ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA–Anggota Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyoroti soal rendahnya warga lansia yang sudah divaksin. Dari target warga lansia sebanyak 21.553.118 baru terealisir 5.175.089 (24,1 %) untuk dosis pertama dan 3.685.275 (16,97 %) untuk dosis kedua.
“Jumlah warga lansia yang sudah divaksin masih sedikit. Meski termasuk kelompok yang rentan, tapi tidak ada penyelenggara vaksinasi yang memberikan prioritas kepada warga lansia. Warga lansia diperlakukan sama seperti penerima vaksin lain,” kata Yahya di Jakarta, Jumat (27/8/2021)
Menurut Yahya, warga lansia mempunyai keterbatasan untuk mengakses vaksin sehingga perlu ada strategi dan perhatian yang khusus. Mereka tidak bisa mengantri terlalu lama sebagaimana kelompok usia lainnya. Juga tidak bisa mengakses melalui teknologi informasi. Dengan kata lain, banyak warga lansia ingin divaksin tapi terkendala akses.
“Oleha karena itu, Kemenkes perlu memberikan prioritas dan perhatian khusus kepada warga lansia. Yaitu, dengan memberikan penugasan khusus kepada Pemda dan Puskesmas untuk menjangkau mereka. Strategi door to door perlu dilakukan untuk mempercepat vaksinasi warga lansia,” pungkas Anggota DPR RI dari Dapil VIII Jawa Timur tersebut.
Yahya menegaskan, penugasan tersebut harus diikuti dengan pemberian jatah vaksin yang khusus pula, sehingga tidak bercampur dengan kelompok usia lain pada umumnya. Karena informasi di lapangan, sebagian Pemda belum mengalokasikan vaksin untuk warga lansia.
“Tanpa ada perhatian dan jatah vaksin secara khusus warga lansia akan selalu ketinggalan untuk divaksin. Sementara mereka adalah kelompok paling rentan yang mudah tertular covid -19, bahkan banyak diantaranya yang meninggal dunia,” jelasnya
Dengan kata lain, mempercepat pemberian vaksin untuk warga lansia merupakan bagian dari upaya untuk menekan angka kematian.
EDITOR : SETYANEGARA
BACA BERITA VIRAL :
Related Posts
Skandal Tirak, Ketua BPD Nilai Rizky Putra “Mbah Lurah” Belum Layak Sebagai Calon Karena Belum Bebas Murni
Api di Ujung Agustus (Seri 33) – Pengkhianat Didalam Istana
Reformasi Polisi dan Kebangkitan Pemuda: Seruan Keras Dr. Anton Permana di Hari Sumpah Pemuda
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
PT Soechi Lines Tbk, PT Multi Ocean Shipyard dan PT Sukses Inkor Maritim Bantah Terkait Pemesanan Tanker Pertamina
ISPA Jadi Alarm Nasional: Yahya Zaini Peringatkan Ancaman Krisis Kesehatan Urban
Kerusakan besar ekosistem Gaza, runtuhnya sistem air, pangan, dan pertanian akibat serangan Israel
Ilmuwan Gunakan AI untuk Ungkap Rahasia Dasar Laut Antartika
Kepala Desa Tirak, Suprapto, Membisu Soal Status Anaknya Yang Diduga Pembebasan Bersyarat (PB) Kasus Narkoba, Lolos Seleksi Calon Perangkat Desa
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
พรมรถNovember 1, 2024 at 11:07 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/nasional/komisi-ix-dpr-ri-minta-kemenkes-beri-prioritas-vaksin-untuk-lansia/ […]
ฮิต 789December 7, 2024 at 8:39 am
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/nasional/komisi-ix-dpr-ri-minta-kemenkes-beri-prioritas-vaksin-untuk-lansia/ […]
chat roomJanuary 5, 2025 at 9:03 am
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/komisi-ix-dpr-ri-minta-kemenkes-beri-prioritas-vaksin-untuk-lansia/ […]
สล็อตเว็บตรง ปั่นเวลาไหนได้เงินปังที่สุด อัพเดทใหม่January 19, 2025 at 4:01 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/nasional/komisi-ix-dpr-ri-minta-kemenkes-beri-prioritas-vaksin-untuk-lansia/ […]
more helpful hintsFebruary 6, 2025 at 3:16 am
… [Trackback]
[…] Here you will find 40729 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/komisi-ix-dpr-ri-minta-kemenkes-beri-prioritas-vaksin-untuk-lansia/ […]