“Lebih baik dipertahankan,” kata Trump tentang gencatan senjata Gaza, kesepakatan penyanderaan

“Lebih baik dipertahankan,” kata Trump tentang gencatan senjata Gaza, kesepakatan penyanderaan
Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Gedung Putih

Jika mereka menghormati kita, maka itu akan dipertahankan. Jika mereka tidak menghormati kita, maka kekacauan akan terjadi,’ kata Trump kepada NBC News dalam wawancara telepon

ISTANBUL – Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Israel dan Hamas “lebih baik dipertahankan,” dan memperingatkan bahwa jika tidak, “akan terjadi kekacauan.”

Ketika ditanya tentang kemungkinan keberhasilan kesepakatan itu dalam wawancara telepon dengan NBC News, Trump menjawab: “Baiklah, kita akan segera melihatnya, dan itu lebih baik dipertahankan.”

Trump juga mengatakan bahwa ia memberi tahu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk terus “melakukan apa yang harus Anda lakukan.”

“Teruslah lakukan apa yang harus Anda lakukan. Anda harus melakukannya — ini harus berakhir. Kami ingin ini berakhir, tetapi kami harus terus melakukan apa yang harus dilakukan,” kata Trump dalam wawancara telepon dengan NBC News.

Presiden terpilih itu menekankan pentingnya “rasa hormat” bagi AS dalam memastikan kesepakatan itu dipertahankan.

“Hormat. AS harus dihormati lagi, dan harus dihormati dengan cepat. Namun, rasa hormat adalah kata utama yang saya gunakan,” kata Trump.

Ia memperingatkan bahwa jika AS tidak dihormati, gencatan senjata dapat gagal: “Jika mereka menghormati kita, gencatan senjata akan berlaku. Jika mereka tidak menghormati kita, kekacauan akan terjadi.”

Trump juga berbagi rencana untuk bertemu dengan Netanyahu “dalam waktu dekat,” meskipun ia menolak untuk memberikan rincian tentang pembicaraan yang akan datang.

Qatar mengumumkan perjanjian gencatan senjata tiga fase pada Rabu malam untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan serangan mematikan Israel di Jalur Gaza, dengan gencatan senjata yang akan mulai berlaku pada pukul 8.30 pagi waktu setempat (0630GMT) pada hari Minggu.

Hampir 47.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas dan lebih dari 110.700 terluka dalam perang genosida Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan setempat.

Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November 2024 untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di wilayah kantong tersebut.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K