Lupakan 2019 ! Anies Menuju Peta Baru 2024

Lupakan 2019 ! Anies Menuju Peta Baru 2024
Anies Baswedan di Chatham House, The UK Royal Institute of International Affairs, London

Isa Ansori, Kolumnis

 

Langkah – langkah Anies dalam perjalanan menuju Pilpres 2024, ibarat permainan catur, langkah – langkahnya sangat mematikan. Betapa tidak begitu memasuki masa purna di Jakarta, ternyata Anies semakin bersinar.

Hanya di Jakarta, seorang gubernur ketika memasuki masa purnanya, disambut oleh jutaan rakyat dan ditangisi, dielu elukan dengan teriakan Anies presiden, Anies presiden.

Langkah Anies nampaknya seperti melakukan pengulangan sejarah siklus 10 tahunan. Ketika Susilo Bambang Yudhoyono melangkah menuju kursi presiden situasinya hampir sama sebagaimana yang dialami oleh Anies saat ini. Begitu juga yang terjadi pada Jokowi ketika menggantikan SBY, Jokowi dianggap sebagai antitesa SBY. Anies juga mengalami hal yang sama, saat ini Anies dianggap sebagai antitesa Jokowi dan bahkan akan menjadi sintesa dari model kepemimpinan yang akan datang.

Ada suasana yang berbeda yang dilakukan oleh SBY ketika Jokowi diperkirakan akan memenangi perebutan kursi presiden. SBY bersikap netral dan negarawan, tak ikut menjadi pemain. Sehingga pilpres 2014 relatif aman dan tidak mengalami gejolak yang berarti.

Berbeda ketika menjelang pilpres 2024 , nampaknya Partai penguasa, terutama PDIP dan Jokowi sebagai petugas partai mengalami kepanikan, ada kecemasan dan ketakutan kehilangan kekuasaan, ini imbas dari kekalahan di pilgub DKI 2017.

Imbas dari kecemasan dan ketakutan itu menimbulkan kepanikan, sehingga langkah – langkah yang dilakukan banyak mengalami “blunder politik”.

Isu politik identitas menjadi jualan yang tak pernah bisa “move on”, sementara rakyat sudah semakin cerdas dan bisa melihat mana pemimpin yang benar dan mana pemimpin yang tak berprestasi dengan jualan isu isu yang tak bermutu.

Politik yang dikembangkan adalah politik balas dendam, membelah bangsa demi kepentingan kekuasaan, jauh dari nilai nilai persatuan dan keadilan serta perdamaian yang diajarkan oleh Pancasila.

Saya Pancasila, Saya Indonesia hanyalah bualan kosong, sebuah identitas yang disematkan yang selama ini mereka tentang. Terjadi inkonsistensi. Kepanikan membuat mereka kehilangan akal sehatnya.

Tidak ada politik tidak beridentitas, politik tanpa identitas hanya menunjukkan bahwa keberpihakan mereka terhadap rakyat itu tidak ada. Konstitusi sudah menegaskan bahwa tugas negara adalah mencerdaskan, mempersatukan, mendamaikan dan memberi keadilan.

Politik identitas adalah politik yang berpihak pada kepentingan rakyat. Politik identitas adalah politik gagasan yang menjual konsep untuk mensejahterakan rakyat.

Tanpa identitas, politik kita hanya akan mengabdi pada kepentingan golongan, oligarki dan asing. Tak ada nasionalisme dan keberpihakan kepada bangsa dan negara.

Menuju Pilpres 2024, nampaknya langkah Anies begitu cepat dan tak terduga. Anies mulai melebarkan langkahnya, mengepakkan sayapnya. Begitu Partai NasDem memberikan mandatnya sebagai calon presiden, Anies menjejakkan langkah langkah merangkul mitra – mitra koalisinya. Anies datangi Partai Demokrat dan AHY, lalu Anies kunjungi PKS, dan akhirnya sepakat untuk mematangkan jalan koalisi menuju kemenangan pilpres 2024.

Sembari para relawan dan pendukungnya melebarkan sayap membangun koalisi masyarakat menuju perubahan, Anies melakukan langkah tak diduga dan mematikan nalar lawan lawan politiknya. Anies menghadiri rapat dan deklarasi sayap Partai Golkar, untuk Anies Baswedan. “Go Anies”, sebuah sayap pembangkangan terhadap Airlangga Hartarto, ketua Partai Golkar. Langkah Anies ini bisa dipahami sebagai sebuah langkah memasuki wilayah luar untuk melemahkan koalisi yang selama ini didesain oleh istana. Ibarat langkah bidak, langkah Anies adalah langkah “skak mat”.

Langkah Anies inilah yang memantik reaksi Jokowi kepada Partai Golkar dengan pesan jangan sembrono memilih calon presiden. Namun sayangnya arus perubahan ditubuh Golkar juga sangat deras.

Arus perubahan politik kita sudah begitu kuat dan tak mungkin lagi bisa dibendung. Tentu kondisi ini akan membuat kubuh kubuh pembenci Anies akan semakin keras melawan dan menebarkan dendamnya dengan fitnah dan berita bohong.

Menghadapi itu semua, Anies berpesan pada kader kader Golkar yang hadir pada rakernas dan ikrar kebulatan tekad relawan Go – Anies, di hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu ( 23/10/22 ).

” Ke depan kita harus ikhtiar kan. Nah, ini semua sekarang dalam situasi kita menuju pada sebuah fase, fasenya fase baru 2024. Saya mengajak kepada semuanya, mari kita lupakan peta 2019, kita buat peta baru 2024″.

“Rangkul semua, jangkau semua, libatkan semua, jangan batasi dengan batas batas apapun. Ajak semua anak bangsa dalam sebuah arus perubahan yang akan dikejar, itu yang harus kita capai. Jadi kita jangan terbawa dengan apa yang pernah ada kemarin”

“Kita buat peta baru, peta baru artinya apa? Kita ingin tawarkan kepada semua bukan hanya visi misi, bukan hanya itu, karena visi misi itu adalah sesuatu yang bisa dikarang, tapi yang namanya rekam jejak, itu nggak bisa dikarang. Rekam jejak itu faktual, sesuatu yang nyata terjadi. Jadi Go – Anies harus membawa rekam Jejak”.

“Dengan begitu, apa yang kita tawarkan punya kredibilitas. Kalau hanya menawarkan imajinasi dan tidak ada kredibilitas, itu akan berbahaya. Lebih berbahaya lagi kalau yang ditawarkan dan yang menawarkan tidak punya ketersambungan ide, nanti ujung ujungnya tidak dilaksanakan”.

“Dengan rekam jejak yang baik, saya rasa kita dapat bersama sama membangun Indonesia yang lebih baik kedepan”.

Surabaya, 25 Oktober 2022

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

4 Responses

  1. chat roomsDecember 17, 2024 at 5:33 am

    … [Trackback]

    […] There you can find 27633 more Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/lupakan-2019-anies-menuju-peta-baru-2024/ […]

  2. Food RecipesDecember 27, 2024 at 7:56 pm

    … [Trackback]

    […] Here you will find 54638 more Info to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/lupakan-2019-anies-menuju-peta-baru-2024/ […]

  3. cinemakickJanuary 4, 2025 at 1:55 am

    cinemakick

  4. supplementsJanuary 16, 2025 at 2:45 pm

    … [Trackback]

    […] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/lupakan-2019-anies-menuju-peta-baru-2024/ […]

Leave a Reply