Majelis Wilayah KAHMI Jatim Resmi Dilantik, Imam Nasrullah: Hari ini kami langsung tancap gas

ZONASATUNEWS.COM, SURABAYA–Pelantikan dan Rapat Kerja (RAKER I) Majelis Wilayah MW KAHMI Jawa Timur Masa Bakti 2021-2026 digelar di Hotel Shangri-La Hotel Surabaya, Jawa Timur pada 10 – 11 September 2021.

Pelantikan yang mengusung tema “Menuju Indonesia Cemerlang” tersebut diisi dengan Orasi Kebangsaan yang disampaikan oleh Menteri Investasi Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia.

Dalam orasinya, Bahlil menyampaikan tentang bagaimana potret ekonomi masa depan yang diawali tahun 2021.

“Karena kita sudah berani keluar dari resesi, pertumbuhan ekonomi kita di kuartal ke dua mencapai 7,07 persen. Dari pertumbuhan 7,07 persen tersebut, kontribusi yang terbesar adalah konsumsi dan investasi,” kata Bahlil Lahadalia.

Bagaimana caranya kita membedah.Kalau kita mengacu pada tujuan berbangsa dan bernegara yang dicantumkan dalam sila ke empat, tentang demokrasi politik dan demokrasi ekonomi, esensinya adalah pemerataan. “Tapi apa yang terjadi, 57 persen kontribusi konsumsi, terhadap pertumbuhan ekonomi nasional kita, dan 31 persen adalah investasi,” ungkap Kepala BKPM RI dalam orasinya

Menteri Investasi Kepala BKPM RI tersebut menjelaskan, “Kalau kita bicara konsumsi, kita bicara tentang daya beli masyarakat. Kepastian pendapatan, dan kepastian pendapatan itu hanya bisa diwujudkan dengan menciptakan lapangan pekerjaan. Dan lapangan pekerjaan tidak bisa dikelola hanya oleh pemerintah. Disinilah perlunya dunia usaha ikut berperan.”

“Dalam konteks pengelolaan perizinan usaha, berdasarkan UU Ciptakerja, semua izin usaha sekarang sudah ada di OSS (Online Single Submission),” Tegas Bahlil.

Pelantikan dan Rapat Kerja (RAKER I) Majelis Wilayah MW KAHMI Jawa Timur Masa Bakti 2021-2026 digelar di Hotel Shangri-La Hotel Surabaya, Jawa Timur pada 10 – 11 September 2021.

“Jadi, kalau anak-anak HMI baru selesai kuliah tidak mau jadi pengusaha dengan alasan ngurus izinnya susah, sudah tidak boleh lagi,” kata Bahlil Lahadalia Menteri Investasi Kepala BKPM RI yang juga alumni Himpunan Mahasiswa Islam tersebut.

Pengelolaan perizinan usaha dengan OSS ini untuk Indonesia yang lebih baik, ia juga menambahi, “Agar kader-kader HMI tidak banyak yang jadi karyawan, harus jadi pengusaha.”

Usai Menteri Investasi Kepala BKPM RI menyampaikan Orasi Kebangsaan, dilanjutkan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, secara Virtual memberikan sambutan, dan pembukaan RAKER I, serta ucapan selamat kepada Pengurus MW KAHMI Jawa Timur periode 2021 – 2026 yang dilantik.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak disela-sela acara Pelantikan dan Rakerwil I MW Kahmi Jatim

Prosesi pelantikan kepengurusan MW KAHMI ini, dimulai pembacaan ikrar dipimpin langsung oleh Koordinator Presidium Majelis Nasional MN KAHMI Viva Yoga Mauladi, yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI. Pembacaan surat keputusannya oleh Sekretaris Jenderal MN KAHMI Manimbang Kahariyadi.

Tujuh Presidium Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jawa Timur masa bakti 2021-2026 antara lain, Edi Purwanto, Haruna Soemitro, Ali Mufthi, Agung Mulyono, Bawon Adhi Yitoni, Agus Machfudz, Imam Nasrullah.

Menariknya, tujuh jajaran Presidium MW KAHMI Jawa Timur periode 2021 – 2026 ini, tiga diantaranya anggota DPR.Tiga Presidium tersebut antara lain, Ali Mufthi anggota DPR RI dari Partai Golkar, Agung Mulyono anggota DPRD Propinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat, dan Imam Nasrullah anggota DPRD Kabupaten Ngawi dari Partai Golkar.

Dalam kesempatan ini zonasatunews, mencoba mewawancarai Imam Nasrullah usai mengikuti pelantikan.

“Hari ini kami langsung tancap gas untuk MW KAHMI Jatim kedepan, dengan menggelar dua agenda sekaligus, Pelantikan dan langsung menggelar Rapat Kerja I,”

Program-program kerja MW KAHMI Jatim, menurut anggota DPRD Ngawi ini, “Prioritas-prioritas utama dalam jangka pendek kedepan yang lebih urgent dan segera dieksekusi atau jalankan, adalah pemulihan kondisi di masa krisis pandemi Covid 19 saat ini”

Imam Nasrullah, Anggota Presidium MW KAHMI Jatim

Apa yang mau dicapai MW KAHMI Jatim periode tahun ini hingga 2026, baik target jangka pendek maupun jangka panjang sebenarnya sudah dirumuskan dan disahkan bersama dalam Musyawarah Wilayah Ke V kemarin di Magetan.

Raker I ini memilah dari rumusan-rumusan hasil Muswil V tersebut yang lebih prioritas, secara terukur dalam jangka pendek, di masa krisis pandemi ini apa yang mau digolkan.

“Pemulihan kondisi ekonomi kecil dan menengah di Jawa Timur yang perlu menjadi sasaran bidiknya. Sebab, masa pandemi ini sudah memukul telak kondisi ekonomi masyarakat,” pungkas Imam Nasrullah.

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts