Melihat Dari Dekat Warisan Islam di Granada (Bagian 2-Tamat)

Melihat Dari Dekat Warisan Islam di Granada (Bagian 2-Tamat)
Taman-taman di istana Alhambra ditata indah dan terawat rapi

ZONASATUNEWS.COM, GRANADA – Salah satu ciri khas istana Alhambra dan bangunan Islam dimasa itu adalah adanya taman-taman indah yang ditengahnya ada air mancur.

Kemudian, setelah melewati taman-taman, Dubes Muhammad Najib mengajak rombongan menuju ke Istana Musim Panas.

Istana Musim Panas ini berada diluar istana Alhambra, tetapi masih didalam benteng. Tampak diantara dua istana itu taman-taman indah tertata dengan rapi. Aneka tanaman dan bunga menghiasi taman itu.

Air mancur diantara taman bunga

“Didalam area taman indah dan luas itu tidak hanya dihiasi oleh bunga-bunga saja, tetapi juga ditanam buah-buahan yang bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan. Juga hewan-hewan ternak dipelihara disitu. Sehingga seluruh kebutuhan keluarga kerajaan bisa dipenuhi dari tempat ini,” ujar Dubes Najib.

Baca juga:

Taman-taman itu, kata Dubes Najib menerangkan, adalah simbul peradaban.Menggambarkan mereka punya visi keindahan, punya kecerdasan, memelihara dan menata lingkungan alam. Ini adalah salah satu ciri arsitektur Islam.

Konsep arsitektrur Islam dihasilkan dari sebuah visi besar pada masa itu, dimana raja ingin membangun istana yang indah. Nah, gambaran keindahan itu diambil dari keindahan surga yang dijelaskan atau digambarkan didalam AlQuran.

Air mancur menghiasi taman-taman

“Karena itu raja atau Emir saat itu membayangkan bagaiman menurunkan surga ke dunia. Didalam Alquran itu digambarkan didalam surga itu ada air yang mengalir. Karena itu diberbagai tempat banyak air mengalir. Kemudian taman-taman yang indah. Nah itu adalah cermin surga. Kemudiaan cahaya yang memasuki semua ruangan, perhatikan itu semua ruangan ada jendela. Semua ruangan udara bebas masuk. Jadi udara, taman dan air. Nah itu yang menjadi salah satu ciri arsitektur Islam,” jelasnya.

Taman istana Alhambra

Dubes Najib juga menjelaskan bahwa pada masa itu kerajaan sudah mengenal teknik recycle air. Air tidak dibuang-buang.

Air yang berasal dari bukit diatas istana, dikumpulkan dalam tangki penampung besar, kemudian didistribusikan keseluruh istana Alhambra untuk berbagai keperluan.

“Mereka tidak mau membuang-buang air, karena disini tidak mudah mendapatkan air. Pada wakti itu mereka sudah memanfaatkan air buangan itu untuk air mancur. Mendistribusikan untuk berbagai keperluan. Lalu setelah tidak dimanfaatkan disalurkan ke sungai. Faktor alam sangat membantu, karena Alhambra ditempat yang tinggi, sedangkan sungai-sungai itu ditempat yang rendah. Beberapa tempat menggunakan kincir air untuk mengambil air dari bawah dan dikirimkan keatas. Dibeberapa tempat ada pintu pengatur air atau pintu pengendali, ” papar Dubes Najib, sambil menunjukkan lokasi pintu pengatur air.

Selengkapnya saksikan video berikut ini:


EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

5 Responses

  1. LOTTOVIPOctober 17, 2024 at 9:52 pm

    … [Trackback]

    […] Info to that Topic: zonasatunews.com/internasional/melihat-dari-dekat-warisan-islam-di-granada-bagian-2-tamat/ […]

  2. พรมปูพื้นรถยนต์November 1, 2024 at 7:34 am

    … [Trackback]

    […] Info on that Topic: zonasatunews.com/internasional/melihat-dari-dekat-warisan-islam-di-granada-bagian-2-tamat/ […]

  3. บาคาร่าเกาหลีDecember 21, 2024 at 3:56 pm

    … [Trackback]

    […] Information to that Topic: zonasatunews.com/internasional/melihat-dari-dekat-warisan-islam-di-granada-bagian-2-tamat/ […]

  4. คลินิกปลูกผมDecember 27, 2024 at 4:28 pm

    … [Trackback]

    […] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/internasional/melihat-dari-dekat-warisan-islam-di-granada-bagian-2-tamat/ […]

  5. BACU2025January 3, 2025 at 8:59 am

    … [Trackback]

    […] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/internasional/melihat-dari-dekat-warisan-islam-di-granada-bagian-2-tamat/ […]

Leave a Reply