Mahasiswa, Anak Zaman Itu Sudah Mulai Bergerak

Unjukrasa BEM Universitas Riau tuntut Presiden Jokowi Turun

2.Lampung

Seperti dilaporkan Zonasatu News sebelumnya Mahasiswa Universitas Lampung menggelar aksi keprihatinan dan tuntutTerpuruknya nilai tukar rupiah. Rupiah dipandang tidak lagi memiliki wibawa,terus merosot. Hal ni membuat daya beli masyarakat menjadi lemah.

Mahasiswa memandang ini bukan persoalan biasa yang bisa diselesaikan Pemerintah sendiri.Mereka menolak dalih bahwa kondisi seperti ini juga dialami negara lain.Masalahnya kebutuhan pokok masyarakat Indonesia banyak yang impor seperti beras,jagung,gula,kedelai,garam,bawang,dan kebutuhan lainnya. Sehingga melemahnya rupiah akan memukul langsung ekonomi rakyat.

Oleh sebab itu Mahasiswa Lampung dalam aksinya Di bundaran Radin Intan Hajimena kemarin, Senin (10/9) menuntut :

1.Penerintah membuat iklim ekonomi kondusif

2.Menjadwal ulang proyek infrastruktur

3.Fokus produk dalam negeri

4.Menjaga kedaulatan ekonomi

5.Melepaskan diri dari jeratan hutang

Demo Aliansi Mahasiswa Lampung perbaikan ekonomi

3.Makasar

Media detiknews melaporkan massa mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berunjuk rasa di depan Kampus 1 UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Aksi ini menuntut Jokowi-JK mundur dari jabatannya. (13/10)

Mahasiswa berunjuk rasa dengan memblokade Jalan Sultan Alauddin menggunakan mobil kontainer. Aksi blokir inilah yang memicu adanya kericuhan karena ada suporter klub bola yang mau melewati lokasi.

Aksi yang digelar mahasiswa dari HMI di Makassar ini menuntut pemerintahan Jokowi-JK mundur lantaran dinilai gagal menyejahterakan rakyat. Salah satu indikasi gagal karena tingginya nilai Dollar AS.

Mahasiswa dari HMI Makasar menuntut Jokowi-JK mundur karena dinilai gagal

4.Jambi

Media Swamedium.com melaporkan Aliansi Mahasiswa Jambi menggelar aksi unjuk rasa untuk mengkritisi kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Jusuf Kalla, Kamis 13 September 2018. Aksi yang dilakukan di gedung DPRD Jambi itu guna mendesak Jokowi-JK turun dari kursi kepemimpinannya.

Wakil Ketua DPRD Jambi AR. Syabandar menolak sekelompok mahasiswa masuk ke dalam gedung untuk menyampaikan aspirasi mereka. Sementara itu di dalam sedang berlangsungnya rapat Paripurna.

Demo ini masih terus berlangsung hingga Kamis (13/9) siang di kantor DPRD Jambi. Sempat terjadi aksi lempar-lemparan dalam aksi unjuk rasa tersebut. Berbagai petugas kepolisian juga turut mengamankan aksi unjuk rasa itu.

Dalam aksinya mahasiswa Jambi menuntut :

1. Mendesak pemerintah Jokowi-JK untuk secepatnya menstabilkan ekonomi bangsa.
2. Meminta pemerintah Jokowi-JK untuk tanggungjawab atas reformasi hukum yang bebas korupsi
3. Mendesak Jokowi-JK untuk mencabut Perpres nomor 20 tahun 2018 tentang penggunaan tenaga kerja asing.

Aksi demo mahasiswa Jambi menuntut Jokowi-JK mundur

Mahasiswa di Jawa?

Aksi mengkritik pemerintah dan meminta Presiden Jokowi mundur dari jabatannya belum ditunjukkan oleh mahasiswa di Jawa. Berbagai perguruan tinggi seperti UI, ITB, UGM, ITS, Unair, Unibraw, Undip, UNS, Unpad,dan yang lain, terlihat belum turun ke jalan. Biasanya kampus-kampus di Jawa yang memelopori gerakan extra parlementer ini, tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda sikap kritis kepada pemerintah.

Memang menjadi pertanyaan besar sikap mahasiswa di kampus-kampus Jawa ini. Namun, hanya mereka yang memiliki jawabannya. Karena mahasiswa adalah anak zaman yang selalu menyuarakan jeritan rakyat di zamannya. (zs)

Video Aksi Mahasiswa di Lampung :

Related Posts