LONDON – Laporan memperkirakan $1 triliun dalam investasi panas bumi pada tahun 2035 dan $2,5 triliun pada tahun 2050.
Energi panas bumi dapat mencapai 15% dari pertumbuhan permintaan listrik global pada tahun 2050, asalkan biaya proyek terus menurun, menurut laporan baru oleh Badan Energi Internasional pada hari Jumat.
Laporan berjudul Masa Depan Energi Panas Bumi, memproyeksikan kapasitas panas bumi 800 gigawatt di seluruh dunia, menghasilkan output tahunan yang setara dengan permintaan listrik gabungan AS dan India saat ini, pengawas energi yang berbasis di Paris mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Sementara energi panas bumi saat ini memasok sekitar 1% dari permintaan listrik global, teknologi generasi berikutnya memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan energi global beberapa kali lipat, menurut laporan IEA.
Laporan tersebut memperkirakan investasi panas bumi mencapai $1 triliun pada tahun 2035 dan $2,5 triliun pada tahun 2050.
Pemimpin energi panas bumi saat ini meliputi AS, Islandia, Indonesia, Turki, Kenya, dan Italia, tambah laporan tersebut.
Tiongkok, AS, Turki, Swedia, Indonesia, Islandia, Jepang, Selandia Baru, Jerman, dan Filipina merupakan 10 konsumen energi panas bumi teratas, yang mencakup 90% penggunaan global, menurut laporan tersebut.
Mengomentari laporan tersebut, direktur eksekutif IEA Fatih Birol mengatakan teknologi baru tengah membuka potensi panas bumi untuk memenuhi sebagian besar permintaan listrik global secara bersih dan aman.
“Terlebih lagi, panas bumi merupakan peluang besar untuk memanfaatkan teknologi dan keahlian industri minyak dan gas,” tambah Birol.
“Analisis kami menunjukkan bahwa pertumbuhan panas bumi dapat menghasilkan investasi senilai $1 triliun pada tahun 2035,” katanya.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
Senator AS desak Trump manfaatkan hubungan dengan Netanyahu untuk lindungi armada bantuan Gaza
Arab Saudi memperingatkan bahwa ketidakpedulian global terhadap perang Gaza mengancam stabilitas regional dan dunia
AS akan mencabut visa presiden Kolombia karena pernyataannya dalam protes pro-Palestina di New York
No Responses