Melihat Dari Dekat Warisan Islam di Granada (Bagian-1)

Melihat Dari Dekat Warisan Islam di Granada (Bagian-1)
Dubes RI untuk Spanyol Dr Muhammad Najib menjadi tour guide rombongan Komisi VIII DPR RI mengunjungi Istana Alhambra di Granada, Spanyol

ZONASATUNEWS.COM, GRANADA – Cerita tentang istana Alhambra dimulai dari perang pada 16 Juli 1212. Perang ini menentukan kemenangan Kristen atas umat Islam.

Tentara Islam dibawah pimpinan Al Muwahidun berjumah sekitar 20.000-30.000 orang, sementara tentara Kristen lebih kecil jumlahnya, kurang lebih hanya 12.000 orang.

“Tetapi perang dimenangkan oleh pihak Kristen, dengan korban hanya 2000-an orang, sementara tentara muslim 20.000 orang meninggal dalam perang itu,” cerita Dubes RI untuk Spanyol Dr Muhammad Najib, melalui channel youtube Wisma Duta RI Madrid.

Pintu Gerbang Istana Alhambra

 

Simbul Kunci di pintu Gerbang istana Alhambra

Dubes menjelaskan, memasuki istana Alhambra dimulai dari pintu gerbang istana. Diatas gerbang ada simbul kunci disertai kaligrafi ayat-ayat Al Quran. Dari gerbang ini bisa langsung menuju istana, wilayah pertahanan, atau wilayah yang lain.

Wilayah pertama adalah wilayah administrasi. Diwilayah ini para tamu harus didaftar, dicek terlebih dahulu, dan ditanya keperluannya apa. Setelah dipastikan segala sesautunya, baru diantar ke ruang berikutnya.

Wilayah administrasi Istana ALhambra

Kembali ke kisah utama. Setelah pasukan dibawah pimpinan Al Muwahidun kalah, maka tentara Islam menjadi tercerai-berai tidak karuan, menjadi kaifah-kaifah (kerajaan-kerajaan) kecil, dan satu per satu dikalahkah, termasuk Cordoba, dan juga Sevia.

“Nah pada saat inilah kemudian seorang komandan pasukan dari Maroko bernama Muhammad Ibn Nasher ibn Al Ahmar bernegosiasi dengan komandan pasukan Kristen yang paling berpengaruh, meminta agar Granada itu diberikan kepada dirinya, dan dirinya berkomitmen akan membaar jizyah pada Fernando, dan ini disepakti. Kemudian AL Ahmar mulai menggerakkan pasukannya kesini dan sembari meminta kepada para muslim yang saat itu menjadi pengungsi disediakan tempat di Granada,” ujar Dubes Najib.

Dubes membawa kita untuk memasuki ruang “Al Misywar”, yang berarti berunding atau musyawarah. Ini merupakan ruang terdepan setelah ruang administrasi. Disini para tokoh bermusyawarah untuk mengambil keputusan.

Ukiran kaligrafi, pahatan unik dan indah di Ruang Al Misywar atau ruang musyawarah

Tiap sudut ruang ini dipenuhi dengan tulisan kaligrafi indah. Kalu diterjemahkan “Tidak ada yang menang kecuali Allah”. Karena itu sejak awal sudah dirasakan sekali, betapa ringkihnya kekuasaan Al Ahmar ini.

“Beruntung Al Ahmar ini bisa berkuasa sampai 15 generasi. Artinya ada 5 keturunannya yang sempat berkuasa di istana ini. Nah, kalau kita lihat simbul-silmbul kristen ini sudah merupakan tambahan-tambahan sejak diambil alih oleh pasukan kristen,” terangnya.

Taman istana Alhambra

Istana itu dipenuhi dengan ukiran-ukiran indah, ornamen unik yang menarik, dan kombinasi kaligrafi yang semua diambil dari ayat-ayat Al Quran.

Dubes Najib menerangkan, pahatan atau lukisan itu sebenarnya sudah merupakan hasil renovasi. Karena sudah banyak yang rusak, baik dirusak oleh manusia atau faktor alam.

Pahatan atau ukiran yang sudah direnovasi sesuai desngan aslinya

“Sekarang pemerintah Spanyol merenovasi dan merekonstruksi sesuai dengan bentuk aslinya. Sehingga bagi para pengunjung bisa menikmati,” jelasnya.

Taman-taman ditata indah dan terawat

Ruangan musyawarah, terkoneksi langsung dengan musholla. Sehingga bagi peserta musyawarah bisa yang melaksanakan shalat, saat tiba waktunya shalat.

Ruang berikutnya, adalah tempat dimana tamu-tamu negara akan diterima oleh raja. Dibagian atas ada jendela, dan dibagian bawah ada dua pintu. Tamu yang akan diterima raja harus berdiri disini. Apakah tamu-tamu itu sesuai dengan data di administrasi dan aman, atau mengganggu. Setelah dipastikan benar dan aman, pintu yang bagian kanan akan dibuka.

Ruang dimana tamu-tamu harus menunggu diterima raja

“Karena pintu yang satunya itu merupakan perangkap. Akan masuk ke ruang yang gelap. Ini cara mereka melakukan proteksi, perlindungan, dan pengamanan,” papar Dubes yang memandu rombongan Komisi VIII DPR RI ini.

Bersambung

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

4 Responses

  1. Melihat Dari Dekat Warisan Islam di Granada (Bagian 2-Tamat) - Berita TerbaruMay 26, 2022 at 9:50 pm

    […] Melihat Dari Dekat Warisan Islam di Granada (Bagian-1) […]

  2. วิธีเล่นไพ่ดัมมี่ แบบดั้งเดิมและแบบออนไลน์December 21, 2024 at 7:13 am

    … [Trackback]

    […] Read More on that Topic: zonasatunews.com/internasional/melihat-dari-dekat-warisan-islam-di-granada-bagian-1/ […]

  3. ทดลองเล่นสล็อต pgDecember 21, 2024 at 7:49 am

    … [Trackback]

    […] Here you can find 90242 additional Information to that Topic: zonasatunews.com/internasional/melihat-dari-dekat-warisan-islam-di-granada-bagian-1/ […]

  4. Lsm65 ทางเข้าคาสิโนเว็บตรงFebruary 4, 2025 at 7:47 am

    … [Trackback]

    […] There you will find 86469 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/internasional/melihat-dari-dekat-warisan-islam-di-granada-bagian-1/ […]

Leave a Reply