KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian, Anthony Budiawan: Kapan KPK Geledah Rumah Terlapor Kaesang dan Gibran Untuk Kumpulkan Alat Bukti?

KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian, Anthony Budiawan: Kapan KPK Geledah Rumah Terlapor Kaesang dan Gibran Untuk Kumpulkan Alat Bukti?
Rumah Dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terpantau sepi meski masih digekedah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (29/9/2023).(KOMPAS.com/Syakirun Ni'am)

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTAKepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan tim penyidik masih terus mengumpulkan dan memperkuat alat bukti. Satu di antaranya melalui penggeledahan rumah dinas SYL yang dilakukan pada Kamis (28/9) hingga Kamis pagi.

“Yang pasti pengumpulan bukti terus KPK lakukan. Sebagaimana yang sering kami sampaikan, KPK hanya akan sampaikan seluruh proses penanganan perkara secara utuh pada saatnya setelah semua proses cukup dilakukan,” kata Ali saat dikonfirmasi mengenai status tersangka SYL pagi ini.

“Hasil penggeledahan belum bisa kami sampaikan. Informasi yang kami peroleh, proses kegiatan penggeledahan masih berlangsung di tempat dimaksud,” ujarnya.

Syahrul sudah pernah diperiksa KPK pada 19 Juni lalu. Kala itu ia diperiksa kurang lebih selama tiga jam.

“Saya kira apa yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan SOP, sesuai dengan prosedur, dan saya sudah menyelesaikan semuanya itu dengan apa yang bisa saya jawab,” kata dia pada Juni lalu.

Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu pernah menyampaikan bahwa ada tiga klaster dugaan korupsi yang tengah didalami di lingkungan Kementan. Dia menyampaikan itu usai Syahrul Yasin Limpo diperiksa pada 19 Juni lalu.

“Yang ada sekarang, yang sedang ditangani baru klaster pertama. Jadi, rekan-rekan mohon bersabar karena masih ada klaster kedua, ketiga,” ujarnya di KPK pada 19 Juni lalu.

Berdasarkan informasi hasil gelar perkara, pimpinan KPK menyepakati Yasin Limpo dan dua pejabat Kementerian Pertanian lainnya sebagai tersangka.

“Bahwa perkara dugaan TPK (tindak pidana korupsi) berupa penerimaan hadiah/janji/sesuatu oleh PN atau yang mewakilinya di lingkungan Kementerian Pertanian Th 2019-2023 (spnn.lidik-05/Lid.01.00/01/01/2023 tanggal 16 Januari 2023) disetujui untuk naik ke penyidikan dengan calon tersangka SYL (Menteri Pertanian RI tahun 2019 s/d 2024),” tulis informasi yang diperoleh  dari sumber internal KPK.

Aneh

Managing Directur Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan menilai tindakan KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian SYL itu aneh.

Dalam kasus ini, kata Anthony Budiawan, KPK proaktif kumpulkan alat bukti sampai geledah rumah: sebelum geledah, tidak cukup alat bukti?

Anthony Budiawan

Sementara untuk kasus lain seperti dilaporkan Ubaedilah Badrun, aktivis dan dosen UNJ, KPK tidak berbuat apa-apa. Seperti telah diketahui, Ubaedilah Badrun melaporkan dugaan korupsi putra Jokowi, Gibran dan Kaesang, ke KPK. Namun laporan itu di peti es kan oleh KPK. 

“Untuk dugaan KKN seperti dilaporkan Ubedilah Badrun, kapan KPK menggeledah rumah terlapor Kaesang dan Gibran untuk mengumpulkan alat bukti?,” ungkap Anthony Budiawan.

EDITOR: REYNA

 

Last Day Views: 26,55 K