ZONASATUENWS.COM–Kepedulian Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti terhadap keberadaan kerajaan nusantara, tidak terbantah lagi. Sebagai Ketua Lembaga Tinggi Negara kepedulian semacam itu tentu sangat menggembirakan dan perlu mendapatkan apresiasi sangat tinggi.
Pandangan LaNyalla terhadap eksistensi kerajaan nusantara dan sumbangsihnya terhadap pertumbuhan NKRI perlu direnungkan secara mendalam. Sebab, noktah-boktah pikirannya mencerahkan, dan dapat dijadikan rujukan untuk menemuan kembali nilai-nilai kebijaksanaan (wisdom) dari masa lalu guna merumuskan dan menjawab tantangan bangsa di masa depan.
BACA ARTIKEL TERKAIT :
Terkait rencana digelarnya Festival Keraton Nusantara (FKN) pada tahun ini (2021), LaNyalla sangat mendukung. Karena menurutnya kegiatan tersebut sangat penting untuk membangun ketahanan budaya.
Disamping itu FKN juga akan menjadi sarana efektif merawat kebhinekaan dan memperkuat persatuan bangsa.
“Saya berharap momentum Festival tersebut dapat menjadi tonggak untuk membangun kesadaran bersama pentingnya menjaga ketahanan budaya kita sebagai bangsa. Sekaligus membangun Kebinekaan dalam bingkai Persatuan Bangsa,” ungkapnya.
BACA ARTIKELTERKAIT :
Hal itu disampaikan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitt dalam kunjungan ke Keraton Sumedang Larang, Sabtu (21/8/2021),
Apa yang disampaikan Ketua DPD RI diatas sungguh bernas. Pada era digitalisasi dan “googlelisasi” saat ini, banjir budaya asing tak terelakkan lagi. Sebagian besar generasi muda lebih mengenal budaya K-Pop Korea daripada gamelan Jawa, Angklung Sunda, atau Ukulele Maluku.
Kita kekurangan media, kreatifitas, dan semangat untuk menampilkan budaya, nilai tradisi, dan karya seni adiluhung warisan leluhur kepada generasi “gaul-instan” saat ini.
BACA ARTIKEL TERKAIT :
Maka Festival Kerajaan Nusantara (FKN) akan menemukan makna penting untuk mencapai tujuan seperti yang disampaikan Ketua DPD RI diatas.
Apalagi, bila dapat melibatkan tokoh-tokoh budaya, sejarawan, seniman, musisi, koreografer, pekerja film, dan ahli-ahli terkait. Maka FKN dapat dikemas menjadi tampilan produk bernilai tinggi dan unik. Itu bisa menjadi mercusuar budaya yang hebat.
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Hashim Ungkap Prabowo Mau Disogok Orang US$ 1 Miliar (16,5 Triliun), Siapa Pelakunya??
BAU iraqNovember 17, 2024 at 11:40 am
… [Trackback]
[…] Read More Info here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/lanyalla-peduli-kerajaan-nusantara-4-festival-keraton-nusantara-upaya-membangun-ketahanan-budaya-kebhinekaan-dan-persatuan/ […]