Taman bunga dan para penyair
Para penyair menggambarkan kesejukan taman-taman, harumnya bebungaan, dan syahdunya irama air. Pada abad kesembilan, aliran puisi ini sampai juga ke Spanyol dan mencapai masa kejayaan pada abad 11.
Taman jadi tema umum pada berbagai puisi Arab-Andalus kala itu. Yang terungkap pun tak cuma kata, tapi realita. Di mana-mana, Muslim membangun taman-taman agar sekilas bak taman surga yang hadir di bumi. Ada daftar panjang taman-taman di berbagai kota di zaman kejayaan Islam.
Misalnya saja, Basra di Irak yang digambarkan seperti Venesia. Tepian sungai-sungainya dipenuhi taman dan jalan-jalan indah. Juga Nisbin di Mesopotamia yang disebut memiliki 400 ribu taman buah, Damaskus dengan 110 ribu taman, Al-Fustat (Kairo) dengan permukiman bertingkat yang dilengkapi taman-taman pribadi.
Begitu pula kota-kota di Afrika Utara yang terkenal akan taman-tamannya seperti Tunisia, Aljazair, Tlemecen, dan Marakesh. Di Spanyol, topik tentang taman seolah tak pernah berhenti terutama taman-taman yang menghiasi istana di Sevilla, Cordoba, dan Valencia yang bahkan, dijuluki botol parfum Andalus.
Pada era Kekhalifahan, tulis Watson, ada sejumlah taman dan kebun yang begitu spektakuler, di antaranya, Taman Al-Mu’tasam di Samarra dan Taman Istana Amir Aghlabid di Tunisia. “Taman di istana raja yang ada di Kota Fez dan Marakesh, Maroko, juga begitu indah.”
Ini adalah taman kerajaan para amir Dinasti Aghlabid, Tunisia yang terletak di dekat Qairawan. Taman ini kemudian terkenal di masa Dinasti Hafsid, Tunisia.
Pun taman-taman di era Dinasti Fatimiyah di Mesir,Taman Huerta del Rey di Toledo serta taman-taman di istana para Khan di Tabriz.
Ada pula Kebun Raya Abdul Rahman di Spanyol. Abdul Rahman adalah amir pertama Dinasti Umayyah di Spanyol. Dunia Islam pada era kejayaan juga masih memiliki banyak taman lainnya di berbagai tempat.
Khumarawaih, salah satu penguasa Muslim yang tercatat dalam sejarah sebagai penguasa Muslim yang memberi perhatian besar terhadap taman dan kebun. Khumarawaih adalah penguasa Dinasti Tulunid di Mesir. Pada akhir abad ke-9 M, ia membangun sebuah taman istana dengan gaya Persia. Taman ini menjadi istimewa dan berbeda dengan taman lainnya karena keberadaan berbagai tanaman palem di dalamnya..
Merosot
Kondisi pada abad pertengahan saat peradaban Islam memimpin dunia, tidak nampak keberlanjutannya hingga saat ini. Bila diperhatikan di kota-kota Negara mayoritas muslim, penataan taman kota sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara yang maju saat ini.
Salah satu sebab yang bisa disebut disini adalah ketertinggalan dunia Islam dalam perlombaan penguasaan dan pemfaatan sain dan teknologi. Karena sain dan teknologi telah terbukti mampu menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa. Dengan ekonomi yang maju itulah, suatu negara dapat membangun lebih baik.
Bagaimana akan membangun sebuah Taman Bunga dikota-kota, membuat Kebun Raya berisi berbagai tanaman dan buah, bila tidak memiliki anggaran negara yang cukup?
Umat Islam harus segera menyadari titik lemahanya ini. Memang dahulu hampir disemua bidang kehidupan Umat Islam memimpin dunia. Tetapi sekarang sudah tertinggal. Jadi, harus mengejarnya dengan daya dan upaya lebih besar lagi.
Kuncinya terletak pada penguasaan sain taknologi dan juga seni. Kuasai kembali ini, bila ingin bangkit dari keterpurukan yang sudah berlangsung berabad-abad ini.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Habib Umar Alhamid: Prabowo Pantas Ajak TNI dan Rakyat untuk Bersih-bersih Indonesia
HIPKA Tegas Tolak Politisasi Hukum Demi Stabilitas Pembangunan Ekonomi Kalbar
Skandal Tirak, Ketua BPD Nilai Rizky Putra “Mbah Lurah” Belum Layak Sebagai Calon Karena Belum Bebas Murni
Api di Ujung Agustus (Seri 33) – Pengkhianat Didalam Istana
Reformasi Polisi dan Kebangkitan Pemuda: Seruan Keras Dr. Anton Permana di Hari Sumpah Pemuda
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
PT Soechi Lines Tbk, PT Multi Ocean Shipyard dan PT Sukses Inkor Maritim Bantah Terkait Pemesanan Tanker Pertamina
ISPA Jadi Alarm Nasional: Yahya Zaini Peringatkan Ancaman Krisis Kesehatan Urban
Kerusakan besar ekosistem Gaza, runtuhnya sistem air, pangan, dan pertanian akibat serangan Israel
Ilmuwan Gunakan AI untuk Ungkap Rahasia Dasar Laut Antartika
RobertNovember 2, 2024 at 10:04 pm
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/memahami-gagasan-dr-muhammad-najib-renaissance-islam-29/ […]
pk789January 26, 2025 at 3:27 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/memahami-gagasan-dr-muhammad-najib-renaissance-islam-29/ […]