KPK Usut Mantan Bupati Nganjuk Atas Kepemilikan Aset Tanah

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman (TFR) yang bertempat di Lapas Kelas II Sidoarjo, Jawa Timur. Penyidik KPK mengkonfirmasi mengenai kepemilikan aset tanah yang seluas 3,5 Ha.

Sebelumnya, KPK telah menyita aset tanah yang diduga Mantan Bupati nganjuk milik Taufiqurrahman yang berlokasi di Desa Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur seluas 0,8 hektare. KPK juga menyita tanah dengan totalnya luas 2,2 hektare yang di Desa Putren, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

“Tim penyidik KPK telah melakukan pemeriksaan tersangka TFR sebagai Tersangka. Penyidik juga mengonfirmasi mengenai dugaan kepemilikan aset semua tanah seluas 3,5 Ha yang sebelumnya telah dilakukan penyitaan,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi,awak media Rabu (14/10/2020).

Telah Diketahui,bahwa Taufiqurrahman telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencucian uang oleh KPK pada Januari 2018. Sebelumnya, Taufiqurrahman juga telah ditetapkan sebagai tersangka penerimaan suap dan gratifikasi.

Dugaan pencucian uang yang sudah dilakukan Taufiqurrahman berkaitan dengan hasil penerimaan gratifikasi senilai Rp 5 miliar dalam masa jabatannya sebagai Bupati Nganjuk sejak tahun 2013 hingga tahun 2017.

Atas segala ulahnya, Taufiqurrahman disangka sudah melanggar Pasal 3 dan atau Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP. (tim Red)

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts