Memahami Gagasan Dr Muhammad Najib: Renaisance of Islam (10)

Memahami Gagasan Dr Muhammad Najib: Renaisance of Islam (10)
Dubes Muhammad Najib berkunjung ke Sekolah Tinggi Musik Forum Musikae Madrid Spanyol

Tsabit bin Qurrah

Tsabit bin Qurrah atau Abul Hasan Tsabit bin Qurra’ bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 – 18 Februari 901) adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebit dalam bahasa Latin.

Tsabit bin Qurrah lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.

Tsabit bin Qurroh

Khawarizmi tokoh muslim lainnya sangat kagum dengan kecerdasan, kejeniusan, dan intelektualitas Tsabit bin Qurrah. Khawarizmi kemudian membawa Tsabit bin Qurrah ke Baghdad, pusat kerajaan Abbasiyyah, untuk menemui khalifah.

Khalifah sangat tertarik akan kecerdasan dan intelektualitas yang dimiliki Tsabit. Seperti yang diketahui, khalifah memiliki proyek menerjemahkan buku-buku Yunani. Tsabit bin Qurrah kemudian dimasukkan ke dalam kelompok penerjemah dalam Baitul Hikmah.

Setelah menamatkan pendidikannya, dia sempat kembali ke kota kelahirannya Harran. Sayangnya, dia harus berhadapan dengan pengadilan lantaran pemikirannya yang dianggap berbahaya. Guna menghindari hukuman, Thabit meninggalkan Harran dan diangkat menjadi astronom pengadilan di Baghdad.

BACA JUGA:

Tsabit pun mendapatkan perlindungan dari Khalifah Al-Mu’tadid salah seorang khalifah Abbasiyah yang terkemuka yang memerintah pada tahun 892–902 M karena beliau sudah mengetahui kemampuannya dalam berbagai bidang termasuk bidang astronomi.

Tsabit Bin Qurrah banyak melakukan penerjemahan karya-karya ilmuwan Yunani seperti Apollonius, Archimedes, Euclid, dan Ptolemy. Meski bertugas untuk menerjemahkan karya-karya besar Thabit bin Qurrah memainkan peran penting dalam penemuan hitungan integral, geometri analitik, kalkulus, dalil trigonometri lingkaran, konsep angka-angka riil dan mengusulkan beberapa teori yang mengarah ke pembangunan non-Euclidean geometri.

Salah satu karya Thabit yang fenomenal di bidang geometri adalah bukunya yang berjudul The Composition of Ratios (Komposisi rasio). Dalam buku tersebut, Thabit mengaplikasikan antara aritmatika dengan rasio kuantitas geometri. Pemikiran ini, jauh melampaui penemuan ilmuwan Yunani kuno dalam bidang geometri.

Sebagai ahli astronomi, Tsabit mengatakan bahwa gerakan planet-planet itu memengaruhi gelombang bumi. Gelombang bumi terjadi 26 tahun sekali.

Sejak 5.000 tahun yang lalu, para ahli perbintangan Mesir telah menemukan sebuah bintang yang mendekat ke kutub utara, yang disebut dengan Alfa Al-Tanim. Tahun 2.100 M nanti diperkirakan bintang tersebut akan menjauhi kutub utara. Baru nanti pada 14.000 M, akan muncul bintang utara lagi yang bernama al-Nasr. Bintang ini merupakan bintang utara yang paling terang.

Tsabit menentukan garis lintang dengan mengukur naiknya lintang kutub. Ia mendapatkan ukuran dua lintang utara dan selatan sepanjang 56 mil. Berkaitan dengan luas bumi, dia menggunakan garis bujur dan lintang yang memberi inspirasi kepada para pelaut, seperti Colombus, untuk melakukan pelayaran keliling dunia.

Penemuannya yang tak kalah penting adalah jam matahari (Mazawil al-Syamsiyah), karena menggunakan sinar matahari untuk menghitung perbedaan waktu, dan menentukan waktu Shalat, dengan cara menancapkan sepotong kayu atau seseorang berdiri di bawah terik matahari.

Apabila bayangan kayu atau orang tersebut, condong ke arah barat sedikit, berarti sudah menunjukkan datangnya waktu zuhur. Bayangan kayu atau orang tersebut tidak akan nampak, saat matahari tepat berada di atasnya ketika berada di titik 33,5 derajat antara lintang utara dan selatan.

Tsabit Bin Qurrah meninggal pada 18 Februari 901 di Baghdad. Meski begitu, jasa dan kontribusinya dalam beragam ilmu, khususnya astronomi hingga kini masih dikenang.

Al Farghani

Abū al-ʿAbbās Aḥmad ibn Muḥammad ibn Kathīr al-Farghānī  atau biasa dikenal Al-Farghani merupakan seorang astronom termuka pada abad ke-9. Al–Farghani dikenal saat melakukan penelitian yang diinisiasi oleh khalifah al-Ma’mun yang berada di Baghdad, Irak.

Al Afghani

Pada waktu itu, Al–Farghani berusaha untuk mengetahui diameter bumi, jarak, dan juga diameter dari beberapa planet lainnya. Bukunya yang paling terkenal bagi para astronom saat ini ialah “Kitāb fī Jawāmiʿdan ʿIlm al-Nujūm” .

Al–Farghani menulis seluruh hasil pengamatan dan penelitiannya di dalam sebuah buku yang berjudul “Harakat as-Samawiyya wa Jawami Ilm an-Nujum” atau jika diartikan ke Bahasa Indonesia menjadi “Asas-asas Ilmu Bintang”.

Menginspirasi 

Kepeloporan 3 pendekar asronomi ini menginspirasi para ilmuwan Barat. Sejak masa Renaisance awal para ilmuwan Barat mempelajari karya-karya mereka, dan mengembangkannya hingga sekarang. Nama ketiganya sangat dikenal dan Barat mengakui sumbangannya. Berkat kepeloporan dan kegigihannya, ilmu astronomi berkembang sangat pesat dan memungkinkan manusia mengarungi ruang angkasa.

Namun disayangkan, generasi muslim sesudahnya tidak banyak yang tertarik meneruskan penguasaan ilmu astronomi ini, sehingga sebagai akibatnya tertinggal jauh dengan para ilmuwan Barat.

Dalam pertarungan penguasaan ilmu astronomi saat ini, Eropa, Amerika, dan Rusia, khsusunya, yang menjadi leader.

Dunia Islam harus segera menyadari hal ini, agar tidak semakin tertinggal. Saatnya untuk kembali mengambil kepeloporan dibidang ini.

Generasi muslim terdahulu telah membukakan jalan, saatnya meneruskan kepeloporan mereka. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

6 Responses

  1. Memahami Gagasan Dr Muhammad Najib: Renaisance of Islam (11) - Berita TerbaruJuly 21, 2022 at 1:18 pm

    […] Memahami Gagasan Dr Muhammad Najib: Renaisance of Islam (10) […]

  2. Memahami Gagasan Dr Muhammad Najib: Renaisance of Islam (12) - Berita TerbaruJuly 22, 2022 at 10:50 am

    […] Memahami Gagasan Dr Muhammad Najib: Renaisance of Islam (10) […]

  3. PHUKET VILLADecember 7, 2024 at 9:06 am

    … [Trackback]

    […] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-gagasan-dr-muhammad-najib-renaisance-islam-10/ […]

  4. คาสิโนออนไลน์เว็บตรง ไม่ผ่านเอเย่นต์December 7, 2024 at 9:32 am

    … [Trackback]

    […] Find More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-gagasan-dr-muhammad-najib-renaisance-islam-10/ […]

  5. สล็อตเว็บตรง เปิดฝากถอนวอเลทไม่มีขั้นต่ำDecember 7, 2024 at 9:50 am

    … [Trackback]

    […] Read More Info here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-gagasan-dr-muhammad-najib-renaisance-islam-10/ […]

  6. Telegram中文版December 25, 2024 at 8:23 am

    … [Trackback]

    […] Read More Information here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-gagasan-dr-muhammad-najib-renaisance-islam-10/ […]

Leave a Reply