pelopor, penggerak dan penyempurna cita-cita persyarikatan
Kata Maizar, IMM Bogor Raya harus mampu merespon dinamika keumataan dan kebangsaan serta tidak terpengaruh pragmatism politik demi kepentingan sesaat. “Politik IMM itu adi luhung dengan menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,” ungkap Maizar.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Skandal Tirak, Ketua BPD Nilai Rizky Putra “Mbah Lurah” Belum Layak Sebagai Calon Karena Belum Bebas Murni
Api di Ujung Agustus (Seri 33) – Pengkhianat Didalam Istana
Reformasi Polisi dan Kebangkitan Pemuda: Seruan Keras Dr. Anton Permana di Hari Sumpah Pemuda
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
PT Soechi Lines Tbk, PT Multi Ocean Shipyard dan PT Sukses Inkor Maritim Bantah Terkait Pemesanan Tanker Pertamina
ISPA Jadi Alarm Nasional: Yahya Zaini Peringatkan Ancaman Krisis Kesehatan Urban
Kerusakan besar ekosistem Gaza, runtuhnya sistem air, pangan, dan pertanian akibat serangan Israel
Ilmuwan Gunakan AI untuk Ungkap Rahasia Dasar Laut Antartika
Kepala Desa Tirak, Suprapto, Membisu Soal Status Anaknya Yang Diduga Pembebasan Bersyarat (PB) Kasus Narkoba, Lolos Seleksi Calon Perangkat Desa
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
No Responses