Masyarakat Kalimantan Barat Usir TKA China Dari Tambang Emas

ZONASATUNEWS.COM–Masyarakat Ketapang Kalimantan Barat mengusir TKA China. Massa juga merusak bangunan dan barang-barang milik pekerja. Massa menyerbu perusahaan tambang emas PT Sultan Raffi Mandiri di desa Nanga Kelapai Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Jumat siang (17/9/2020).

Untuk kedua kalinya massa menyerang karena perusahaan dianggap melanggar perjanjian bersama untuk tidak berproduksi sementara waktu. Karena sengketa dengan warga terkait hak pengelolaan tanah yang belum selesai.

Tetapi keengganan pihak perusahaan itu memicu emosi warga. Akhirnya massa merusak bangunan dan barang-barang milik pekerja.

Dalam video, Sudirman, salah satu warga yang ikut unjukrasa mengatakan, “Sementara dalam perjanjian ini mereka sendiri yang menulis.Sebenarnya kita mau menghadap pimpinan supaya tidak terjadi seperti ini. Apakah sudah ada penyelesaian dibelakang ini,” ujar dia sambil menunjukkan perjanjian.

Para pekerja China yang ada di lokasi menjadi sasaran amukan massa.Polisi kewalahan karena kalah jumlah dengan massa.Sehinga tidak bisa menyelamatkan para pekerja dari amukan warga.

Untuk meredam amukan warga polisi kemudian mengevakuasi pekerja TKA  China itu ke kota Ketapang yang berjarak 4 kilometer dari lokasi tambang. Lokasi tambang pun dijaga aparat kepolisian.

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts